Lalisa manoban,wanita cantik asal thailand
berasal dari keluarga kaya terpaksa pindah ke korea karna ibunya menikah dengan seorang duda tampan yang mempunyai anak laki laki sebaya dengan lisa.
Malam yang di tunggu tunggu-pun akhirnya tiba.lisa yang sudah siap dengan penampilannya,masuk menerobos ke dalam kamar suga.
"astagfirullah,ngapain lo masuk,gue belum pake baju."
Sesaat suga tercengang dengan penampilan lisa,rambut yang di biarkan terurai.make up yang tak terlalu mencolok,baju dress putih bernuansa victoria yang terlihat elegan.serta rambut pirang bergelombang yang membuatnya semakin terlihat menarik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"agus lo dengerkan"
Lamunan suga terhenti ketika sadar lisa yang sedari tengah melambaikan tangannya di depan wajahnya.
"AGUS"sekali lagi lisa memanggil namanya,dengan penuh penekanan.
Buru buru suga menutup badannya dengan baju kaos di kasurnya, "gimana penampilan gue cantikan" Tidak ada jawaban darinya,seperti biasa suga membuat dirinya harus terlihat cool.
"ih jawab kek songong banget sih lo" Lisa pergi meninggalkan suga namun tidak benar-benar pergi hanya bersembunyi di balik pintu yang sedikit terbuka.
"gue pantau lo ye haha" Lisa agak sedikit terheran heran melihat suga yang memegang dadanya,seperti orang yang merasa kesakitan.buru-buru suga mengambil sesuatu dari dalam lemari kecil yang terletak tak jauh darinya,sesaat kemudian ia memakan obat bentuk kapsul itu.
Namun yang sebenarnya terjadi adalah suga yang tak bisa mengontrol detak jantungnya,lisa benar benar membuat jantungnya meledak.kupu-kupu berterbangan di area tubuhnya, yang lama kelamaan membuatnya menjadi gila.
Lisa yang melihatnya tak bisa diam dia kembali masuk ke dalam kamar.
"lo sakit kok gak bilang sih,demam,asma,kanker,jantungan,penyakitlo apa suga"
Suga yang mendengar kembali suara lisa di buat kaget,masih sama dengan tubuh polosnya,tapi buru-buru ia memakai kaos itu.
"kalo lo sakit jangan maksain"lisa memegang jidat kepala suga memastikan suhu kepalanya baik-baik saja.
"gue ngak sakit"suga melepas tangan lisa
"GUE GAK BODOH YA SUGA"ucap lisa dengan tegas,lisa pergi ke lemari tempat obat itu di ambil.tapi ketika ia membukanya isi lemari itu bukanlah obat-obatan melainkan permen yang punya banyak parian rasa.
"kalo mau gak usah,ngedrama segala"masih dengan muka datar,
"hehe ya sorry,tapi tadi kenapa harus pegang dada segalasih"lagi-lagi suga di buat kaget dengan ucapan lisa barusan.untungnya lisa tidak peka dengan kondisnya tadi.
"kalo di lihat lihat, lo putih bener gus skincarenya apa?bagi tau dong,yang baca wp pasti penasaran?"suga hanya bisa tertawa namun tak lama kemudian dia kembali diam
"udah lo tunggu gue di bawah.gue mau siap siap dulu," Suga berdiri dari kasur membawa baju dari lemarinya
"hilih ngalihin topik mulu lo"lisa pergi dari kamar suga tetapi masih dengan pemikiran yang sama kenapa suga memegang dadanya dan apa merek skincare suga.
