2.OZA

20 3 2
                                    

"Ozaaaa keluar kamu,Oza," teriak Gayatri Azea Bunda Oza sambil mengedok gedok pintu kamarnya.

"Iya bun bentar," ucap Oza sambil berjalan menuju pintu

"Ada apa bun kok teriak teriak,"tanya Oza

"Kamu udah ngambil ATM saya ya,"

"Aku gak nyambil ATM bunda",ucap Oza kaget

"Udah Bun,mending geledah aja nih kamarnya",ucap Vania memojokkan Oza

"Tapi sumpah bun ,demi Tuhan aku gak ngambil",ucap Oza dengan sejujur jujurnya dia tak ngambil ATM bundanya

"Saya gak percaya sama ucapan kamu",kata tegas Gayatri

Gayatri dan Vania pun menggeledah semua isi kamar Oza,Oza pun gak mengerti kenapa bundanya menuduh dirinya mengambil ATM.
Setelah beberapa menit di geledah dan akhirnya Vania menemukan ATM milik bundanya,

"Bund,ini ATM bunda kan,aku temuinnya di tas sekolah kak Oza nih",ucap gaya Vania

"Ow ternyata bener dugaan saya kalo kamu yang ngambil ATM milik saya,dasar anak gak tahu di untung kamu,udah jadi pembunuh,pencuri kali",ucap keras Gayatri sambil menampar pipi Oza

"Tapi Oza gak ngambil ATM bunda",takut Oza tapi ia tak ngambil ATM bundanya
'kenapa bunda selalu mengatakan aku pembunuh sih,aku bukan pembunuh',ucap hati Oza
"Aku gak bunuh Rama Bun, kecelakaan itu musibah bun,gak ada yang tahu kapan musibah akan datang,dan pasti semua manusia itu pasti akan kembali kepada sang pencipta nya",
penjelasan Oza sambil meneteskan air mata.

Kenapa sih Oza selalu dibilang pembunuh apa sebab kejadian yang menimpanya beberapa tahun yang lalu, Kejadian yang merenggut nyawa Rama Putra Sanjaya adik laki laki Oza yang akan jadi pewaris dan penerus perusahaan kelurga Raditya,karna Rama ialah anak laki laki satu satunya di keluarga Raditya.

Kejadian itu ialah kecelakaan disaat Oza mengendarai mobil yang di tumpangi Gayatri sang bunda,Rama adik laki lakinya dan Oza.
Saat itu suasana sangat panik,iya panik saat itu kondisi Rama sedang sakit demam,mereka meluncur kerumah sakit,tapi Tuhan berkehendak lain  mobil yang mereka naiki  masuk di sebuah jurang dengan berkedalaman 50km.

Kondisi Gayatri dan Oza hanya luka luka, sedangkan Rama dinyatakan sudah meninggal di lokasi kejadian.pada saat itu umur Rama masih di bawah 6 Tahun.

Semenjak kejadian itu Oza selalu di salahkan sebab kematian Rama,bukan hanya di salahkan melainkan juga dibenci, terutama dibenci bundanya dan juga keluarganya.

Semua orang yang ada dirumah itu pun dengar perdebatan yang ada di lantai atas.lantai kamar anak anak.Raditya putra selaku ayahnya pun menghampiri mereka.

"Ini ada apa bun,kok ribut ribut Sampek kedengaran dari bawah",ucap Raditya

"Ini yah,anak kamu si Oza nyuri ATM aku", menjelaskan padanya

"Gak mungkin Oza nyuri ATM kamu", jawab Raditya kaget

"Tapi kenyataannya ini ATM bunda aku  temukan di tas kak Oza yah",kata Vania Nyamber aja

"Udah, ini dasar anak tak tahu diuntung",jawab Gayatri udah terlanjur marah sama Oza

"Tapi Oza gak ngambil ATM bunda yah,Oza gak ngambil",ucap Oza setetes air keluar dari matanya

"Bun..bunda gak boleh gitu,kan boleh di selesaikan secara baik baik Bun",kata Raditya cari solusi nya

"Gak bisa yah,bunda harus hukum nih anak,biar tahu diri", kemarahan Gayatri pun semakin memuncak

"Tapi Oza gak salah bun",ucap sedih Oza sambil bersujud dikaki Gayatri

Gayatri pun menyambak rambut Oza,Oza pun kesakitan ia yakin bakal kena hukuman dari sang bunda.Oza juga gak tahu kenapa itu ATM bisa ada di tasnya.Oza hanya bisa menangis dan menjalani apa yang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang