kapan balikan

1

happy reading

***
"bisa diem ngga,berisik lo.dasar titisan kudanil,"ucap diva.
" bisa,kalo kita balikan.mau,?"tawar Eza sambil satu alis terangkat.diva yang bosan pun pergi begitu saja,tanpa memberi jawaban.diva malas dengan kata 'BALIKAN' yang keluar dari mulut cowo itu.

*

*

*

*
"woy,kumpul dilapangan.ganti baju olahraga buatan yang belum,cepetan!" teriak Angga,itu ketua kelas x ips 3.

"berisik lu babu kelas," sensi mela.
"ye,dasar orang sirik"balas Angga.

iya,di x ips 3.ketua kelas sering disebut babu kelas,karena harus mau melakukan apa saja untuk kelas.tenang saja itu hanya becandaan dan Angga pun sudah biasa,santay.

"pengeng kuping gue lama-lama denger orang teriak-teriak terus" gerutu diva"sabar,orang sabar makin cantik"

"ye itu si mau lu va," ejek vani becanda.

"biarin,yang penting gue makin cantik,"teriak diva

***
Dari awal jam olahraga,banyak anak x ips 4 yang ngeliat atau ngelirik ke gue.biarin aja dulu,jual MAHAL bentaran.pas gue coba nengok kiri,malah titisan kudanil yang gue lihat(Eza).langsung aja gue lihat kearah lain....

" aa ganteng,mau minum nggak?"tanya gue

"boleh,haus juga,"ucapnya sambil senyum manis,yang bikin hati diva meleleh.

" mau diambilin  atau beli?"tawar gue.

"apa beda nya diambilin sama beli?" tanya nya.

"kalo diambilin pake tangan,kalo beli pake mas kawin kita nanti.gimana," goda gue.

"hem,"seketika wajah siswa yang gue gombalin memerah.

"Gitu aja terbang,"batin diva

disisi lain Eza yang sedari tadi memperhatikan pun tertawa puas,melihat diva meninggalkan mangsanya yang sedang malu begitu saja.

"mampus lu ,makanya jadi cowo jangan murahan,”teriak Eza dengan tampang songong.

"kaya lu ngga aja za za,"ucap seorang siswi dengan memandang Eza remeh.

"berisik lu pada"

"tau lu za,udah diputusin masih aja ngajak balikan.mending kalo si cewe mau lah ini ngelirik aja nggak,"teriak siswa yang sedang duduk dipinggiran lapangan.

tawa anak-anak disekitar meledak,hal itu membuat Eza malu sekaligus merasa dipojokkan.lebih baik eza pergi ke menyusul diva kekantin, daripada disini yang ada jadi bahan ejekan.

*

*

*

*

Baru sampai di pintu masuk kantin,Eza justru melihat pemandangan diva yang sedang menyuapi Denis.

(Denis ketua osis sma merah putih)

"DENIS DIVA,"teriak Eza dengan wajah merah padam menahan emosi.

Anak-anak yang sedang di kantin menengok kearah pintu dimana Eza berdiri.diva yang tau itu Eza hanya cuek,dan melanjutkan menyuapi Denis si cowo idaman sma merah putih.

"Div tuh Eza kayanya cemburu,"ucap fadhel

"Dia kan gamon sama lu"imbuh abdi

"Sana samperin dulu,"ucap denis memberi saran"gue tungguin disini"

Diva yang mendengar ocehan teman-teman Denis hanya memutar bola mata malas"lagian tuh anak kenapa si pake acara teriak-teriak"gerutu diva pelan

"OKE,GUE SAMPERIN TITISAN KUDANIL DULU"ucap diva penuh penekanan.

"Kenapa,"tanya diva saat sudah sampai didepan eza.

"Ngapain diva sayang pake acara suap-suapan sama titisan babu sekolah"

"Ngga penting banget si lu"

"Ayolah va,hargai gue yang berjuang buat balikan sama lu,"ucap Eza memelas.ucapan Eza membuat diva diam membisu

"Va"

"DIVA"

"hello"

"Diva sayang"

"Ish jawab diva sayang"

"bisa diem ngga,berisik lu.dasar titisan kudanil,"ucap diva.

" bisa,kalo kita balikan.mau,?"tawar Eza sambil satu alis terangkat.diva yang bosan pun pergi begitu saja,tanpa memberi jawaban.

saat sudah cukup jauh diva berbalik kearah Eza,lalu tersenyum manis"Eza lu mau tau jawabannya"

Mendengar hal itu sontak anak-anak yang berlalu lalang berhenti untuk menyaksikan adegan yang akan dilakukan diva.

"Kali ini menurut lu Eza diterima ngga"

"Menurut gue si diterima"

"Iya,apalagi si eza manis banget ke diva"

"Gue aja baper woyy"

"Kata gue Eza di tolak lagi"

"Apa si lu sirik aja liat Eza balikan sama diva"
"Kita lihat aja"

"Iya va,apa jawaban lu.pasti diterima dong"ucap Eza percaya diri

"Ya"ucap diva

"Tuhkan diterima"

"Yuhuuuu couple kita kembali"

"Kapal zava kembali berlayar"

"Tapi"ucap diva melanjutkan.setika bisik-bisik dari sekitar senyap, suasana menegang.

"Iya balikan,,,,,TAPI BO'ONG"teriak diva lantang dengan diakhiri tawa puas.