01

85 8 0
                                    

Kerajaan sabaku, adalah sebuah kerajaan yang terletak di bagian daerah utara.

Kerajaan yang cukup kaya dan makmur, karna hasil tambangnya yang meliputi biji besi, tembaga, perak dan emas selalu melimpah ini.

Belum lagi dengan kekuatan militernya yang menduduki posisi ke tiga ini, membuat kerajaan sabaku ini cukup di segani oleh kerajaan lain.

Namun di kerajaan yang nampaknya begitu makmur dan maju ini, masih saja ada sebuah tradisi aneh di dalam kerajaan itu.

Di mana setiap bayi perempuan lahir di dalam keluarga kerajaan, bayi itu akan di buang kepada budak atau pelayan, untuk di besarkan menjadi seseorang budak atau pelayan, atau jika tidak mau maka bayi perempuan itu akan di bunuh.

Tradisi yang sudah berjalan selama beratus ratus tahun ini, membuat kerajaan sabaku terkenal sebagai kerajaan tanpa tuan putri.

Yah begitu lah kerajaan yang di tinggali oleh temari sekarang.

Seorang tuan putri yang menyamar menjadi seseorang pangeran demi bisa bertahan hidup di sini.

Temari bersyukur, karna ibunya menyembunyikan jenis kelaminnya, dan membuat nya mendapatkan kehidupan yang begitu layak di kerajaan ini.

Bahkan dirinya mendapat gelar putra mahkota di kerajaan nya ini, karna dirinya adalah merupakan anak sulung dari 5 orang anak laki laki di kerajaan ini.

Ayahnya, raja sabaku ke 4 ini begitu menyayangi nya dan menaruh harapan besar padanya.

Bahkan saking sayangnya, ayahnya sampai sampai memberikan begitu banyak fasilitas dan guru terbaik untuk mendidiknya menjadi seseorang calon raja terbaik di masa depan.

Namun meskipun begitu, temari merasa kalau dirinya hanya lah sebuah boneka yang berhasil di buat oleh mendiang ibunya.

Kenapa dirinya bisa berpikir demikian, itu kerena dirinya terjebak dalam kehidupan yang penuh kebohongan ini.

Dirinya seorang wanita, yang entah sampai kapan harus berpura pura menjadi seseorang pria.

Secara fisik dirinya adalah seseorang wanita. Sesuatu yang di dadanya itu, pasti akan ada juga.

Tentu saja temari harus mati matian menutupi dadanya itu dengan kain, yang membuat dada begitu sesak.

Di tambah lagi dirinya harus berlatih bertarung setiap hari, dan sering dikirim ke medan perang dengan fisiknya yang seperti ini, tentu saja membuat dirinya begitu tertekan.

Untungnya dirinya selalu bisa mengatasi semua itu dengan bantu ke dua adik laki lakinya ini.

Yah, tak banyak yang mengetahui kalau dirinya adalah seseorang wanita. Yang mengetahui hal itu hanya mendiang ibunya, kedua adik kandungnya, kankuro dan gaara, bibi ema pelayan setianya, dan seseorang bidan yang membantu proses kelahiran pada waktu itu.

Hanya orang orang ini saja yang mengetahui fakta bahwa dirinya adalah seseorang wanita.

Bahkan kankuro dan gaara, yang seharusnya marah dan membencinya ini karna telah mengambil posisi putra mahkota yang seharus bisa mereka dapatkan, malah begitu menyayangi nya sebagai saudari perempuan mereka.

Mereka malah mendukung dirinya naik tahta sebagai seseorang raja, agar bisa mengubah tradisi kuno yang menganggap anak perempuan sebagai aib di keluarga kerajaan ini.

Sedang bibi ema, dia adalah seseorang pelayan setia mendiang ibunya.

Bibi ema begitu menyayangi nya juga seperti anak nya sendiri.

Bibi ema lah yang membantu temari ketika dirinya mengalami masalah bulanan.

Lalu untuk bidan yang bantu ibu nya melahirkan dirinya itu, tak berada di dalam kerajaan ini.

Prince Or PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang