20

9.8K 931 130
                                    

Im update♥️

Taeyong menyiapkan peralatan untuk menemani Mark menjalani pemeriksaan nanti. Ia akan mengantarkan Mark sendirian karna suaminya ada urusan di kantor.

"Mark, sini mommy benarkan jaketnya"

"Otay..."

"Sudah mau berangkat?" Tanya Jaehyun

"Iya, kalau terlalu siang nanti Mark tidak bisa tidur siang di rumah sakit"

Jaehyun mengelus rambut hitam Taeyong.

"Tidak mau berangkat bersama denganku saja?"

"Tidak usah, Jae. Nanti jika berangkat denganmu pulangnya harus minta jemput sopir"

Sang suami hanya mengangguk pasrah. Hatinya berat meninggalkan anak dan istrinya untuk berangkat sendiri.

"Hati-hati, aku minta pak Kim untuk mengantarkanmu ya"

"Terimakasih, Jae"

Taeyong mengelus perutnya yang mulai berbentuk di balik hoodie oversize yang membalut tubuhnya. Mark masih belum tahu jika ia hamil.

Kandungannya sudah menginjak enam bulan di minggu ini.

"Mom, jarummya panjang sekali. Aku takut" ucap Mark lirih

"Tidak apa sayang, nanti mommy peluk ya"

Mark mengangguk dan Taeyong membawa Mark ke dekapannya.

"Jangan menangis, hanya seperti digigit semut"

Suster menusukkan jarum itu ke lengan Mark membuatnya terisak pelan.

"Sudah selesai. Anak pintar" puji Taeyong

Mereka kembali ke rumah, sebelum pulang mereka mampir ke minimarket karna Taeyong ingin membeli sesuatu.

"Tolong tunggu sebentar bersama Mark ya, Pak. Sepuluh menit lagi saya kembali"

"Baik tuan"

Taeyong berjalan menuju minimarket tapi tiba-tiba sesuatu yang berbau tajam menyentak indra penciumannya dan seketika tubuhnya lemas, semuanya gelap.

"Taeyong, ini saatnya kau mengucapkan selamat tinggal pada rumah tangga dan anakmu"

Ia membawa Taeyong masuk ke mobil dan membawanya pergi.

Mark dan sopirnya masih menunggu di mobil. Ini sudah setengah jam dan mommynya belum kembali.

"Dimana mommy?" Tanya Mark

"Tuan Mark, ayo saya gendong. Kita susul mommy"

Mark mengangguk dan mencari di semua penjuru supermaket. Tapi mommynya tidak ada.

Taeyong sudah sadar, ia menatap sekitar dan kaget melihat tubuhnya telanjang bulat dan ia berada di tempat asing.

"Lepaskan aku!" Teriak Taeyong

"Jaehyun... Tolong aku!"

Pintu terbuka dan Taeyong terkejut melihat siapa yang ada disana. Ada Jongin yang membuka pakaiannya dan mendekat ke arahnya.

"Sejak dulu aku menginginkan dirimu" bisiknya sambil mencium bibir Taeyong

"J—jongin aakhh" teriakan Taeyong terdengar saat Jongin menghisap putingnya

"Aku suka tubuhmu, perut buncitmu dan lubang ini"

Taeyong mati-matian mengatupkan kakinya agar Jongin tak bisa menjamah lubangnya.

OUR LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang