Kyungsoo sudah sampai di sekolah 10 menit sebelum bel masuk berbunyi. Namun saat ia berjalan datang segerombol siswa yang berlarian dari arah belakangnya sehingga membuat Kyungsoo terdesak dan terdorong diantara siswa-siswa itu hingga tersungkur.
"Arghh.."
Sungguh sial sekali dia hari ini. Kyungsoo meringis kesakitan kala sadar lututnya berdarah.
"KYUNGSOO!!"
Suara dari tempat yang tak jauh dari Kyungsoo berada membuatnya menoleh mencari sumber suara. Baekhyun, dia berlari kearah Kyungsoo dengan wajah paniknya menghiraukan tatapan aneh dari siswa lain yang melihatnya berlarian.
"Kau baik-baik saja? Dasar mereka itu tidak punya mata apa bagaimana?!" Cibirnya.
"Ahh.. ini, tak apa."
"Lututmu penuh darah seperti itu mana mungkin tidak papa?!" Baekhyun mulai meninggikan suaranya. Tangannya membantu Kyungsoo untuk berdiri.
"Sungguh tak apa, aku baik-baik saja Baek."
"TIDAK. Ayo ikut aku."
Baekhyun menarik tangan Kyungsoo menyusuri koridor-koridor kelas yang sudah ramai dengan siswa. Dan sampailah mereka disebuah pintu berwarna putih. Bau obat-obatan menyeruak saat mereka mulai memasuki ruang kesehatan tersebut. Baekhyun mendudukan Kyungsoo di ranjang yang ada disana dan segera mencari salep dan obat untuk luka Kyungsoo.
Tidak ada suara diantara mereka, hanya ringisan Kyungsoo saat Baekhyun mulai membersihkan lukanya. Setelah selesai Baekhyun merapikan obat-obatan kembali ke tempatnya tadi.
"Ayo kyung, atau kita akan terlambat masuk kelas."
Kyungsoo mengangguk dan turun dari ranjang tempat ia duduk tadi.
Setelah menutup pintu dengan segera mereka berlari menuju kelasnya yang ada di gedung barat lantai empat, cukup jauh dari UKS. Untungnya guru belum memasuki kelas saat Kyungsoo dan Baekhyun sampai di depan kelasnya. Mereka merapikan kembali seragam mereka yang sedikit berantakan karena berlari. Setelah rapi dan nafasnya mulai tenang mereka memasuki kelas dengan tenang dan duduk di meja paling belakang.
"Kyung."
"Hmm?" Sahut Kyungsoo yang masih membaca novelnya.
"Apa lututmu masih sakit?"
"Sedikit."
Baekhyun ber-Oh ria dan guru Bahasa memasuki ruang kelas mereka.
"Selamat pagi anak-anak." Sapa Pak Sunyeong.
"Selamat pagi Pak." Dengan serentak semua murid menyahuti Pak Sunyeong dan berdiri serta menundukan badan sesaat dan kembali duduk.
"Sebelumnya saya ingin memberitahukan beberapa hal kepada kalian."
Semua siswa disana masih menunggu penjelasan Pak Sunyeong lebih lanjut.
"Bulan depan kalian akan menghadapi ujian jadi Saya harap kalian belajar dengan sungguh-sungguh untuk bulan depan. Dan seperti biasa setelah ujian selesai kalian akan libur selama 2 minggu. Dan yang terakhir, akan ada kontes menulis yang diadakan Kepala Sekolah minggu depan. Pemenangnya akan mendapat hadiah tentunya dan akan mewakili sekolah kita pada kontes Best Write in the year beberapa bulan lagi dan berkesempatan menerbitkan karyanya. Masih ada waktu 6 hari, jadi bapak harap kalian menyiapkannya dengan sungguh-sungguh. Apakah ada pertanyaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter Writer
Fanfiction[BxB] REMAKE! Bagaimana jika seorang pembaca dipertemukan dengan author favoritnya? Do Kyungsoo seorang lelaki yang suka membaca banyak cerita dari berbagai genre mulai dari Romance, Action, dll. Tetapi dibalik semua itu, ia sangat membenci satu p...