jihoon hanya menggeleng-gelengkan kepala lalu mengenakan helm birunya.
setelah mengunci pintu rumah dan pagar, ia naik ke jok penumpang. "JALAAANNNN."
gadis tersebut bersenandung ria, menyanyikan potongan-potongan lagu. entah itu lagu barat maupun lagu buatan cjr. favoritnya.
"woi!"
gadis bernickname -claudia- itu datang menghampiri jihoon.
claudia have a crush on jihoon.
dia juga temen adiknya jihoon dari temen sd sampai sekarang, sma.
"hai kak jihoon, hai xelyn cantik pacar iqbaal."
xelyn tertawa.
"lo lama banget sumpah! gue sampe udah selesai sarapan."
"hehe. dia tuh masalahnya."
jihoon menampakkan eyes-smilenya. "udah, masuk sana." lalu mendorong badan dan kepala anxelyn.
"claudia? ntar malem ada jadwal?"
claudia menggeleng, keep calm claudia. "ngga ada kak. kenapa?"
"jalan?"
"i-iya boleh."
xelyn langsung ngabrit ke kelas. as you know. jihoon have same crush on claudia. cuma, jihoonnya aja yang gengsi ga bilang-bilang.
"oke, ntar aku jemput yaa?"
claudia mengangguk, "jam tujuh." setelah itu is berbalik, pipinya memerah.
"XELLL TUNGGU GUE PLIS."
xelyn tetap berlari.
"stop."
ia menoleh, "eh, kak hyunsuk. hehe. ada apa kak?"
hyunsuk. pelatih basket, alumni sekolah ini.
"uang jersey?"
xelyn lantas menepuk dahinya, "...lupa"
"besok terakhir."
"iya kak."
ia berjalan lagi, karena ia belum sarapan, dan kebetulan jihoon tidak membwakannya bekal, ia mampir sejenak ke kantin. "bu, nasi geprek. satu bungkus."
brak
terdengar suara pintu yang dibanting.
"lo u. . . n. . .g. . r. ."
suaranya samar, tapi apa itu.. bentakan?
"ini neng."
setelah membayar nasinya. xelyn berniat mengecek sumber suara tersebut. ia menaruh tasnya dibawah pohon besar, lalu memberanikan diri untuk menghampiri gudang.
"sekarang. lo bilang ke jaehyuk biar gue sama dia bisa balikan." nadanya membentak. sangat kasar.
"lo yang bikin hubungan gue ancur."
"lo juga yang bikin jaehyuk jadi ga percaya lagi sama gue."
"kalo ada masalah sama gue. bilang!"
"gausa ngerebut cowo orang."
"sumpah, lo. ."
i know. ini suara lenna. mantan jaehyuk.
plak
plak
plak
bruk
"aku udah berkali-kali minta putus ke jaehyuk. aku udah bilang ke dia kalo aku ga pantes jadi pacarnya. tapi--" ini suara orang lain, mungkin. . seseorang yang lenna bentak.
"alasan."
"besok pokoknya jam sembilan malem suruh jaehyuk ke subay tower. bilang kalo lo mau ketemuan disana."
"sekarang, bersiin baju lo itu. kalo ditanya kenapa kotor. ya lo jawab. habis jatoh kek, habis kena cipratan kek."
"nih, tisu. ulap darah lo."
pintu gudang terbuka. dan benar saja. lenna keluar dari sana. ia merapikan baju dan roknya.
tidak dapat dipercaya. siswi unggulan sekolah ini adalah seorang perundung.
setelah lenna pergi. xelyn membuka pintu gudang.
siswi berkacamata itu terlihat ketakutan. bajunya lusuh dan kotor. mulutnya sedikit berdarah.
"are you okay?" tanya xelyn.
ia menutupi badannya dengan tas dan sepatu.
"gue ga ngapa-ngapain lo. gapapa, sini gue bantu bersiin."
xelyn membantunya berdiri. "makasih kak xelyn."
"lo tau nama gue?"
"iya. aku yang biasanya setor burger kalo anak basket lagi sparing."
"ohh, itu looo?" xelyn menganga. "lo kalo diluar sekolah cantik parah sih."
"engga."
"loh, gue emang ngakuin itu. lo cantik pas rambut lo keurai, tanpa kacamata. kalo boleh tanya, kenapa style lo pas diluar beda sama yang di sekolah?"
"itu.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.