Happy reading
Sepulang sekolah Lia hanya nangin dan nangis dikamarnya yang gelap,dia mikir gimana nasib gue nanti?
"Gue gak boleh cengeng, gue harus buktiin kalau gue bisa lewatin ini semua"......
Mentari pun bersinar menyinari dunia tipu-tipu
pagi yang sejuk plus panas di kota jakartaDi sekolah arwana disinilah Lia berada,lia berpenampilan layaknya anak culun,rambut di kuncir dua,muka kusut,dan pake kacamata bulat.lia berniat untuk tidak berpenampilan seperti biasanya dia ingin menguji teman-temannya adakah yang mau berteman denganya walaupun penampilan dia kayak culun.
Lia berjalan melewati koridor dia bertanya-tanya kesana -kesini dimana koridor dimana koridor tak ada pun yang menolong memberi tahunya.tak sengaja dia melewati kantin "woy"kata gadis cantik yang keliatanya serem
"Kakak manggil aku"jawab Lia
"Siapa lagi,kan disini cuman ada elo"
"Mau apa kak"
"Sini"
Lia pun menghampiri kakak kelas tadi"Ambilin itu dong"ucap kakak kelas itu sambil nunjuk botol mineral
"Ini kak"
Byurrr....."ini buat lo,gue geli ngeliat lo"
Ternyata air itu.... kalau lia tahu kalau air itu akan membuatnya malu,dia tidak akan mau dah."Kakak apaan sih"
"Lo pantes kan"
Pantes...pantes lo yang pantes ucapnya dalam hati
Lia sebenarnya bisa saja menendang cewek yang didepan nya ini,tapi lia harus berhasil melakukan tangtangan ini,lia gak mau kalau ada yang tahu dia anak CEO,jago bela diri
No.....dia akan mendapat teman-teman yang munafik semua,tapi dia ingin punya teman yang benar-benar temanLia langsung pergi meninggalkan kakak kelas tadi,dia ngeringin dulu baju,dikira udah agak kering lia lanjut berjalan lagi untuk ketemu pak kepala sekolah tak sengaja dia bertemu dengan guru
"Kamu anak barunya"kata bpk guru nya
"Iya pak"
"Perkenalkan nama bapak pak jono,bpk guru pjok dikelas XI Ips 3"
"Iya pak,saya Liana Olivia pindahan dari SMA KENCANA"
"Oh iya,yaudah bapak antar ke Ruang pak kepala sekolah kalau lama-lama disini,saya kawatir kamu terpesona dengan ketampanan saya"kata pak jono dengan pedenya dia ngomong begitu,lia hanya tersenyum kecil, sebenarnya pak jono itu udah beristri cuman ya untuk mengisi kebutuhan hati saja hahahha........
Sesudahnya dari kantor, akhirnya dia sampe di depan pintu kelas
TOK TOK TOK
"Permisi pak ini ada anak baru yang kebagian di kelas ini"
"Oh iya silahkan masuk nak"Ko pak jono disini kan tadi pak jono cuman nganterin sampe depan pintu doang kenapa dia ada dikelas,aku gak ngimpi kan kenapa ada dua,Ya Allah kenapa lia masuk kelas serem ini --- ucapnya dalam hati
"Kok kamu takut ngeliat saya, silahkan perkenalkan nama kamu"
"Ba..ba ik pak,em..halo teman-teman nama saya Liana olivia saya pindahan dari SMA KENCANA"
"Oke silahkan duduk,kamu duduk bangku ke 2 nya enggak sendirian kok Rumi gak sekolah jadi kamu duduknya sendiri dulu gak papa kan"
"Iya pak gak papa"....
Bel istirahat berbunyi semua siswa-siswi bertebaran dimana-mana terutama di kantin sudah pasti,ada yang di rotroof untuk Mendingan pikiran dan hati karena lelah menghadapi pelajaran yang di berikan orang-orang baik yaitu guru ya begitulah..
Di kelas lia seorang diri dia tidak punya teman,dari tadi tidak ada yang mengajak nya untuk kekantin atau kemana kek Lia pikir kalau gue masih di sekolah kencana gue gak akan kesepian kek gini,karna dia bosan dikelas dia pergi kek kantin untuk mengisi perut yang kosong
"Hey lo yang di kuncir dua kaya kuda"kata orang di belakang sana
"Kakak manggil aku"ujar lia masih terlihat sopan
"Kamu anak baru ya"
"Iya kak,ada apa ya saya lapar mau ke kantin"ucap lia agak sewot, bagaimana gak sewot lagi laper trus di cegah
"BENTAR DULU DONG,sok sibuk"
"Aku emang sibuk kak,sibuk laper nih perut dari tadi minta makan"
"Kok lo ngengas"ucap kakak kelas tadi sambil mendorong bahu lia sampai terjungkal ke belakang
"Siapa yang nge gas kak, kakak yang duluan kok"
"Wah teman-teman sini deh"ucap kakak kelas tadi sambil manggil teman geng nya
"Ada apa sa"ucap teman nya
"Ya ada apa ni"ucap teman lainnya
"Ni orang nyari masalah sama kita,enaknya diapain ya"
"Geli banget gue liatnya jijik"kata kakak kelas sambil beridig ngeri kayak liat orang gila aja
"Em...sini sa" teman lainnya membisikan sesuatu ketelinga sa,nama aslinya sarina tapi suka di panggil sa dia anak donatur terbesar sekolah ini tapi ya lebih kaya Lia lah kemana-mana hihiLia di tarik tangannya oleh sarina
"Sini ikut gue""Mau kemana kak...ah sakit kak"
"Jangan banyak bacot deh"
Di seberang sana dari tadi ada yang ngawasin mereka itu Laktor dia sahabat kecil sarina,dia sudah tahu banget kelakuan sarina
"SA"ucap laktor sambil berjalan menghampiri mereka bertiga siapa aja?Lia,Sarina, dan teman nya sarina yaitu Biana"Ya lac"jawab sarina tanpa merasa bersalah
"Lepasin dia"
"Gak mau"
"Lepasin sa"
"Gak mau lac"ujar sarina masih kekeh
"LEPASIN"dengan nada emosi lactor langsung menarik tangn lia
"Kamu bentak aku lac"ujar sarina sambil di manyun-manyunkan
"Maaf sa,tapi sikap kamu keterlaluan""Ya kan dia nya yang sewot,jadi aku tarik-tarik dia"ujar sarina
Caper banget ucap lia dalam hati"Yaudah jangan diperpanjang,lo bebas"
"Yah lac ko gitu sih aku kan belum nge hukum dia"
"Kamu cari target lain aja"ucap lactor
"Ko kamu belain dia"
"Pergi sa"
"Iya iya"Ko gue jadi aneh gini pikirnya dalam hati
"Makasih"ucap lia sambil tersenyum
Manis banget si ucap lactor dalam hati
"Buat?"
"Makasih kamu udah nolongin aku""Tapi gak geratis"
"Maksudnya?"
"Lo harus jadi babu gue selama sebulan"
"Hah"ucap lia dia kaget ternyata dia belum bebas
"Lo budeg"
"Maksudnya apa kenapa sebulan seminggu aja ya"
"Kok nawar emang gue penjual,kalo lo gak mau ya dengan senang hati gue keluarin lo dari sekolah ini"Ya Allah kalau aku keluar dari sini pasti mama marahin aku pikirnya
"Woy,malah bengong.gimana?
"Emm...yaudah"
"Oke dari sekarang lo harus lakuin apa yang gue suruh"Oke next sampai sini
Maaf banyak typo bertebaran
Jangan lupa vote❤️and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Lilac
Teen FictionCerita anak broken home tapi berjuang untuk mencapai keinginan walaupun banyak rintangannya dan anak geng motor yang memberi hal-hal positif bagi orang sekitar tentang bulliying dan body shaming