6.5

354 10 4
                                    

"baiklah, banchi kamu bisa kembali ke albasta" ucap robin

setelah mengatakan itu shin langsung menggendong robin dengan gaya putri, robin sedikit malu karena shin pernah menyelamatkannya disaat dikejar oleh marinir dulu dan menghabiskan beberapa bulan dengan shin yang akhirnya robin menjadi istrinya.

~flashback~

"ararara Nico robin, putra iblis tidak kusangka kamu akan selamat disaat selalu pemerintah dunia dan marinir mengejarmu" ucap aokiji

"yah mungkin sebelumnya mereka tidak terlalu berusaha" ucap robin sambil berusaha menyembunyikan ketakutannya.

"yah mungkin juga, tapi sekarang sepertinya kamu tidak akan bisa kabur lagi" ucap aokiji

robin yang bersiap untuk kabur, melihat sesuatu yang mengejutkan.

"laksamana aokiji jika kamu bertindak kepala mu akan lepas dari tubuhmu" ucap seorang yang memakai topeng sambil menghunuskan pedangnya yang dilapisi busoshoku haki di leher aokiji.

"arara sepertinya ini akan menyusahkan" ucap aokiji

"bagaimana kalau aku membawa robin pergi dan kita melupakan yang terjadi" saran orang bertopeng itu

"yahh... baiklah aku juga malas bertarung melawan orang yang bisa menebas tubuhku" ucap aokiji

orang bertopeng itu langsung pergi ketempat robin berdiri dan memeluk membawanya pergi dari pandangan aokiji.

"arara orang yang mengerikan, bahkan disaat melepas pedangnya dari leher, aku masih tetap merasakan akan di penggal" ucap aokiji

----------------

orang bertopeng itu adalah shin, dia tidak mau dikenal oleh marinir untuk sekarang maka dari itu dia membeli topeng dari sistem yang melindungi wajahnya dari paparan bahkan dengan menggunakan kenboshoku haki.

disaat sudah jauh dari aokiji, shin melepas topengnya dan robin terkejut bahwa orang yang menyelamatkannya bisa dianggap anak anak.

"baiklah robin kamu akan kemana untuk beberapa bulan kedepan aku akan ikut bersamamu untuk memstikan keamananmu" ucap shin

"terima kasih telah menyelamatkan ku tapi kamu tidak perlu ikut bersama ku itu akan berbahaya" ucap robin

"tidak masalah, lagi pula kamu akan menjadi istriku" ucap shin dengan santai yang membuat robin terkejut dan malu.

"i-is-istrimu apa maksudmu?" tanya robin dengan memerah

"tentu saja kamu akan menjadi istriku dan aku suamimu" ucap shin

"ta-tapi" ucap robin sebelum di sela oleh shin

"aku tau masa lalumu jadi tenang saja kamu bisa aman bersamaku" ucap shin sambil memeluk robin yang membuat robin bergetar dan disaat itu juga robin menangis karena teringat masa lalunya.

setelah itu mereka bepergian ke pulau pulau yang ada di west blue dan itu membuat robin dan shin semakin dekat.

"sh-shin bi-bisakah aku masuk?" tanya robin di saat menginap di hotel sebuah pulau

"hemm.... masuklah" ucap shin

"ada apa robin?" tanya shin sambil melihat robin yang baru saja mandi dan hanya memakai handuk yang membuat nafsu shin terbangun

"emmm bi-bisa kah" ucap robin sebelum di sela oleh ciuman shin yang membuat robin tersentak kaget tapi dia tidak menolak karena robin setelah 2bulan bersama dia jatuh cinta dengan shin

mereka berciuman dengan panas, setelah beberapa menit mereka selesai yang membuat ada jembatan air liur diantara lidah mereka.

"kamu sangat cantik robin" ucap shin sambil tangannya memainkan payudara robin dan satu lagi di pantatnya.

"emh ah~. shin " erang robin yang payudaranya dan pantatnya di mainkan oleh shin

setelah beberapa saat tangan shin mulai pergi ke vagina robin dan mengelus vagina basahnya.

"kamu sudah sebasah ini hanya karena payudara dan pantatmu dimainkan robin" ucap shin sambil menunjukan jarinya yang basah

"bantu aku melepasnya robin" ucap shin menunjuk ke celananya yang seperti tenda, adiknya telah bangun untuk mengambil keperawanan milik robin

"ehmm" ucap robin sambil mengangguk

robin turun kebawah dia melepas celana dan celana dalam milik shin yang akhirnya menunjukan naga besar yang terbangun, robin terkejut dengan besarnya milik shin karena dia masih lah anak anak berumur 11-12 tapi penisnya lebih besar dari pada orang dewasa.

"robin hisaplah" ucap shin ke robin sambil menunjuk penisnya yang berukuran 8 inchi

"ba-baiklah" ucap robin sambil meneguk lidahnya

robin membuka  mulutnya dan memasukan penis shin, dia juga menggunakan lidahnya untuk menghisapnya.

"uhh... robin hisapan mu sangat enak arghh" ucap shin mengerang kenikmatan sambil memegang kepala robin membantu robin memaju mundurkan kepalanya.

setelah blowjob sekitar 10 menit, shin merasakan akan keluar

"ro~robin a~aku keluar" erang shin sambil menahan kepala robin agar masuk sampai tenggorokan.

"uhh hah hah hah" robin dengan nafas beratnya menunjukan air mani yang ada di mulutnya kepada shin

setelah itu shin membaringkan robin di kasur, dan robin membuka kakinya lebar lebar.

shin yang melihat itu langsung menjilati vagina robin dan memasukan satu jarinya untuk bermain main.

"arghh~~ ugh" erang robin kenikmatan karena vaginanya di mainkan oleh shin

setelah beberapa menit robin tidak tahan

"sh~shin a~aku k~ke~luar ~arghh" erang robin yang keluar

"baiklah waktunya makanan utama" ucap shin sambil menggesekan penisnya di vagina robin

robin yang merasakan itu berkata "sh~shin bi~biar~kan a~aku is~ti~ra~hat" sambil bernafas berat karena baru saja klimaks

shin tidak membiarkan robin istirahat dia langsung memasukan penisnya ke vagina robin dan mengambil keperawanannya

"arghh~" erang robin sambil menahan sakit "hanya sakit sebentar  tahanlah robin" ucap shin kepada robin

setelah beberapa saat shin mulai menggerakan pinggulnya maju mundur "ah~ah~ah~ah~ah~ah~ah" erang robin kenikmatan, shin yang melihat robin dia juga menciumnya dan memainkan lidah robin, dia juga berganti posisi sampai 30 menit shin merasakan akan keluar

"robin a~ku ak~an ke~luar" ucap shin kepada robin

"agh~agh~agh ke~kelu~arka~n di da~lam sh~in agh" erang robin membiarkan shin keluar di dalam vaginanya

"ke~keluar" ucap shin sambil mengeluarkan air mani nya di vagina robin yang memenuhi rahim robin.

"hah hah hah shin aku cinta kamu" ucap robin yang akhirnya pingsan karena kelelahan

"aku juga cinta kamu robin" ucap shin sambil mencium kening robin yang akhirnya tertidur sampai pagi yang akhirnya mandi bersama robin sampai siang

shin juga memberi tahu robin tentangnya bahwa dia akan memiliki banyak istri, dia juga memberi tahu robin untuk menunggunya di grandline awal karena sekarang dia masih membuat kapal untuk petualanganya bersama istri istrinya.

akhirnya shin meninggalkan robin setelah mengantar robin di alabasta untuk menyelinap ke baraque works milik crocodile, dia meminta robin untuk mengumpulkan bukti perbuatan crocodile yang akan mencari pluton salah satu senjata kuno.

~flashback end~

(AN: pertama kali nulis lemon maaf kalau tidak menarik)

(AN: dah itu saja besok lagi author mau maen game dulu)

infinity System (bab R-18)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang