Pagi hari kali ini langit tidak terlihat cerah, matahari tertutupi oleh awan hitam seperti akan turun hujan, di kediaman mewah keluarga Bramantyo kini seorang putri cantik tengah menikmati sarapan pagi nya dengan tenang
"Alena mana tumben belum turun" ucap mamah nya heran
"Tadi si katanya lagi siap siap mah" ucap Aletta
"Aletta buruan berangkat" ucap Alena tergesa gesa
"Loh ko buru buru banget si papah juga belum turun" ucap Aletta
"Berangkat sama supir aja deh" ucap Alena
"Makan dulu sayang" ucap mamah nya
"Ga keburu mah Alena ada rapat OSIS"
"Ayo Aletta buruan" ucap alena menarik cepat tangan Aletta yang masih berdiri meminum susu nya
"Ehhh tunggu tunggu" ucap Aletta menarik tangan nya yang di tarik oleh Alena
"Aduh apalagi sih"
"Tasss gw ketinggalannnnn" pekik Aletta berlari cepat menuju ruang makan
"Buruannn Letta" pekik Alena
Lalu Aletta kembali berlari menghampiri Alena
"Iyaaa Ayo" ucap aletta mendahului langkah Alena
"Salim dulu ah" ucap Alena menarik tas Aletta yang berhasil membuat tubuh Aletta kembali mundur
"Mah Alena berangkat dulu ya" ucap Alena menyalimi tangan mamah nya tersebut lalu diiringi dengan Aletta
"Pahhhhh kamii berangkat" pekik Aletta dengan tangan nya yang di tarik oleh Alena
"Ada apa sih mah kok kaya heboh banget" ucap sang papah yang baru turun dari lantai atas
"Biasa anak anak kamu"
"Ko tumben berangkat nya ga barengan sama aku?"
"Alena ada rapat OSIS kata nya, tadi aja dia ga sempet sarapan" ucap mamahnya
"Oh yaudah kalo gitu ayo kita sarapan"
--------------
"Lo tu ya udah tau ada rapat OSIS bukan nya bangun pagi juga" ucap Aletta ketika di dalam mobil
"Gw juga baru aja di kabarin sama Bima letta, kata nya dia lupa ngabarin gw" ucap Alena yang sibuk dengan grup OSIS di handphone nya
"Aaaaaaa" pekik Aletta ketika ada suara petir
"Gila Lo! Suara Lo ngalahin tu geledek tau ga!"
"Iya Maap namanya juga kaget" ucap Aletta
Tidak lama setelah itu mobil Alphard putih telah berhenti tepat di depan gerbang sekolah,
Alena dengan cepat turun dari dalam mobil meninggalkan Aletta yang masih di dalam mobil,dengan langkah yang sangat terburu buru untuk mencapai ruangan OSIS sampai dia pun menabrak seseorang
"Aduhh maaf ya ga sengaja buru buru soalnya"
"Kalo jalan pakai mata" ucap Ali dengan santai
"Ko Lo hobi banget si nabrak gw"
"Lo yang duluan nabrak gw Alena"
"Oke yaudah gw ga ada waktu buat debat" ucap Alena kembali berlari kecil
Ketika di depan pintu OSIS Alena mengetuk pintu tersebut dan benar saja semua anggota OSIS telah duduk di bangku nya masing masing
"Maaf saya telat"
"Haduh masa ketos nya telat Sii" ucap Zara siswi yang paling tidak menyukai Alena
"Udah diem aja deh Lo Ra" tegur Bima
"Alena silahkan duduk rapat OSIS akan segera kita mulai"
"Alena pun lalu duduk di tempat nya"
Rapat OSIS pun di mulai
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine
Ngẫu nhiên"Kalo Lo ga bisa balas dengan cinta setidaknya jangan bikin dia terlalu terluka karena Lo" - Aletta Rayana Bramantyo "Yang berhak nentuin pilihan atas hidup gue cuman gue! Orang lain ga perlu ikut campur" - Alena Reyana Bramantyo "Lo bakal nyesel Le...
