Hai namaku (y/n). Aku selalu sendirian. Kadang ada yang ingin bermain bersama ku, tetapi aku langsung ditinggalkan begitu saja. Sejak aku SD aku selalu di bully oleh teman sekelas ku... ternyata aku populer juga ya.. tapi aku juga sangat pintar aku selalu dimarahin oleh kedua orang tua ku jika mendapat nilai di bawah. Itulah hidup ku.Aku selalu di siksa di rumah oleh kakak ku, aku hanya ada adikku yang selalu menemaniku setiap malam dari atas sana. Semoga kau tenang wahai malaikat ku...
Jika aku melawan keluarga ku maka sama saja aku berhadapan dengan Iblis Neraka. Dan jika aku melawan teman-teman ku maka reputasi ku akan hilang sebagai anak yang paling pintar, dan jika reputasi ku hilang, aku akan berhadapan dengan iblis neraka, yaitu orang tuaku.
Hari ini hari yang sangat gelap.. bagi ku...Hari ini saatnya di bully pada senpai senpai SMA di sekolah baru ku nanti. Ya tuhan lindungi lah aku...
Saat istirahat...
"Hai (y/n)-san kau kenapa melamun? Dan kenapa kau memakai masker? Apa kau sedang sakit?" Tanya seseorang padaku.
"Tidak"
"Kau ini orangnya pendiam ya (y/n)-san, mau ke kantin?" Ajak orang itu.
"Hm.. boleh.. aku juga lapar.."
"Wah.. ayo.. makanan di kantin itu enak-enak lho"
"Begitu kah?"
"Iya! Ah iya perkenalkan namaku kamado Tanjirou, yoroshiku (y/n)-san"
"Yoroshiku kamado-kun..."
Saat di kantin...
"Nee.. (y/n)-san apa kau tidak punya teman ngobrol?"
"Tidak.."
"Kenapa begitu, padahal kau cantik dan baik lho"
"Benarkah? Apa orang seperti ku ini berhak mempunyai teman"
"(y/n)-san kau ini orangnya sangat tertutup"
"Memang dari dulu aku selalu seperti ini, kalau ada teman ngobrol aku akan langsung kehilangan nya..."
"Souka... aku kira alasannya kenapa, ternyata seperti itu..."
"Kau sendiri pasti punya teman bukan?"
"Aku? Ya tentu aku punya ada Zenitsu dan Inosuke"
"Oh aku tau mereka, mereka yang berisik saat upacara penerimaan bukan?"
"Hehehe ternyata beritanya sudah menyebar luas ya" katanya sambil memegang leher belakangnya itu.
"Enak ya punya teman... bisa tertawa setiap hari..."
"Kau juga teman ku (y/n)-san!
"Benarkah kau anggap aku seperti itu?"
"Hm! Benar!"
"Arigatou Kamado-kun"
"Mungkin dia besok sudah pura-pura lupa" Batin (y/n).
Aku melihat ada yang membicarakan ku di belakang. Dan aku yakin besok Kamado-kun sudah pura-pura lupa tentang ku.
Saat pulang...
"Hey (y/n)!!"
"Kau memanggil ku?"
"Ya siapa lagi! Kau itu telah menodai Kamado Tanjirou kau tau itu?!!"
"Apa yang kalian maksud sih?"
"Kau telah menodainya dengan sikap sok polos mu itu! Kau tau itu!"
"Ya basing kalian mau menyebut ku apa tapi dia yang duluan mengajak ku bicara, bye!"
DUAK!
sebuah pukulan keras mengenai perutku.
"Kau itu jangan berlagak sok kuat (y/n)!"
"Dasar tidak tau diri ambil ini!
Mereka pun alhasil membully ku dengan pukulan yang tidak bisa aku hindari.
Plak!
Seseorang menahan pukulan anak anak itu...
"Kalian ini siapa?"
"Ka-kamado-kun!"
"Pergilah"
"Ba-baik.."
Mereka pun pergi
"(y/n)-san kenapa kau tidak membalasnya?"
"Tidak apa Kamado-kun aku sudah biasa seperti ini dari kecil.."
"Tidak tidak kau harus melawannya dari sekarang!"
"Aku tidak bisa apa apa Kamado-kun.."
"Kalau begitu berlatihlah bersama ku di Dojo!"
"Hah?!"
"Iya! Karate! Itu seni bela diri yang sangat mudah untuk dipelajari! Kau akan di latih oleh guruku dan sepupu ku nanti!"
"Ba-baiklah.."
Aku pun pulang dalam keadaan babak belur yang sudah di obati oleh Kamado-kun. Dan sama seperti dulu aku tidak di pedulikan. Bahkan ibuku, yang telah melahirkan ku, yang seharusnya menyemangati anak nya, malah seperti kecewa telah melahirkan ku ke dunia ini.
Keesokan harinya aku di bawa ke Dojo Urokodaki. Aku baru dengar Dojo itu.
Dan disana aku di perkenalkan Urokodaki-san dan Tomioka-san. Mereka berdua sangat hebat.
"Senpai, kau meninggalkan ini..." kataku pada senpai yang entah aku lupa namanya.
"Ah terima kasih, eh, (y/n)!?"
"Sa-sabito-kun?"
"Tunggu kalian saling kenal?!"
Bersambung...
Ini adalah book baru aku. Selamat membaca chapter selanjutnya ya..
Oh iya ini kalian ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely~{Tanjirou x Readers}
FanfictionMenceritakan tentang Tanjirou yang kesepian atas kematian semua saudara dan orang tua nya. Dan bertemu dengan {y/n} di sekolah KIMETSU GAKUEN. Setelah bertemu dengan (y/n) hidup Tanjirou berubah, Penasaran kisah Tanjirou selanjutnya? baca book ini. ...