Aku pernah mengalami kekecewaan kepada seseorang,
Aku pernah merasakan kesedihan yang teramat dalam,
Dan aku pernah menangis karena kehilangan seseorang.
Tapi,
Aku sadar bahwa kesedihan, kehilangan, bahkan kekecawaan itu datang bukan tanpa alasan.
Dulu...
Aku hanya berfikir bahwa Allah itu tidak sayang denganku, aku berfikir bahwa Dia tidak peduli denganku.
Tapi semakin kesini, aku semakin sadar. Bahwa dengan rasa sakit, kecewa bahkan terluka. Mungkin itu cara Allah, agar aku tidak lagi merasakan itu semua.
Aku menyesal, pernah berharap pada seseorang yang telah menyakiti, mengecewakan, dan...
Membuatku menangis.
Betapa malunya aku, disaat aku berbuat dosa, melakukan sebuah kesalahan, tapi Allah masih mengampuni semua dosaku.
Betapa malunya aku, sudah berburuk sangka kepadanya.
Dan sekarang, aku tengah merasakan indahnya mencintai Allah.
Dulu, aku sangat jauh dari Tuhanku. Bahkan aku lalai akan sebuah perintah dari-Nya.
Aku meninggalkan salat, meninggalkan kewajibanku sebagai wanita muslimah yakni menutup aurat.
Dulu...
Tapi sekarang, aku memulai hidup baru. Aku memulai lembaran baru.
***
Sekian.
Terima kasih.
Semoga bisa bermanfaat❤
Salam sayang
AliyaNatasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laa Tahzan
PoetryBukan sebuah cerita fiksi, melainkan kata-kata untuk menguatkan diri. Bermuhasabah diri sambil memantaskan diri. Belajar dari apa saja yang kita lihat, dan dengar selagi itu baik. Jadikan Ilmu yang bermanfaat. Jangan sedih, ada Allah, kok. Blurb: K...