ketemu!!

240 36 13
                                    

"Toji?" Yuuji menatap ragu lelaki didepannya, ia tidak yakin namun mukanya sangat mirip di photo profilnya.

Lelaki tersebut tersenyum miring, ia memajukan wajahnya ke wajah Yuuji kemudian ia mencium sudut bibir Yuuji.

Yuuji secara reflek menjauh dari Toji, wajahnya memerah dengan tindakan nekat dari lelaki didepannya.

"Apa-apaan," gerutu Yuuji sebal dengan tindakan Toji yang belum kenal sudah cium anak orang.

"Sebelum kamu membalas pesanku di web itu, aku sudah menyelidiki latar belakangmu dan alamatmu." Bisik Toji di telinga Yuuji, Yuuji terserentak kaget. Matanya yang bulat melebar mendengar ucapan Toji.

Tidak menyangka mendengarnya, Yuuji jadi takut diculik.

Ia masih belum menerima jadi sugar baby, masih ada ego untuk tidak ingin melakukan hal itu. Ia ingin tahap pendekatan dulu namun sepertinya tidak bisa ya?

"Kamu ga perlu kerja lagi, ayo aku bawa kamu ke rumahku"

"TOJI-SAN, JANGAN SEENAKNYA." teriak Yuuji, masalahnya ia dibawa seperti karung. Pantat semoknya di tepok oleh Toji sambil tertawa renyah.

"Siapa suruh jawab pesanku, kau harus siap lahir batin karena aku orangnya sangat cepat."

"Brengsek" umpat Yuuji ketika pantatnya di tepok lagi oleh Toji, sang empu yang melakukannya hanya tertawa girang.

Ia berjalan menuju mobilnya yang sedang di parkir, kemudian menaruh Yuuji di kursi depan.

"Kau duduk diam disini ya manis," ujar Toji. ia tersenyum miring melihat wajah Yuuji yang panik.

"Tidak usah panik, kau sudah bebas dari pekerjaanmu yang berat. Cukup bekerja denganku di malam hari, sayang. "

"Ga mau, aku menyesal masuk web itu. Aku maunya cari duit halal, Toji-san."

"Ini halal juga tapi dengan cara yang berbeda" ucap Toji penuh dusta dengan senyum aneh.

Sembarangan aja kalau ngomong, halal darimana sih bang...

"Emangnya Toji-san tidak punya istri?!!" Yuuji mendengus memikirkan kenapa Toji sangat kebelet dengan dirinya.

"Sudah meninggal ketika melahirkan Megumi."

Yuuji terdiam sebentar kemudian meminta maaf dengan suara kecil. Toji mengangkat bahunya, tidak peduli juga.

"Ayo kita pergi ke rumahku." Tojo menyeringai lebar melihat kepanikan di wajah manis Yuuji.

"Gak ada pendekatan secara halus dulu?"

"Buat apa?" Toji menaikkan alisnya, memandang bingung Yuuji. Buat apa pendekatan halus, hubungan ini bukan hubungan serius.

Kalau buat bergoyang di alat kelaminnya, buat apa pendekatan halus?

Toh nanti juga dibayar...

Astaga Toji, benar-benar isi otaknya hanya skidipapapahoy

"Hatiku belum siap..."

"Nanti juga keenakan." Ucap Toji, ia mencium bibir Yuuji secara kilat kemudian mengemudikan mobilnya.

Pulang membawa oleh-oleh yang manis~

Hati Toji sangat senang~

Lalalalala~

Oke abaikan narasi author yang ngaco

"Bagaimana anakmu nanti?"

"Anakku sudah aku titipkan ke bibinya."

Toji tidak mau anaknya nanti menganggu kegiatan senang yang dijalankan oleh orang dewasa. Bayangkan saja, sedang di ujung tanduk tiba-tiba pintunya dibuka, kemudian anaknya muncul dan melihat kegiatan dosa yang mencemari mata polosnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sugar baby YuujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang