[a woosan's bxb fanfic, ft. yunho of ateez]
❝kenapa kamu muncul saat melankoliku sudah tiada?❞
wooyoung si pengagum sajak melanjutkan hidupnya tanpa ekspresi setelah yunho pergi bersama kenangannya. si pengagum sajak tiba-tiba saja bertemu dengan sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pemuda bersurai hitam itu terbangun. air matanya menetes satu persatu. ternyata, dia memimpikan mimpi yang sama dengan hari-hari lainnya.
“ah. dia lagi, ya?”.
dia lalu segera menuju kamar mandi, untuk mencuci wajahnya. dilihatnya kaca-kaca bening itu. “ayolah, wooyoung. dia sudah tiada,”.
pria yang diketahui bernama wooyoung menjambak rambutnya. sudah setahun sejak kejadian itu. kenapa masih susah untuk direlakan?.
wooyoung menepuk-nepuk dadanya, rasanya sesak sekali. tolong, siapapun, ajari wooyoung bagaimana cara mengikhlaskan tanpa dendam sedikitpun.
“jangan menangis wooyoung. dia tidak akan kembali,”.
segala cerita di hidupnya sangat miris. kehilangan orang tuanya, kehilangan orang yang dicintainya. apakah dunia asmaraloka selalu begini?.
wooyoung berjalan ke arah meja belajarnya, kakinya dihentak-hentakkan ke lantai ; agar tenang. wooyoung masih tidak habis pikir dengan kejadian tahun lalu, dimana bercinta yang seharusnya berakhir indah malah menjadi haru debu pemakaman.
siapa lagi yang akan mengisi kekosongan hatinya?.
“jeong yunho, hidupku hampa ketika kamu pergi menghadap Sang Pencipta tanpa menanyakan bagaimana perasaanku,”.