I NEED YOU
PREVIOUS CHAPTER
"Kau baik baik saja? Kau kelihatan kacau"ujar jungkook"kau tidak ingin bercerita denganku?"
"Ayo cari tempat lain"ujar jimin
.
.
"Kau kenapa?"tanya jungkook"Aku hanya... Sedang rumit... "Ujar jimin
"Ada apa? "
"A-ku tidak dengan yonggi lagi"ujar jimin
"Bagaimana hal itu bisa terjadi,kalian baik baik saja kan sebelum nya?"
"Ya... Aku bertemu hoseok,hanya sarapan"ujar jimin
"Dia tau?"
"Aku juga tidak mengerti,hoseok memegang tanganku aku sudah menolaknya ,tapi dia hanya marah kepadaku"
"Mungkin dia cemburu"ujar jungkook
"Kau yakin dia cemburu? Aku rasa tidak"ujar jimin"lebih tepatnya dia hanya ingin diriku saja "sambungnya
"Maksudmu?"
"Lupakan ,setelah appa ku baik baik saja aku akan pergi ke busan"
"Kebusan?"
"Ya,lebih baik aku kesana bukan"ujar jimin
"Menjauh seperti itu tidak ada gunanya untukmu jimin a,dia Miliarder , dia mempunyai banyak bawahan ,akan sangat mudah melacakmu"
"Lalu kau menyuruhku pasrah dengannya,itu sangat bukan diriku"ujar jimin
"Aku tau.. hanya saja menjauh bukanlah option yang bagus untukmu sekarang"ujar jungkook
"Anggap saja aku kebusan untuk liburan ke kampung halaman "ujar jimin sambil memijat kepalanya sendiri
"Baiklah kalau itu maumu" ujar jungkook
"Terima kasih"
Beberapa hari kemudian...
Seperti yang ia katakan kepada jungkook,setelah appanya sudah boleh keluar dari rumah sakit ia pun pergi ke busan dengan ibu dan ayahnya
Hari hari dilalui jimin sudah membuatnya biasa dan melupakan yonggi walaupun jika mengingat sedikit masih membuatnya sakit sedikit
Dibusan jimin masih melakukan pekerjaannya melukis pemandangan disana,menerima pesanan lukisan dari orang lain ,ia merasa hidupnya sudah kembali normal
"Aish... Aku harus membeli cat ku lagi sepertinya"jimin menutup laci tempat dimana catnya berada dan keluar dari kamarnya
"Eomma,aku pergi membeli barangku sebentar ya"
"Baiklah hati hati ya"
"Nde!"
............
"Terima kasih "ujar jimin kepada kasirnya dan keluar dari tempat art market sekitaran sana
"Jimin..."
"Y-yonggi?apa yang kau lakukan disini?"tanya jimin bingung bagaimana yonggi tau dia di sini sekarang
"Aku sangat merindukanmu "
"Tidak mungkin" ujar jimin lalu langsung berjalan mengabaikan yonggi yang ada didepannya
Grebb
"Ayo ketempat lain "
"Aku tidak mau-"
"Hanya mengobrol"potong yonggi
"Hh.. baiklah..."
Jimin membawa yonggi ke tempat cafe kecil disekitaran sana.
Jimin meminum latte nya tanpa melihat kearah yonggi namun ia sedikit risih karena yonggi yang terus melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You ( YOONMIN) END.
Fanfictionyang kubutuhkan itu kau ,semua... hanya kau 💜𝗕𝗧𝗦⟭⟬💜 WARNING!! BXB! SEMUA YANG BERSANGKUTAN DENGAN CERITA INI TIDAK NYATA! RATED 18+ JIKA HOMOPHOBIC /ETC SEBAIKNYA MENJAUH!