~HAPPY READING~ (1).
~~~~~~~~~~~~~~cerita bermula ketika seorang gadis cantik terlihat sedang menatap wajahnya sendiri didepan cermin.
" Oppa, aku akan segera berangkat .. aku juga sudah memasak untukmu,! Jika kau bangun langsung makan saja nee,!" Ucap Rinda sambil tersenyum memasangkan antingnya.
Dari sudut ranjang, tampak seorang pria yang masih mengerumuni tubuhnya sendiri dengan selimut.
Perlahan dia membuka selimut tersebut dan tersenyum menatap gadisnya sudah cantik seperti biasanya." Sayang, kemarilah ..!!" Ucap seokjin sambil menepuk kasur disampingnya.
Rinda pun berbalik dan perlahan berjalan mendekati Kim seokjin.
" Wae?? Apakah kau masih ingin tidur oppa,?? Apakah kau masih sakit??" Ucap Rinda sambil duduk ditepi ranjang kemudian tangannya perlahan menyentuh kening seokjin.
" Aniyo,!! Aku hanya masih lemas sayang, semalam itu kau sangat membuatku gila hhe,!" Ucap seokjin sambil berpindah tidur dan malah menaruh kepalanya dipangkuan Rinda kemudian memeluk pinggangnya erat.
" Kyaaa.. oppa kenapa kau membahasnya lagi? Aku sangat malu. Itu pengalaman pertamaku, sudah jangan pernah kau bahas lagi, aku ingin bekerja sekarang,,!" Ucap Rinda sambil mencubit hidung seokjin.
" Cium PING dua😘😘 dulu .. baru bisa pergi hhe!!" Ucap seokjin sambil memonyongkan bibir seksinya.
Hal tersebut tentu saja membuat Rinda terkekeh dan tanpa basa basi langsung mencium kedua pipi seokjin dengan lembut.
" Muachh😘 muachh😘 udah tuhh, kajja menyingkirlah dari pahaku oppa,!" Ucap Rinda membuat seokjin terkekeh dan malah meminta lebih dengan cara menyentuh paha Rinda dengan lembut.
" Apakabar tangan . Pagi pagi sudah main cabul,!" Ucap Rinda sambil menyingkirkan tangan seokjin.
" Hhe, mau dong sekali lagi ya,!!" Ucap seokjin sambil menggoda Rinda.
" Oppa,!!" Ucap Rinda sambil menatap seokjin lekat.
" Iya iya, mana oppa belum sikat gigi humm🙄🙄 iya iya sana tinggalkan saja oppa, tidak apa apa kok, sumpah demi Alex.!" Ucap seokjin sambil bangkit dan menggisik kedua matanya.
" Unyuyuyuyuyuyu .. kacian babby RJ kuu marah, hhe,! Yaudah oppa aku pergi dulu yaa,!" Ucap Rinda sambil berjalan perlahan untuk mengambil tas kerjanya.
" Ehh sayang tunggu dulu,!" Ucap seokjin sambil berjalan mendekati Rinda kemudian memeluknya dari belakang.
" Kenapa?" Ucap Rinda sambil melirik seokjin.
" Sini dulu duduknya ahh,!" Ucap seokjin sambil menuntun Rinda untuk duduk ditepi ranjang.
Akhirnya Rinda pun duduk ditepi ranjang dan menatap seokjin dengan lekat.
" Sayang kamu mesum liat apa kamu,!" Ucap seokjin sambil menyentuh dadanya sendiri yang sedang telanjang dada dan menunjukan lekuk dada yang sangat indah.
" Ihh enak saja,!! Kamu tuh yang mesum. Umphh iya iya kenapa?" Ucap Rinda sambil menatap seokjin.
Seokjin pun tersenyum manis lalu perlahan menggenggam tangan Rinda dengan lembut.
" Sayang .. aku akan ada perjalanan bisnis ke Jepang siang ini, dan setelah pulang dari Jepang, mari bicarakan pernikahan kita secepatnya, sebelum babby Kim tumbuh sebelum waktunya. Karena semalam maaf aku tidak mengeluarkannya diluar" Ucap seokjin sambil menatap lekat wajah Rinda.
" Umphh baiklah,,! Aku akan menunggumu pulang,!" Ucap Rinda sambil tersenyum membuat seokjin juga tersenyum dan mengelus rambut rinda dengan lembut.