0

9 1 1
                                    

Mentari menyerang bumi dengan membabi buta. Para mahasiswa-mahasiswi berkeliaran di jalan kota, mencari tempat yang cocok untuk menyegarkan pikiran sejenak sebelum kembali lagi ke kampus. Akhir-akhir ini wajah mereka tampak berseri-seri, sebab beberapa hari lagi memasuki waktu liburan. Libur yang cukup panjang.

Di sudut taman kota, lima orang remaja mendekati dewasa tengah menikmati es teh sembari bercakap-cakap. Es teh adalah minuman yang pas dinikmati di cuaca begini. Lebih-lebih lagi setelah lama menguras otak.

Daniel, Rigo, Romen, Tristi dan Dela. Mereka berteman semenjak masuk universitas. Juga di jurusan yang sama.

"Oke, gue juga setuju."

Resmi sudah rencana liburan mereka. Semua sepakat menghabiskan waktu yang cukup panjang itu di kota seberang. Jaraknya memang jauh dari kota ini. Jalan ke sana berselimut hutan belantara. Akan bertambah seru menurut mereka.

"Men, katanya mau traktir kita-kita." Dela angkat suara setelah hening beberapa menit.

Orang yang di ajak bicara pun menoleh. "Gue? Traktir lo semua? Dalam rangka apa, bos?"

"Eh, malah ngehindar."

"Apa sih, Del."

"Udah lah, Men. Gue jus jeruk," tambah Dela.

"Dih." Romen beranjak dari kursinya, pergi tanpa permisi.

"Lah, kok kabur?"

"Woe, mau kemana lo?" teriak Rigo yang pasti didengar oleh Romen.

"Balik kampus. Dosen cantik nungguin gue."

"Ngawur!"

~¤¤¤~

T B C

Hai! Teen Jeels menyapa...

Ini cerita baru. Dibuat karena kegabutan saya.

Btw, cerita 'Pian Melo' belum selesai. Yuk mampir ke sana.

Ikuti terus petualangan Daniel dan teman-teman dengan memasukkan cerita ini ke perpustakaan kalian.

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Semoga terhibur....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anak Iblis (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang