-------------------
Malam yang gelap,
Cuaca yang panas,
Suara nyamuk yang berdengung,Ugh, aku gak bisa tidur,
Perkara kipas angin rusak bener-bener udah mengganggu waktu tidurku. Aku yang sedaritadi—tepatnya sekitar satu jam yang lalu, mencoba memejamkan mataku tapi gak berhasil karna suhu udara di kamarku saat ini benar-benar terasa pengap dan panas.
Ku ambil hp yang biasa ku letak di sebelah bantalku dan sontak membuat mataku menyipit karena cahaya menyebar menyilaukan mataku saat ku usap ibu jari pada layar seukuran 6,4 inchi tersebut. waktu saat ini menunjukkan pukul 12.45 malam dan aku gak bisa tidur.
Ku letak kembali hpku di sebelah bantal, kemudian beranjak dari tempat tidur dan mengambil masker poliester bewarna putih yang berada di rak lemari bajuku. Dengan hanya mengenakan kaus polos hitam sambil mengenakan masker dan celana tidur selutut aku keluar kamar dengan niat mencari udara segar sekaligus mampir ke minimarket di sekitar rumahku yang memang biasanya buka selama 24 jam.
Setelah mengunci pintu rumah, kukenakan sendal jepit putih dengan lis hijau yang biasa ku pakai sehari-hari di rumah dan kemudian berjalan di jalanan komplek. Udara pengap saat aku di kamar tadi sekarang tergantikan dengan dinginnya angin malam yang menyesap ke dalam kaus hitam lengan pendekku. Hmm, harusnya tadi aku pakai jaket.
Aku tinggal di komplek perumahan sederhana. Komplek perumahan dengan unit rumah tipe 36 sampai tipe 60 yang saling bergandengan dan tiap antar rumah hanya berbatasan satu dinding. Kebayang kan gimana sempitnya perkarangan rumah di komplek ini dan sering kali terdengar suara tetangga yang lagi berantem atau suara bayi menangis bahkan aku pernah mendengar suara tante di sebelah rumahku yang sedang bercumbu dengan pacarnya. hik (ー_ー゛)
Selang beberapa menit berjalan akhirnya aku sampai ke minimarket langgananku . Alih-alih hendak masuk ke dalam warung, pandanganku tertuju pada mobil klasik mercedez bewarna emerald, kurasa—yang terparkir di depan warung. Wow, baru pertama kalinya aku melihat mobil klasik secara langsung. Aku gak bisa melepaskan pandanganku dari mobil itu, karna memang ini pertama kalinya aku melihat bentukan mobil klasik seperti apa. Karna malam hari, aku tidak bisa memastikan warna mobil itu, hitam—atau emerald?
Sambil menebak-nebak warna mobil itu dalam hati, tiba-tiba seorang pria dengan tubuh yang cukup proporsional muncul dari dalam minimarket. Fitur wajahnya terlihat cukup tegas, dan.... astaga, itu orang dari ujung kepala sampai ujung kaki pakai barang bermerk semua. Aku perkirakan harga outfit yang dikenakan pria itu bisa mencapai puluhan juta, atau mungkin ratusan? Mulai dari sepatu Stefan-o Bemer, celana L-ouis Vuitton, kemeja dan kalung P-rada, bahkan arlojinya juga, ya ampuun pria mewah begitu ada urusan apa tengah malam mampir ke perkarangan komplek sederhana yang dihuni warga dengan ekonomi menengah ke bawah.
Aku membuka masker kemudian menyunggingkan sebuah senyuman tipis dan sedikit menganggukkan kepalaku sekedar untuk menyapa pria "mewah" tersebut, pria itu membalas senyumanku dengan senyuman manisnya, oh dia punya lesung pipi—batinku.
Pria itu menaiki mobilnya dan akupun segera masuk ke minimarket.
-----------
Tokoh
Son Eunseo
Gadis yang hidupnya sederhana dan gak punya banyak pengalaman tentang cinta. Saat ini hidupnya hanya dipenuhi dengan pikiran 'bagaimana caranya bertahan hidup dengan uang pas-pasan'
Jung Jaehyun
Anak konglomerat yang punya banyak privilege sejak lahir. Seorang yang pekerja keras dan gak pernah merasa puas terhadap sesuatu. Hobinya mabok tiap malam.
YOU ARE READING
Kusut - FF Eunseo x Jaehyun
Fanfictionwhat else do I have to sacrifice this time? - Eunseo