PART MASIH LENGKAP
⚠️ FOLLOW DULU SEBELUM BACA
( CERITA MASIH LENGKAP DAN BELUM DI REVISI )
HAPPY READING GUYS 📖💜
Berkisah tentang wanita yang diam-diam mencintai seorang pria dingin dan tak tersentuh yang sudah lama ia sukai. Namun, ia hanya bi...
" Jagalah cintamu seperti engkau menjaga dirimu sendiri. Patuhilah suamimu agar berkah menyelimuti pernikahan dirimu." - Shakila
~ ALZAKILA ~
🌸🌸🌸
HAPPY READING 📖
Satu demi satu acara pun telah selesai, mulai dari acara akad sampai ke acara resepsi pernikahan. Tak pernah terbayang sedikit pun di benak Alzam akan seperti ini jalan nya. Kalau di tanya bahagia? Jelas ia bahagia. Bagaimana tidak? Ia memiliki seorang wanita yang sangat istimewa yaitu Shakila.
Awalnya hanya untuk menghindari perjodohan yang dilakukan papa nya. Siapa sangka Allah membuat keputusan nya itu menjadi keputusan yang menguntungkan untuknya. Alzam tak bisa menjamin ia akan membuat Shakila selalu bahagia. Karena di dalam setiap rumah tangga pasti ada saja ujian nya. Namun, sebisa nya Alzam akan selalu menjaga dan melindungi istri nya itu.
Setelah acara resepsi semalam yang lumayan lama, dan tepat pada pukul 23:40 acara selesai. Tentu saja itu membuat Alzam dan Shakila sangat kelelahan. Jadinya mereka langsung pulang ke rumah orang tua nya Alzam. Alzam memang sengaja tidak mau menginap dihotel. Entahlah hanya Alzam yang tahu.
( MOBIL PENGANTIN ALZAM & SHAKILA)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar keputusan Alzam tentu saja sangat membuat orang tua nya sangat bahagia, apalagi Zea. Sementara Shakila hanya menerima saja keputusan suaminya . Toh juga bukan masalah besar . Lagi pula menginap di rumah lebih nyaman dari pada di hotel pikir Shakila.
( Pukul 04 : 40 )
Jam pun sudah menunjukkan memasuki waktu shubuh, sementara Shakila dan Alzam masih tertidur lelap dengan posisi Shakila yang di peluk oleh suami nya . Alzam pun sedikit terusik karena gerakan Shakila. Ia mengerjapkan matanya untuk mengembalikan nyawanya sepenuhnya.
Kemudian pandangan nya teralihkan pada Shakila yang sedang tertidur di dalam pelukan nya, Alzam tersenyum merapikan beberapa rambut Shakila yang menutupi wajah cantik istrinya itu. Jujur saja, Alzam terkadang juga merasa degdeg an jika berada di dekat istrinya itu hanya saja ia sedikit gengsi untuk mengakui nya.
Alzam perlahan pun bangun dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan wudhu, sementara Shakila masih tertidur. Setelah selesai wudhu Alzam pun sudah siap dengan baju koko,sarung lengkap dengan peci nya
