Kedatangan Rui

45 11 12
                                    

"Aa kemarin aku daftar Cheerleaders seru bwangeet... kamu mainnya hebat bangeet Rellie" ucap Aurora semangat "Hihi...makasih banyak...ngga sehebat itu kok..." ucap Aurellie tersenyum...

Ditengah jalan 2 sahabat itu bertemu Nachan dan Jonan laki - laki yang sama - sama naksir dengan Aurora
"Ya! hallo Rora...ya amfun kamu cantiknya ga berkurang dehh" ucap Nachan
Aurora sering dipanggil Rora dan Aurellie sering dipanggil Rellie.
"Apa sih Nachan... kamu juga makin hari ga warasnya ga berkurang - kurang" Ucap Rora ketus sekaligus meledek Nachan "Ih jahat kamu Rora..." Balas Nachan sama - sama dengan meledek.

"Rora ya ampun jangan ketus gitu... dia memang setiap hari selalu ga waras..." ucap Jonan dengan nyengir... "Ya ampun kamu juga sama aja...dasar kalian berdua tuh lalat nakal yang ganggu aku,ayo Rellie lanjut aja...tinggal tuh lalat" ucap Rora agak kesal sambil agak ingin tertawa karena bicara "Lalat" pada Jonan dan Nachan.

"Akh iya ayo.." balas Rellie singkat

Didepan kelas...
BRUK! "Aufft..." ucap Aurellie kesakitan,lalu Aurora melihat Aurellie yang kesakitan

"YAH! kamu lain kali lihat dulu..." ucap Aurora kesal "Eh...iya maaf aku tidak sengaja... tapi selain itu kalian juga lihat kalau jalan.." ucap anak laki laki yang di marahi oleh Aurora dengan nada lembut namun dengan raut wajah alis mengkerut

"Iya kami juga minta maaf..." ucap Aurellie "Tidak apa..." anak baru itu menatap sebentar pada Aurellie lalu pergi...

"Hem..sepertinya dia anak baru" kata Aurora "Iya dia anak baru... tadi aku lihat muka nya di tempel di mading" balas Aurellie dengan wajah datar "Hmm...ooh..yang ditempel fotonya kali...bukan mukanya..." balas Aurora sambil memperbaiki ucapan Aurellie sambil agak ingin tertawa "Oh iya.." jawab Aurellie tetap dengan wajah datar... Memang Aurellie terkenal punya selera humor kecil dan dingin tapi aslinya kalu kenal dengannya dia hangat dan baik hati...
"D-dia tampan yaa hehe" ucap Aurora "Iya..." balas Aurellie dengan tersenyum kecil,Aurellie juga menyukai nya...

"Tidak dong pasti masih tampan aku xixi" ucap Jonan yang tiba - tiba datang "Ya ampun innalillahi! Ya ampun satu lalatnya datang!" Seru Aurora "Ih emang bener... aku tuh tampan..tapi jangan bilang "Innalillahi" Aku kan belum pergi...''‹" balas Jonan... "Maap kaget sih xixi..." ucap Aurora sedikit becanda..

"Aku ketempat dudukku duluan ya..." ucap Aurellie "Okay" jawab Aurora.

Saat pelajaran dimulai...

Awalnya mereka merubah tempat duduk mereka...

Selesai merubah tempat duduk...

"Aduh.." buku Aurellie jatuh saat mau mengeluarkannya,saat mau mengambilnya anak baru itu mengirin surat pada Aurellie
Isinya : "Hei...aku ingin berteman dengan mu...apa bisa? aku Rui...kau siapa?" begitu isi suratnya "Mm.." lalu mata Aurellie agak terbuka lebar lalu menghadap ke Rui,lalu ia mengangguk tanda mau...

Istirahat...

"Wihhh Rellie main basketnya keren bwangeett..." ucap kedua sahabat laki - laki Rellie yaitu Jammy dan Mine "Wkwk...siapa dulu gitu..." ucap Aurellie tersenyum kecil dengan bangga...

"Benar kau keren" ucap Rui tiba - tiba bicara...ternyata Rui menonton Aurellie main basket "Aa..Rui...hi... terimakasih..." ucap Aurellie tersenyum senang "Hehe sama - sama" ucap Rui agak malu "Ngomong - ngomong kamu bisa main basket ga?" Ajak Aurellie "Bisa..." ucap Rui tersenyum "Mau aku ajak tanding?" ucap Aurellie dengan suara bangga dengan wajah datar "Boleh ayo..." ucap Rui mau...

15 menit kemudian...

"Hukh!hukh! ukh...kau main basketnya keren hebat bangeet" ucap Rui terengah - engah "Wkwk...aku beliin jus ya... Oy! Jammy Mine! aku beliin jus yaaa..." ucap Aurellie

"Wiiii okay! makasih banyak! lu yang traktir yaaa...." ucap mereka berdua kompak "Okeh!"

"E-ehhh jangan aku aja yang beli dan traktir... aku kan yang kalah" ucap Rui "Hmm ya sudah cepat ya..." balas Aurellie sambil mengambil bola basket...

"Eh Aurora kemana? biasanya sama kamu..." Tanya Mine "Mm..oh dia tadi mau les gitu...aku lupa dia les apa hehe" ucap Aurellie sambil membentur - benturkan bola basket "Ooh...eh istirahat dulu kali..." ucap Mine perhatian "Yaa ya" balas Aurellie tak langsung duduk.

Tiba - tiba...
Shuutttt! "Eh..." ucap Aurellie terkejut tiba - tiba tangannya ditarik sadis "Mwehehe kaget yaa" ucap Rui "Iya lah.." ucap Aurellie agak mengkerutkan alisnya..."Nih jus mu" ucap Rui sambil memberikan jusnya pada Aurellie

Didalam kelas dan disaat pelajaran...

"Rellie...nanti kita pulang bareng yaa...kamu tidak ada urusan kan?" Aja Aurora "Ngga ada...ya udah boleh ayuk.." balas Aurellie dengan senyuman manis "Hihi gemesin deh..xixi..okay" Aurora membalas dengan senyuman gemas...

"Rora!rora! kami nanti bareng juga yaaa!" seru Nachan "Heeeh! mana mau aku pulang sama lalat..." ucap Aurora ketus "Ishhh...kamu marah - marah terus sama aku...jangan - jangan kamu suka ya sama aku.." kata Nachan sambil dengan wajah iseng dan juga bangga "Mmmh engga kok... masa aku suka sama lalat" ucap Aurora.

"Udah udah Aurora xixi.." ucap Aurellie yang ketawa melihat Aurora dan Nachan bertengkar.... "Iya.." balas Aurora singkat.
"Emm menurut kamu... Nachan sama Jonan itu...lebih baik siapa?" tanya Aurellie "Aku sih...lebih baik Jonan..." Perkataan Aurora terputus oleh Aurellie "Wiw...langsung udah dipikirin dari awal yaa? xixi" ucapa Aurellie nyengir "Ihhh...dengerin dulu...aku lebih baik Jonan karena dia itu karena dia itu...tampan selain itu...dia kalau gangguin aku ga sesewot Nachan,terus dia lebih alim...aku suka...humornya lumayan laah ya...tapi dia memakai kacamata..." balas Aurora panjang "Xixi kamu kan bisa suruh dia buka kacamatanya..." "Emm iya sih...Rellie...jujur aku itu...emm suka gitu sama Jonan...karena dia itu tipe aku...tapi setelah kedatangan anak itu...haaah langsung dehhh" ucap Aurora sambil menunjuk Rui "Oh si Rui ya?" ucap Aurellie "Kamu tau namanya?" tanya Aurora agak terkejut "Iya tadi dia minta jadi teman aku..." ucap Aurellie "Wiwww... Eh ada guru" balas Aurora lalu melihat guru yang akan masuk ke kelas mereka...

Pulang sekolah...

"Emm Rellie... kamu suka Rui juga?" tanya Aurora "Em..." Aurellie membalas dengan gugup "Eh..jangan malu..ayo ga apa katakan aja..." ucap Aurora "Hmm...sebenarnya memang iya.." ucap Aurellie yang awalnya menelan air liur "Eh...hemm kalau begitu...diantara kita tak akan ada yang bersama nya...agar persahabatan kita tetap terjaga" ucap Aurora tersenyum manis "Hemm iyaa.." balas Aurellie dengan senyum manis dengan anggukan yang pelan...
"Yuk,hati hati menuruni tangganya" ucap Aurora sambil mengingatkan "Mm...aku disini dulu" balas Aurellie "Eh kenapa? takut? o-oh iya..." ucap Aurora "Hehe..." Aurellie membalas dengan senyuman "Aku juga disini..." ucap Aurora lagi "Kenapa? kamu pulang duluan aja..." balas Aurellie "Ehh ngga aku mau temenin kamu..." balas Aurora "Ngga nanti mama kamu khawatir"...

Okeh apa sih yang terjadi? kok ga langsung pulang ya si Aurellie? ikutin kisahnya terus yaaa... jangan lupa jatuhin komentar...dan ikutin aku... :)

But I Still Want' You : Love Pentagon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang