#D.L of Nanbāwan Bijin-san

Cinta Laura - Tulalit

103 Keluar

bagaimana itu bisa terjadi? !

Awalnya, dokter tidak mau mempercayai hasil ini pada awalnya. Pada jam berikutnya, dia terus menguji berbagai indikator dari Tuan Wei, tetapi yang mengejutkannya adalah bukan hanya detak jantung, tetapi juga tekanan darah dan gula darah. data., Juga dengan cepat diambil lagi.

Seolah-olah kembali ke masa lalu, orang-orang di usia delapan puluhan dengan cepat menjadi sesehat mereka di usia empat puluhan.

Penyakit sebelumnya seperti setiap orang bermimpi.

Melihat gerakan konstan para dokter dan perawat, semua orang di keluarga Wei tidak tahu mengapa mereka tidak berani bernapas.

Mereka menunggu sampai ekspresi yang tidak dapat dipercaya muncul di wajah dokter, dan mereka memiliki firasat samar di hati mereka: "Guru, ini adalah ..." Setelah

bekerja begitu lama, dia belum pernah menghadapi situasi seperti itu sebelumnya, dan dia kembali hidup setelah serangan jantung yang lama. Dia telah melihat pasiennya, tetapi semua organ telah terkuras habis dan akhirnya dibalik. Dia tidak pernah mendengarnya.

Dia menyeka wajahnya dengan parah, dan dokter yang menyadari bahwa dia telah digerogoti dengan parah berada dalam keadaan kesurupan: "Tuan Wei, dia ... seharusnya baik-baik saja ..."

Begitu dia mengatakan ini, ada keributan.

"Dokter, apakah kamu yakin ayahku tidak akan kembali ke masa depan?" Tuan Wei bertanya dengan hati-hati, menahan kekacauan di hatinya.

Tidak seperti ini.

Sambil menggelengkan kepalanya, dokter tiba-tiba berdiri: "Melihat situasi saat ini, jika Anda merawatnya dengan baik, orang tua itu tidak akan memiliki masalah untuk hidup selama 20 sampai 30 tahun lagi."

Tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan beberapa penyakit pikun sebelumnya semuanya telah hilang, dan pihak lain Bahkan lebih sehat dari pada anak laki-lakinya.

Dia harus melaporkan masalah ini ke rumah sakit.

"Aku pergi dulu. Panggil saja aku jika ada yang harus dilakukan." Memikirkan hal ini, dokter yang tidak bisa duduk diam mengucapkan selamat tinggal.

Hidup naik turun terlalu cepat. Air mata di wajahnya mengambil beberapa menit yang lalu, dan mereka saling memandang. Wei dan yang lainnya bahkan tidak tahu bagaimana harus bereaksi untuk sementara waktu.

Ketika Kakek Wei membuka matanya, dia melihat wajah kusam anak laki-laki dan cucunya, dan otaknya tidak bisa berputar untuk beberapa saat. Dia bergumam: "Jadi jika kamu mati, kamu masih akan memiliki kesadaran ..."

Familiar suara akhirnya membangunkan semua orang.

Melihat ayah yang telah kembali dari kematian, mata Tuan dan Nyonya Wei kembali berlinang air mata: "Ayah. Apa yang kamu bicarakan, kamu masih hidup!"

"Tidak." Dia tidak percaya apa yang kata dua. Aku merasa semua yang ada di depanku palsu: "Aku baru saja melihat ketidakkekalan hitam dan putih yang legendaris."

"Hei, bukan itu yang kubilang, mereka berdua sudah lama menjadi hantu, dan merasa bahwa mereka kemampuan bisnisnya tidak terlalu bagus. Saya hanya melihat seorang pemuda yang mengambil kesempatan untuk melarikan diri dari mereka. "

Memikirkan adegan itu, orang tua itu sedikit ceria, tapi kemudian dia tidak bisa menahan untuk menggelengkan kepalanya. sedikit tersesat: "Hei, lihat ingatanku, aku akan memberitahumu Jika kita ingin bertemu lagi, kurasa itu akan terjadi di kehidupan selanjutnya ..."