Versatile Mage Part 2

1571-1580

Chapter 1571

1571 Badai Kebencian Ashen
Diterjemahkan oleh XephiZ
Diedit oleh Aelryinth

"Ya, kamu terus mengingatkan kami untuk tidak tertangkap oleh Badai Kebencian Ashen, dan sekarang kamu menyuruh kami untuk menaikinya ke Piramida. Apa kau membodohi kami sekarang !? " Zhao Manyan mencubit jenggot Shreev.

Shreev sengaja menumbuhkan jenggot meskipun usianya masih muda. Bersama dengan tinggi badannya, penampilannya hanya akan menakuti gadis kecil!

"Lepaskan, lepaskan, sakit... dengarkan aku!" Sembur Shreev.

Zhao Manyan melonggarkan cengkeramannya. Dengan menyedihkan Shreev memandangi beberapa helai rambut wajahnya di tanah. Dia menjelaskan, "Piramida adalah mausoleum firaun. Oleh karena itu, mereka tidak akan mengizinkan siapa pun untuk membobol Piramida. Mereka menyewa arsitek terbaik untuk merancang makam mereka bukan hanya karena mereka ingin keturunan mereka menyembah dan menghormati mereka, tetapi untuk mencegah mereka mencampuri keputusan mereka atas orang mati... "

"Tidak bisakah kamu memotong omong kosong dan langsung ke poin utama !?" Mo Fan berkata dengan tidak sabar.

"Bagaimanapun, yang hidup tidak akan pernah bisa masuk ke dalam Piramida. Seluruh struktur disegel dengan rapat dan dilindungi oleh Formasi sihir, belum lagi sepuluh Dark Swordmaster dan penjaga berdiri Sphinx. Keamanan mereka lebih mengesankan daripada pangkalan militer kita saat ini. Hanya ada satu cara untuk memasuki Piramida, dan itu hanya mungkin ketika Piramida menerima kebencian orang mati dari dunia luar.

"Tempat tinggal kami membutuhkan ventilasi udara. Bahkan pangkalan militer terkuat pun membutuhkan udara. Orang mati juga perlu bernafas di dalam kuburan mereka, tapi bukannya oksigen, mereka menghirup kebencian, kemarahan, rasa sakit, dan kehadiran kematian. Badai Kebencian Ashen adalah favorit para firaun dan bangsawan di dalam Piramida. Area ventilasi yang saya tunjukkan adalah tempat Ashen Storm of Hatred biasanya terbentuk sesekali. Ini satu-satunya cara bagi kami untuk memasuki Piramida, "Shreev menjelaskan secara rinci kepada yang lain.

"Itu sangat konyol!" Zhao Manyan mengutuk.

"Apakah tidak ada cara lain? Tidak bisakah kita masuk ke dalam dari pintu masuk utama setelah memikat para Master Pedang Kegelapan? " Mo Fan bertanya.

"Apakah kamu pernah melihat Piramida berpintu?" Shreev bertanya sebagai balasan.

Mo Fan berpikir sejenak dan menyadari bahwa dia telah menunjukkan sesuatu yang penting.

"Pertanyaannya adalah, bukankah hantu dan roh akan melahap kita begitu kita terjebak di dalam Badai Kebencian Ashen?" Kata Heidi.

"Karena itulah kita harus menyamar sebagai orang mati yang hidup," kata Shreev.

"Tentu, aku akan membunuhmu sekarang," kata Zhao Manyan.

"Tidak, tidak, aku tidak bermaksud mati secara nyata. Saudara Zhao, sedikit dari kita semua adalah Penyihir dengan Elemen Mayat Hidup. Bukan tidak mungkin untuk menyamar sebagai orang mati. Aku punya Mumi Debu Pahit di sini. Kehadiran kebencian yang dipancarkannya mirip dengan kebencian para roh di dalam Badai Kebencian Ashen. Itu akan menuntun kita ke dalam badai... "kata Shreev.

"Apakah Anda menggunakannya untuk mendapatkan Mata Air Firaun dari Piramida lain?" Mo Fan bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Ya, itu adalah undead unik di Mesir. Itu milikku yang berharga! " Shreev berkata dengan bangga.

"Saya melihat. Sepertinya Jenderal Haken telah membuat pilihan yang tepat dengan menempatkan Anda di tim. Kamu lebih bisa diandalkan daripada memiliki Mage yang kuat di antara kita, "Mo Fan mengangguk.