0.2 who's next ?

49 6 8
                                    

Sudah hampir sebulan Stefan menikah dengan Ilena, dan rencananya Stefan akan mengajak Ilena untuk pulang ke Leicester dimana kediaman keluarga de Xonuds berada

" Ilena, apa kau sudah siap untuk pergi ke Leicester ? Menemui keluarga besarku disana ? " tanya Stefan

Ilena yang sedang menikmati Wine nya hanya berdiam tak menjawab sebelum akhirnya menghampiri suaminya tersebut dan duduk dipangkuan Stefan

" tentu saja sayang " jawab Ilena " aku tak sabar bertemu keluarga besarmu disana. Berapa lama kita akan tinggal disana? " sambung Ilena dengan senyuman di wajah dinginnya dan usapan di wajah tampan Stefan

Stefan tersenyum " kita hanya akan tinggal disana selama 2 minggu, lalu kembali kesini sebelum pernikahan Sonya dan Jillian dilangsungkan " jawab Stefan

Ilena mengangguk mengerti " baiklah "

" bukankah lucu saat adik-adikmu menikah bersamaan, layaknya kita dengan Welma dan Charles. tidakkah waktunya terlalu berdekatan ? " wajah Stefan terlihat sangat penasaran, namun lain hal nya dengan Ilena yang tetap tenang dan tak terusik dengan pertanyaan suaminya itu

Ilena menatap tepat di kedua mata Stefan dengan senyum yang sangat lebar " bukankah lebih cepat lebih baik?! " balasnya

" benar juga " Stefan mengangguk paham " aku izin keluar sebentar, Charles mengajakku berkuda ke perkebunan anggur keluargamu, ayah yang menyuruh " ucap Stefan tepat dihadapan wajah Ilena

" oh, benarkah ? " tanya Ilena

Stefan sebenarnya heran, mengapa wajah dan sikap Ilena selalu memunculkan aura dingin, bahkan saat bersama saudari-saudarinya pun Ilena tetap bersikap sama. Namun, Stefan tidak mau pusing akan hal itu, karena menerima Ilena apa adanya sudah menjadi sumpahnya di hari pernikahan.

" kalau begitu, pergilah. jangan buat Charles menunggu " titah Ilena sembari bangkit dari pangkuan Stefan

" kami akan kembali sebelum makan malam. aku pergi dulu " pamit Stefan lalu mencium kening Ilena dengan sayang

Ilena berdiri perlahan, dan berjalan menuju jendela yang mengarah ke halaman belakang Mansion Ethelbert

" ya Stefan, lebih cepat kalian mati, itu lebih baik " gumamnya

Jocelyn berjalan memasuki perpustakaan dirumahnya untuk menyimpan kembali buku-buku yang sudah selesai ia baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jocelyn berjalan memasuki perpustakaan dirumahnya untuk menyimpan kembali buku-buku yang sudah selesai ia baca. Baru beberapa langkah ia masuk, eksistensi Jillian yang tengah membaca buku dengan tenang membuatnya terkejut

" astaga, kak Jill! " kagetnya, sedangkan Jillian hanya menoleh sebentar sebelum akhirnya kembali fokus dengan buku ditangannya

" kau membuatku terkejut. apa yang kau lakukan disini? " tanya Jocelyn sembari berjalan kearah rak buku dan mulai menyusun buku-buku yang ia bawa tadi

" apa kau tidak bisa melihat bahwa aku tengah membaca buku? " jawab Jillian

Jocelyn memutarkan bola matanya malas

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACKVELVET : House of De EthelbertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang