Ganesha juna ramadhan atau sering dipanggil juna. ialah lelaki tampan, berkulit putih, dengan mata sedikit sipit. Juna lelaki berwajah blateran indo-korsel. Dia anak tunggal dari pasangan Akhsan pramudya dan Annisa Syifa pasangan suami istri yang bekerja sebagai dokter fan pembisnis properti. Juna terkenal sebagai anak yang ramah, mudah bergaul, cuek , dan kasar. Kasar dalam disini adalah perkataan setiap yang terlontar dari mulut juna.
" juna mari makan, mom sudah buatkan roti mentega " ujar mom annisa
" terimakasih mom. Ayah kemana? " tanya juna
" ahh ayah mu subuh subuh sekali sudah berangkat ke bandara, ada urusan di Kalimantan " ujar mom meletakan piring roti mentega kehadapan juna
" bagaimana sekolahmu. Apa masih suka tawuran? Tabya mom
" masih, tapi tidak sering" balas juna sebelum melahap roti
" Baguslah. Jangan terlalu sering, mendingan cepat cari mantu untuk mom" goda mom annisa
" nanti tunggu jeni bp jadi mama muda juna " balas juna yang langsung dilempari gumpalan tisu oleh annisa
" Mom"
" rasakan itu. Sampai terjadi kamu mom suntik mati" ancam mom annisa
" ganas mom nya juna" ujar juna yg terkekeh mendengar ancaman Annisa
" sudah sana berangkat. Mom males liat wajah jelek mu" usir mom annisa
" iih mom bapere banget. Nanti cantiknya ilang" ujar juna mencoba merayu
" mom tidak mudah dirayu "
" memang. Tapi mom manjur nya sama ayah kalau dikamar" ujar juna sambil ber acang acang lari
" JUNAAAA" Teriak mom annisa
Juna langsung keluar rumah. Di naikinya motor spot kuning milik juna. Juna langsung menacapkan gas. Ramainya kota jakarta di pagi hari membuat pusing mata untung udara pagi bisa mendomisikan keadaan.
Setelah 25 menit..
Juna langsung memasuki gedung tinggi bertulisan SMA Jayakarta. Diparkirkannya motor sport kuning di sebelah motor aryo dan cakra.
Juna membuka helm dengan sedikit merapikan rambutnya. Histeris suara siswi melihat juna di parkiran.
" Ahh juna kapan sih berenti ganteng nya" ujar siswi berkulit putih dengan rambut pendek tergerai
" yaallah kayaknya dia bukan manusia tapi dia malaikat "
" Juna plis jangan ganteng ganteng kalau gak pacaran sama anna " ujar Anna cewe yang sangat mengagumi juna dkk
Juna menampakkan sepatu hitam di area koridor. Juna hanya memasang muka tembok dengan mengabaikan semua tatapan, dan histeris para siswi.
Juna melangkah kan kakinya menuju kelas ips 1 yang berada di lantai 2. Dinaikinya tangga satu persatu sampai akhirnya dia didepan kelas. Disana sudah ada tiga temannya.
" Pagi junaaa" sapa aryo cowo dengan ber sweater dengan warna kulit putih dan bermata sipit
" yaps" balas juna
" ngga liat biolog no 5 dong gua belum" pinta juna pada angga cowo yang paling cuek bebek dengan pakaian super rapi serta kacamata
" nih" angga melemparkan buku di meja
" jun hari ini bang valdo nyuruh kita ke bascamp" ujar cakra cowo swag se sentro sekolah
" oke atur aja " balas juna sambil mengerjakan biologi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganesha
Teen FictionAku tidak butuh semua janji yang ku butuhkan ke seriusan - Aura sharon maryam Ku selalu menjajikan manis, tapi pada akhirnya aku slalu mengingkar - Ganesha juan ramadhan
