4. Lupa

9 4 2
                                    

#Brian Mcknight-marry your daughter

Sir, I'm a bit nervous 'bout being here today
Still not real sure what I'm going to say
So bear with me please
If I take up too much of your time
But you see in this box is a ring for your oldest
She's my everything, and all that I know is
It would be such a relief
If I knew that we were on the same side
'Cause very soon I'm hoping that I
Could marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl
That I love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah
I'm gonna marry your princess
And make her my queen
She'll be the most beautiful bride that I've ever seen
I can't wait to smile
As she walks down the aisle
On the arm of her father
On the day that I marry your daughter

"Saya terima nikah dan kawinnya melodiesca Tan Xiuly binti ******* dengan maskawin 80 juta dibayar tunai"
"Bagaimana para saksi?sah?"
"Sah" jawab tamu-tamu serentak.
"Alhamdulillah"
Jisung pun memasangkan cincin nikah ke jari manis Xiuly. Setelah itu Xiuly mencium tangan Jisung dan sebaliknya Jisung mencium kening istrinya.

"Akhirnya sah juga yank" ujar Jisung yang hanya dijawab anggukan kecil serta senyum manis dari Xiuly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya sah juga yank" ujar Jisung yang hanya dijawab anggukan kecil serta senyum manis dari Xiuly.
Semua orang pun berbaris sembari memberi ucapan selamat kepada 2 insan tersebut.
"Selamat ya, semoga cepet diberi momongan"
"Sakinah mawadah warohmah ya"
Dan sekarang giliran adik Xiuly,temen Dakjal-nya seorang Jisung Ferdiansyah. Rahardian Chenle, dia membisikkan sesuatu ke telinga Jisung "ntar malem klo main pelan-pelan ye sung"











"ENGGAKKKK!!!"

Jaemin terbangun dari tempat tidurnya dengan nafas tak beraturan sambil menatap jam dinding.
"Tenang itu cuman mimpi, itu gak bakalan terjadi" guman Jaemin menenangkan dirinya sendiri. Dan Jaemin pun memutuskan untuk pergi mandi,bersiap untuk sekolah.

Sesampainya di sekolah, mimpi Jaemin masih terngiang-ngiang dipikirannya. Karena merasa resah, Jaemin terpaksa menceritakan mimpinya ke Haechan pagi itu.

"Hahahaha..."
"Apanya yang lucu?" Tanya Jaemin dengan polosnya.
"Ya elu lah tolol, gue kira cerita apaan serius amat eh cerita mimpi"
"Emang lu kira apaan?"
"Gue kira lu diteror kayak film action"
"Teror?"Jaemin mengingat bahwasanya tadi malam dia baru saja diteror seorang perempuan misterius.
"Iya, teror. Kenapa? Mau bilang tadi malem di teror?hahaha ya gak-"
"Lu tau darimana?"
"Maksud lu?"
"Tadi malem gue di teror"
"HAH! SERIUS LU?"
"Iya, nih" Jaemin menunjukkan handphonenya ke Haechan. Dan dihandphone tersebut tertera nomer tak dikenal didaftar telpon.
"Lu dah tau itu siapa?"
Jaemin menggeleng "belom, yang pasti dia cewek"
"Jangan-jangan....
.
.
.
"Akhirnya selese"Xiuly meletakkan pulpennya dan menoleh ke arah Jaemin "Jae,tugas-?"

Xiuly mengerutkan keningnya sebab Jaemin sedari tadi menatapnya.
"Jae,lu dengerin gue gak sih?"
"Denger kok, tadi mau bilang apa?"
"Tugas geografi lu udah selese?"
"Udah, kenapa?kamu belom ngerjain?nih" Jaemin memberikan buku tugasnya ke Xiuly.
"E-eh enggak, gue udah selese cuman gue kurang paham doang" tolak Xiuly.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang