Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jalanan kota Depok yang mulai dipadati berbagai kendaraan berlalu lalang. Beroda dua, empat, serta angkutan umum. Serta gerai gerai yang siap buka menyambut pelanggan.
Orang orang yang bersiap memulai aktifitas sehari harinya. Tak luput gadis cantik yang menyampirkan almamater kuning dengan logo universitas terkenal di Indonesia. terlihat gadis itu terburu buru, memakan roti dengan selai cokelat dan tangannya sibuk menguncir rambutnya asal.
Velluna Khanza Jisoo. nama gadis yang sedari tadi sibuk mencari barang barangnya.
"ERSAA LAPTOP TETEH MANAA," teriak Khanza kepada adik laki lakinya yang tampak santai memakan sarapan buatan bundanya.
"Dek kenapa si teriak teriak Haersa engga budeg," tegur kakak pertama Khanza.Rajendra Jin Bagaskara, Yang ditegurpun hanya tersenyum kikuk.
Khanza pun menghampiri adik manisnya ah ralat adik nakalnya. Menodongkan tangan nya menagih laptopnya yang semalam dipinjam oleh Haersa untuk menonton drakor.
"Baterainya habis kak hehe," ucap Haersa tanpa dosa dengan cengengesan. Ingin emosi tapi masih pagi Khanza menghela nafasnya. Perkenalkan adik nakal Khanza. Haersa Bagaskara yang saat ini kelas 3 SMA.
"Khanza itu ditungguin sama Nabila didepan," ucap Bunda Khanza yang tadi sibuk menyirami tanaman dihalaman rumah. Buru buru Khanza berlari mendekati bundanya, mencium punggung tangannya.
"Bunda Khanza berangkat," ucap Khanza tak lupa mencium pipi bundanya, serta salim kepada Rajen.
Khanza berlari kecil kedepan rumah untuk menemui sahabatnya yang sedari tadi menunggu. Khanza pun menuju mobil yang terparkir didepan rumahnya. "lama amattt gelud dulu sama Ersa dulu lo?," kata Nabila sembari Khanza masuk mobilnya.
Khanza pun mengangguk, "Sania kemana tumben ga bareng lo???," tanya Khanza. Setau Khanza, Sania sering minta tebengan kepada Nabila.
"Dijemput pacarnya, kaya ga kenal Sania aja lo bulol," ucap Nabila sembari mulai menjalankan mobilnya. Khanza pun hanya mengangguk. Sebenarnya, Sania bukan dijemput buat berangkat kuliah karena dia gaada kelas pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
