Mya Alissa 1

5 0 0
                                    

Dua tahun kemudian ...

Seorang gadis duduk termenung di balkoni biliknya . Taman permainan 
yang berada tidak jauh dari banglo 3 tingkat ini dipandang . 

Senyuman terukir .

Kat situ lah kenangan dengan si dia . 12 tahun berlalu tapi 
kehadirannya amat dinanti .

Fikirannya terbang pula mengingati orang yang paling dia disayang . I MISS YOU SO 
MUCH DEAR . I HOPE I WILL FOUND THE CRIMINAL . 

Air mata disapu .

" Sayang , dah siap ke ? Jom turun . " panggil seorang wanita dari pintu bilik .

Dia menggangguk . 

Beg dan barangnya yang lain sudah dibawa turun awal pagi lagi . 

" Mana yang lain mummy ? Zaril ?

Wanita yang dipanggil mummy atau Tengku Maria mengeluh .

" Mummy tak tahu sayang . Diorang macam tak nak balik je . Cuba mya panggil , 
mesti kejap lagi muncul
. "

Mya mengeluh . Sepupunya ni memamg nak kena tau . 

Nafas ditarik kemudian dihembus perlahan . Tangga dipandang . 

" Amelya ! Airin ! Sarah ! Zaril ! Come on guys . Korang tak nak balik ke ? 
Ada yang kena tinggal nanti
. " ugutnya 

" Sorry mya , sorry mummy . Rasa sedih pulak nak tinggalkan rumah ni 
banyak kenangan ni mummy . " ucap gadis berbaju lengan panjang pink
dengan seluar panjang putih . Rambut ikalnya dikat satu .

" Amelya , tak payah nak sedih sangat . Macamlah kita tak boleh 
datang sini lagi . Bukan mummy nak jual pun
. "

Melihat keadan itu , Tengku Maria segera menyuruh mereka naik kereta 
untuk ke airport . 

" Tak payah gaduh sangat , Cepatlah . Tertinggal flight nanti padan muka . "

Mya ,  Amelya , Airin , Sarah dan Zaril terus meluru ke arah kereta . 

Selesai segalanya , mereka pergi ke balai berlepas . 

KLIA 


Zaril mendepakan tangan setelah mereka tiba di Malaysia . 

" Oh Malaysia , Tanah tumpahnya darahku . Aku rindu KL . " jeritnya . 

Tak tuk tak .

Kepalanya dipukul .

" Mummy diorang pukul kepala abang ngah . " adunya 

" Padanlah muka acah sangat . " marah Airin , Gadis berdress krim paras betis 
dengan tight hitam . Rayban di atas kepala . 

Amelya pula menjelirkan lidah . 

" Biarlah aku , Korang tak tahu apa makna hargai negara sendiri . "

Tangan mya pantas mencubit lengan zaril . Mengaduh lelaki itu .

Sebuah kereta Alphard hitam berhenti di hadapan KLIA . Seorang leaki
keluar dan menuju ke arah Tengku Maria . 

" Anak - anak , Jom . Semua dah tunggu kita dekat sana . "

Terus meraka berlima berjalan ke arah kereta . Beg ? 

Biar je . Ada orang tolong angkatkan 

Biasa lah , anak orang kaya 😂

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

SKY HOTEL 

Mya pov .

Aku dimaklumkan oleh Tengku Maria bahawa seluruh ahli keluargaku 
termasuk cousins ku sudah menunggu di dewan Sky Hotel milik Tengku Henry , Atuk 
ku juga atuk kepada Amelya , Airin , Sarah & Zaril .

Ya kami sepupu .

Buka je dewan , mulutku ternganga . Begitu juga dengan sepepuku yang lain .

" Wow cantiknya . "

Seketika riuh dewan dengan suara menyambut dan 
menyapa kami .

Tiba - tiba , aku terasa kakiku dipeluk seseorang . Seseorang 
kanak - kanak perempuan sedang memandang tepat kearahku .

" Lily Rahilia . What are you doing dear  ? " tanyaku lalu 
mencangkung di hadapan gadis comel itu .

Matanya bulat , tangannya dibawa kedua belah pipiku .

" Kak mya , Mana kakak ? "

Pertanyaan itu sekaligus membuatkan dewan sepi dan semua 
mata memandang kearah kami .

Aku tahan sebak . Namun air mata cepat sahaja mengalir .

" Kenapa kak mya ? Kakak tak ikut balik ke ? "

" Sorry sayang , Kakak takde . Mulai sekarang , kak mya dan kakak yang lain 
akan sentiasa ada untuk Lily . Tapi kakak Lily tetap ada disini okay .
" kataku sambil tangan dilekap di dada .

Lily mengangguk dan senyum . Ah sama macam kau Han . I miss you 

Seorang lelaki cuba untuk membawa Lily ke tempat 
duduk tapi anak kecil itu tidak mahu .

" Lily taknak , Lily nak kak Mya . Kakak . "

Aku senyum . " Its okay Lut . I know she miss her . I'm fine . "

Lutfi pandang sayu . Aku tau dia juga rindukannya . Kembar kot .

Kemudian aku terus bersalaman dengan walid dan bonda , atok 
dan pakcik dan makcik yang lain . Begitu jugak dengan sepupuku yang lain . 

Sedang enak menjamu selera , soalanku membuat mereka terkelu . 

" Atuk , granpa , walid dan bonda . Em can i drive to school ? "

Mata sepupuku semua terbeliak . Tunggu nak cungkil je . 

" Are you serious dear ? Bonda risaulah . " kata bonda Tengku Firda .

Aku mengangguk .

" Kalau macam tu , walid takde nak kata apa . Just take care okay .
balas Tengku Elman . walidku .

" NOOOOO!!! "

Aku mengeluh . Ini buat bantahan ramai - ramai ke apa ni .

" Relax guys . I can take care of myself . Promise , nothing 
will hapeen okay .
" janjiku .

Mereka semua risau kerana kejadian lalu buat aku trauma untuk 
drive . But aku still nak cuba buang perasaan takut tu . Aku kena berani 

" Sure mya ? Kalau gitu , nanti atok belikan kereta untuk cucu kesayangan 
atuk ni . " ucap Tengku Fauzi , Usahawan terkenal .

" Alaaaa untuk kami takde ke atok ? " tanya Sarah dengan muka comelnya . 

Tengku Fauzi ketawa .

" Of course ada . Jangan risau . "

" Granpa pun ada hadiah untuk kamu berempat ni . Rumah banglo 
2 tingkat , dekat dengan sekolah .
" Tengku Henry , lelaki kacukan spain berkata 

Muka aku dah gembira . " Serious atuk dengan granpa ni ? Wah tak 
sia - sia kita balik sini kan girls ?

Yang lain sudah senyum dengan gelagat kami . 

" Susah nak tengok korang berempat ni happy . I hope they will always 
be lik this .
" ucap Lutfi dalam hati .

" Actually atok dengan granpa ada benda nak beritahu .
Sebenarnyaa..........


Semua dah pasang telinga . Apa yang atok nak beritahu ni
CURIOUS .

...................................................................................................................

1050 words

So how ?? Thanks sapa yang baca dan masukkan cerita ni dalam reading list korang . 

Agak - agak apa eh benda yang atok nak beritahu ? 

Wait & see okay <3




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 20, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mya Alissa .Where stories live. Discover now