1

127 2 0
                                    

Hari ini . aku hanya melihatmu sekali

Hmmm, hindaran hindaran ini bukan ku maksudkan untuk menjauhimu

Aku hanya tak sanggup kalau hatiku akan terluka dan berdarah lagi

Aku belum siap pada kenyataan

Kau yang dulu mendekat lalu tiba tiba menjauhiku tampa tau aku salah dimana

Bagaimana mungkin aku bisa mencintaimu dan membencimu dalam satu waktu

Kau bagai sang pujangga lalu berubah menjadi pembohong dalam sekejap

Aku masih ingat sentuhan sentuhan kecil yang kau berikan padaku

Senyum manis dan sapaan pelan darimu

Atau alisnya yang terangkat ketika kita berpapasan

Akh , indahnya bukan waktu itu

Waktu itu , yup itu beberapa bukan yang lalu

Bukan sekarang , bukan saat ini .

Aku rindu padamu , padamu yang menjerit kelelahan

Astaga, segitu rindukah aku sampai aku sering memimpikankanmu

Kenyataannya sekarang senyum kecil dan sapaan pelan itu bukan untukku lagi

Tapi buat dia , ya aku tau orangnya siapa

Sudahku bilang aku belum siap menerima kenyataan

Bahwa kau tak lagi ada disisiku , tak ada lagi pesan singkat darimu

Atau pertanyaan basi yang berubah jadi istimewa ketika kau ucapkan

Sudah makan apa belum dan lagi ngapain ?

Lagi lagi aku terluka karena cinta,

Lagi lagi aku harus bangkit dan mengobati hatiku yang terluka

Sendirian lagi , bahwa sadar selamanya hatiku tak akan seperti dulu

Batam , 23 agustus 2014

12.00 am

KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang