Chapter .06.

728 81 34
                                    


Suara teriakkan dan jeritan nampak begitu mendominasi di dalam kegelapan hutan yg hanya sedikit di terangi cahaya yg menunjukkan jika sang raja pagi hari akan segera mengambil tempatnya

Genangan darah nampak jelas bagaikan aliran sungai yg membanjiri permukaan tanah dengan ratusan tubuh tak bernyawa yg tergeletak di atasnya

Namun banyaknya mayat yg berada di tempat itu tak menghentikan pertarungan sengit yg sedang terjadi

"Archer, teruslah maju.."kata Andrew yg saat ini tengah menangani seorang penyihir yg menghalangi langkah para remaja itu

Satu persatu dari para remaja itu terus berkurang untuk menghadapi musuh-musuh yg menghalangi langkah mereka untuk segera menyelamatkan Walter

Bahkan Gilbert saja sudah di sibukkan dengan 6 Rogue yg harus di hadapinya setelah dirinya berharap bisa menghadapi ayahnya jika dirinya bergabung dengan Archer dan saudara-saudaranya

"Tidak semudah itu kalian bisa melewati tempat ini"kata seorang musuh yg menghadang mereka

"Kami tidak akan membiarkan kalian mendekati tuan kami"kata seorang wanita berkulit putih pucat

"Archer, pergilah...
Aku yg akan melawan mereka"kata Alvin

"Kita akan menyelesaikan ini bersama"kata Archer

"Tidak..
Pergilah..
Aku bisa menangani mereka sendiri"kata Alvin

""Tidak..
Kita harus tetap bersama"kata Archer

"Kau harus cepat menyelamatkan Walter...
Kita akan kehabisan waktu jika terus seperti ini"kata Alvin

"Aku tidak akan membiarkanmu menghadapi mereka sendirian"kata Archer

Sontak saja Alvin langsung memutar bola mata malas mendengar perkataan Archer yg justru saat ini memprioritaskan dirinya lebih daripada kakak iparnya saat ini yg harus segera di tolong

Memang benar jika mereka selalu melakukan segala hal yg menantang secara bersamaan..
Namun,di saat seperti ini sifat keras kepala Archer justru menghalangi pemikiran logisnya

"Sudah ku bilang aku bisa melakukannya seorang diri"kata Alvin sembari mendorong punggung Archer untuk menjauh dari tempatnya saat ini

Melihat hal itu Archer tidak memiliki pilihan lain selain melanjutkan langkahnya ke depan meninggalkan Alvin di belakangnya

"Kau cukup berani juga melawan kami sendirian anak muda"kata salah seorang penyihir yg menjadi lawan Alvin dengan beberapa orang lain di belakangnya...

Mungkin sekitar ada 7 orang jika Alvin perhatian saat ini yg akan menjadi musuhnya

"Membereskan kalian tidak perlu harus 2 orang..
Aku sendiri saja sudah cukup"kata Alvin

"Kau cukup percaya diri dengan kekuatanmu"kata seorang pria yg Alvin duga juga seorang penyihir

"Jangan berbasa-basi lagi..
Kita bunuh anak ini lalu saudaranya yg lain"kata Seorang Rogue dengan kuku yg memanjang di jari-jari tangannya

Spontan saja Alvin langsung melompat ke belakang begitu Rogue itu melayangkan cakaran tepat di wajahnya dan dengan cepat Alvin menahan tendangan dari salah satu penyihir dengan kedua tangannya sampai membuatnya terdorong beberapa langkah kebelakang

Belum sempat dirinya memposisikan dirinya satu pukulan keras menghantam wajahnya dan sebuah tendangan lain mengenai perutnya dengan telak sehingga membuatnya berguling ke belakang

Namun saat salah seorang dari mereka hendak melayangkan cakaran ke arahnya,dengan cepat Alvin berguling ke samping dan kemudian berdiri menatap ke arah lawannya dengan posisi siaga

My Real Alpha 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang