"POKOKNYA GILANG NGGA MAU PUNYA ADEK!! NGGA MAU!! NGGA MAU!!" teriak Gilang dari dalam kamarnya.
"Gilang, buka dulu pintunya," bujuk Sanjaya dengan sabar.
"NGGA MAU! MAMA SAMA PAPA TUH UDAH TUA. HARUSNYA BANYAKIN IBADAH, KENAPA MALAH BANYAKIN ANAK SIH?!!" sahut Gilang masih dengan teriakan.
"LINTANG SAMA BRYAN JUGA NGGA MAU PUNYA ADEK!! GILANG AJA UDAH NYUSAHIN GITU, APALAGI KALO NAMBAH SATU!" timpal Lintang dengan suara cempreng nya.
"POKOKNYA KITA NGGA MAU NAMBAH ADEK LAGI!!" tambah Bryan.
"Ya ampun, mereka anak siapa sih?" keluh Santika sambil pijit pangkal hidungnya.
"Anak kita lah, yang. Ya kali anaknya orang gila yang ada di gang depan," jawab Sanjaya sambil dudukin dirinya di sofa.
"Lagian siapa juga yang hamil sih?!!" kesal Santika yang kini sudah bersandar di dada bidang suaminya.
"Yang jelas bukan aku," sahut Sanjaya dengan tangan yang sibuk mengelus pucuk kepala istrinya dengan penuh kelembutan.
"Mungkin karena tadi aku minta mangga muda kali ya?" ujar Santika sambil mendongak, menatap wajah Sanjaya.
"Mungkin. Mama sih ada-ada aja pakai minta mangga segala. Mereka ngambek 'kan jadinya," kata Sanjaya dengan helaan napas.
"Padahal mama minta mangga muda buat bikin asinan loh. Terus foto yang tadi mama post itu cucunya temen mama," jelas Santika cemberut.
"Ya udah, nanti biar papa bujuk lagi deh," balas Sanjaya.
Gilang mengintip untuk memastikan bahwa orang tuanya udah pergi dari depan pintu kamarnya. Tapi, malah dia ngelihat betapa mesranya orang tua itu.
"Dasar orang tua! Ngga inget apa kalo anaknya ini masih jomblo!" gerutu Gilang sambil berjalan keluar.
"Hah... Lama banget ya kita ngga begini," ucap Sanjaya dengan memeluk Santika dari belakang.
"Iya. Maklum lah, Pah. Kita ini sibuk sama urusan masing-masing, anak-anak juga masih perlu pengawasan dari kita terutama trio bungsu," jawab Santika sambil tersenyum lelah.
"Nanti juga ada masanya kita begini kalo anak-anak udah punya tanggung jawab masing-masing," timpal sang suami.
"Mumpung mereka lagi ngambek, gimana kalo kita olahraga malem?" usul Sanjaya dibalas senyum cerah dari Santika. Ide yang bagus karena Santika udah jarang lakuin itu bareng suaminya. Jangan mengarang bebas wahai ferguso. Yang dimaksud papa Sanjaya dan mama Santika itu workout sebelum tidur.
"NGGA ADA!! MALAM INI MAMA HARUS TIDUR SAMA GILANG!! PAPA NGGA BOLEH DEKAT-DEKAT SAMA MAMA, TITIK!" seketika Gilang yang dengar itu langsung berteriak lantang sampai membuat kedua orang tuanya kaget.
"POKOKNYA GILANG NGGA MAU PUNYA ADEK! GILANG TETEP JADI BUNGSU DI KELUARGA SANJAYA!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
