part 15

2.4K 159 1
                                    

Rey: aqeelaaaaaaaa (terbangun)

Ternyata Rey tertidur dan bermimpi buruk.
Jeffan: Rey, lu kenapa
Keisha: lu mimpiin aqeela ya
Farrel: udah bg Lo yang tenang, besok pagi kita mulai cari aqeela lagi
Rey: gak, gw mau cari aqeela sekarang, dia dalam bahaya, apalagi ini dihutan (pergi)
Keisha: ehhh reyyy, Lo mau kemnaa
Jeffan: udah ikut aja kasian
Farrel: udah ayokk

Mereka pun mengikuti rey
Rey: aqeela Lo dimana, aqelaaaaaaas ini gw rey, Lo dimanaaaaaa

Disisi lain.
Aqeela: itu suara Rey?, Mana mungkin, mungkin ini cuma halusinasi gw aja karena terlalu berharap dia datang nyelamatin gw, duh kepala gw sakit bangettt lagi (dlm hati)

Badan aqeela makin melemah.

Skip
Rey: aqeela
All: aqeelaaaaaa

Rey pun terus mencari keberadaan aqeela dikala malam gelap itu. Dan ia pun berhasil menemukan aqeela yang terikat dipohon dalam keadaan berdiri.
Rey: aqeela (berlari disusul oleh jeffan,Keisha dan farrel)

Jeffan dan keisha pun melepaskan ikatan pada tubuh aqeela, sedangkan Rey membuka lakban pada mulut aqeela. Ikatan pun terbuka dan aqeela pun langsung jatuh ke pelukan Rey, karena ia sudah tidak kuat lagi, sebelum pingsan, aqeela melihat Rey dengan samar samar.
Aqeela: apakah ini halusinasi gw lagi (dlm hati)
Rey: qeel, aqeelaaa, bangun, maafin gw qeel, gw gak becus jagain lu
Farrel: bg kita bawak kemobil sekarang

Mereka pun keluar dari hutan tersebut, dan langsung membawa aqeela kerumah sakit.
Rey: bertahan qeel, bntr lagi kita sampai rumah sakit

Mereka pun sampai kerumah sakit, aqeela pun langsung dibawak keruangan dan langsung diperiksa oleh dokter.

Farrel: Lo yang tenang ya bg, kakak ipar pasti baik baik aja
Keisha: iya Rey, betul kata Farrel

Taklama dokter pun keluar.
Rey: dok bagaimana keadaan istri saya, dia baik baik aja kan dok
Dokter: Alhamdulillah, pasien baik baik saja, ia hanya dehidrasi yang menyebabkan dia pingsan, dan benturan di kepala pasien juga sudah kami obati
Rey: Alhamdulillah dok kalo gitu, boleh saya masuk dok
Dokter: ya silahkan, pasien juga sudah siuman

Rey pun masuk keruangan aqeela, sedangkan teman temannya yang lain menunggu didepan.
Rey: qeel, Lo gak (terpotong)
Aqeela: ngapain Lo kesini
Rey: gw khawatir sama Lo qeel (memegang tangan aqeela tapi ditepis oleh aqeela)
Aqeela: gakusah sok perduli sama gw, udah Lo keluar aja sana, gw gakmau liat muka Lo
Rey: qeel, Lo kenapa sih, gw disini buat lo
Aqeela: tapi pas gw diculik sama mereka Lo kenapa gak datang hah
Rey: gw lagi dijal (terpotong)
Aqeela: udahlah gw gakmau dengar penjelasan Lo lagi, keluar gak Lo, keluar sana, keluar

Dengan terpaksa Rey pun keluar dari ruangan aqeela. Ia pun keluar dengan muka sedih sekaligus bingung.
Jeffan: eh Rey Lo kenapa
Farrel: iya bg kok Lo sedih gitu
Keisha: aqeela bilang apa
Rey: dia gakmau liat gw, dia marah karna gw gak datang waktu dia disiksa oleh clay (duduk dikursi,) padahal kita kan lagi dijalan
Keisha: Lo udah jelasin ke aqeela?
Rey: dia gakmau dengar penjelasan dari gw
Jeffan: Hmm susah juga sih kalo gitu
Farrel: udah bg kakak ipar cuma butuh waktu kok
Rey: akhhhh, ini semua karena clay (berniat menendang kursi tapi malah menendang kaki Keisha)
Keisha: akhhhhhh, reyyyy, Lo apa"an sihh, sakit tau
Rey: sorry, sapa suruh kaki Lo disitu ketendangkan
Keisha: kaki gw dari tadi juga disini kali,duhhh
Jeffan: hahaha sian amat lu
Keisha: berisik Lo Dugong
Jeffan: enak aja Lo bilang gw Dugong dasar
Keisha: apa
Farrel: udah udah jangan berantem, ini rumah sakit
Jeffan: tau nih Keisha
Keisha: Lo duluan
Jeffan: dududu

Keesokan harinya.
Keadaan aqeela pun sudah mulai membaik, ia pun sudah diboleh kan pulang.
Rey: sini qeel gw bantu
Aqeela: gakusah gw bisa sendiri (masuk ke mobil)
Rey: aqeela kenapa sih, segitunya ya dia marah sama gw (dlm hati)
Aqeela: udah cepetan, ngapain masih bengong disitu Lo
Rey: iya iya

Rey pun melajui mobilnya menuju rumahnya, dijalan hanya ada keheningan.

S

K

I

P

Mereka pun sampai dirumah. Mereka pun masuk, namun rumah tampak sepi, cuma ada Farrel yang sedang menonton tv

Aqeela; mama papa mana rel
Farrel; pergi kebandung ada urusan katanya
Aqeela: ohhh (menuju kekamarnya disusul oleh Rey)

Malam harinya
Aqeela pun membawa bantal dan selimutnya
Rey: Lo mau kemana
Aqeela; bukan urusan Lo,
Rey: Lo mau tidur dimana hah aqeela aza Calista
Aqeela: suka suka gw dong mau tidur dimana, Lo gak ada hak larang larang gw
Rey:..........

perjodohan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang