my love (warng!)

473 13 1
                                    

Warrning!!! 🔥
Jangan bandel udah di kasih peringatan dosa tangung sendiri,dedek jangan bandel yak
yang gak suka skippp!!! 

Cerita murni hanya rekayasa belakang autor











...

Jeno semakin mengeratkan pelukanya di kala efek dari obat yang ia minum mulai membuat tubuhnya panas,  di peluknya sang tunangan dengan erat seolah sang tunangan adalah es yang membuat tubuhnya sejuk.

Jeno memcumbui bahu jaemin yang terekspos , membuat jaemin mengeliat merasakan geli,jeno berjalan naik menjilati leher jaemin hingga meningalkan bekas kepemilikanya.

"hmm nghhh j-jenn " lenguhan jaemin merasakan kecupan basah jeno area sensitifnya.  Membuat jeno yang sudah tak sadar semakin mengila dengan suara erotis tunanganya.

Jeno yang sudah tak tahan mengangkat tubuh ramping jaemin, mengendonya ala koala sambil berjalan menuju ranjang kamar mereka. Setelah membaringkan jaemin jeno kembali meraup bibir yang mulai menjadi candunya tangannya yang bebas tak tingal diam  membuka satu persatu pengait piama jaemin.

"na" suara deep voisce jeno menyapa pendengaran jaemin hinga mata yang tadinya tertutup kembali terbuka bertabrakan dengan iris gelap jeno.

Jaemin yang peka akan keadaan sang tunangan mengalungkan tanganya di leher kekar jeno,  malam ini biarkan dia menjadi milik seorang lee jeno.

Dengan tak sabaran jeno berdiri melucuti seluruh benang yang menutupi tubuhnya dan jaemin hingga hanya menisakan boxernya saja. Jeno terkekeh melihat penis mungil tunanganya.

"Sshhh..j-en.. Aaahhh" desah jaemin merasakan jeno yang meremas pantatnya dengan ciuman basah yang mendarat di paha dalamnya.

"boleh aku mamusukanya? " tanya sambil melirik jaemin yang tengah melihat ke arahnya, setelah mendapat persetujuan jeno menangkalkan boxernya, membuka kaki jaemin sebelum jeno memasukanya di kecup kening tunanganya.

Lakukan apapun jika ini terasa sakit" setelahnya jeno mulai memasukan penisnya kedalam lubang pink jaemin

"Sshhh... " jeno merasakan remasan pada penisnya dengan tak sabaran jeno menghentakanya.

"AAKKHH J-JEN S-AKKHH"triakan jaemin merasa tubuhnya terbelah.tampa menunggu jaemin terbiasa dengan rasa sakitnya dengan cepat jenoe mengempur lubang tunanganya.

"Aaarrghhhhh j-jeahh nnohh p-pelan hiks nngghhh ssakit...." erangnya merasakan sakit.

Meremas tangan kekar jeno guna mengurangi rasa sakit di lubangnya dengan segera jeno manahan tangan jaemin ke atas kepalanya, sementara tangan yang lainya bermain di salah satu niple jaemin,lumatan kasar juga ia berikaan kembali menlusuri ronga mulut jaemin beradu lidah dengan salifa yang menetes di dagu jaemin yang bercampur dengan air mata.

Jeno melepas ciumanya di rasa pasokan oksegin jaemin sudah habis menuju salah satu nilpe jaemin mennyusui layaknya bayi besar masih dengan genjotan di bawah sana.

"panngil nama ku baby" jeno menambah kecepatanya,jaemin memejampak mata kala merasakan nikmat sekaligus sakit yang datang bersamaan dengan jeno yang menggempurnya.

"j-eahhh nghhnoo terahhlaluh dalahhmm... " rancaunya dengan menggelengkan kepala ketika jeno menambah kembali kecepatanya hingga suara penyatuan mereka mengema bersamaan rintihan dan desahan erotis jaemin.

Jaemin yang merasakan penis jeno mulai membesar di dalamnya tampa sadar menyempitkan lubanya sambil mendongak dengan mata tertutup menikmati jeno yang mulai menumpuk prostatnya.

Jeno mencium niple jaemin dengan tangan jaemin yang jeno tahan, merasa prustasi dengan tindakan jaemin yang menyempitkan lubangnya tampa sadar jeno meremas niple jaemin dengan kuat hingga sang empu memekik.

Jemin merasakan jeno yang menghajar habis prostatnya sambil memberikan tanda pada dadanya
Tiga tusukan terkhir jaemin mendapat pelepasannya yang ke mudia di susul dengan jeno yang menumpahkan seluruh lahar hangatnya di dalam jaemin.

Masih mendiami miliknya di dalam tubuh tunanganya, jeno mempertemukan kening ke duanya masih dengan nafas yang tak teratur.

"aku mencintaimu lee Jaemin " mendaratkan kecupan pada le dua kelopak mata tunanganya yang terturup.

"me too jeno" cicitnya yang masih di dengar oleh jeno. Hanya beberapa saat setelah nafas jaemin mulai norbal jeno kembali mengempur tunanganya hingga fajar menyinsing.




     End~~

Next?  Vote!

Trimakasi





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shot (Nomin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang