brakkkk
"akhh!!" rintih renjun ketika seseorang meninjunya dengan keras hingga dia tersungkur ke lantai
"SIAPA YANG MENYURUHMU UNTUK BERTEMAN DENGAN JAEMIN HAHH!!!"
renjun berusaha bangun dan melihat orang yang meninjunya
"k-kak j-jeno?"
"APA ANJING!! GARA-GARA LO BERTEMAN SAMA JAEMIN GUA JADI DI PUTUSIN TOLOL!!"
jeno masuk ke dalam apartemen renjun dan menarik kerah baju piyama renjun
bughh
jeno memukul rahang renjun,
"renjun salah apa kak?" ucap renjun menahan rasa sakit di rahangnya
"RENJUN!"
jeno terkejut saat melihat jaemin datang ke apartemen renjun
"n-nana?" lirih renjun
"jeno!" jaemin sudah sangat marah dengan jeno, bagaimana tidak iu teman nya, jaemin tidak bisa melihat temannya seperti ini
"j-jaemin?" jeno tidak menyangka kalo ternyata yang di depan nya ini itu mantannya,
"untung gua udah putusin lo atau gak nasib gw bakal sama kyk adek lo, renjun. gw kecewa sama lo no"
jeno terdiam
"njun, ambil baju sekolah lo, mending lo tinggal sama gua" final jaemin
"hah?" renjun kaget
"ambil baju lo," ucap jaemin menatap jeno dengan penuh kecewa
"ga. renjun tinggal sama gue" jeno tak mau kalah, ia membalas tatapan jaemin
"e-em,,, na, mending gua ikut bang jeno saja" renjun lebih memilih untuk tinggal bersama jeno dan ayahnya
"terserah lo njun." jaemin pergi meninggal kan renjun dan jeno
"pulang sekola ayah mau jemput lo" jeno ikut pergi dari apartemen renjun.
renjun menangis
"hiks ma, bawa njun hiks njun capek"
"aakh"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑮𝒐𝒏𝒆 (𝒉𝒖𝒂𝒏𝒈 𝒓𝒆𝒏𝒋𝒖𝒏)
Fanfiction"kenapa mami dan papi sangat membenjiku?" hanya ingin menceritakan sebuah kisah dari seorang yang dibenci sekeluarga "KAU! GARA-GARA KAU MAMI KU JADI PERGI MENINGGALKAN KU ! KAU TAU ITU?!" lanjut ke ceritanya aja kak?