Prakata

89 12 2
                                    

Intinya adalah, cerita ini udah bener-bener ngebet publish-nya😂

Lali-ho! Akhirnya Kampret bisa berjumpa lagi dengan kalian lewat cerita baru setelah beberapa minggu terakhir kelapa yang minta digetok ini cuma bisa menetaskan puisi dan cerpen tjap upil *ditampol

Pertama, Kampret ucapkan terima kasih banyak kepada Tuhan YME yang telah menggaji Kampret dengan segepok ide buat nulis cerita ini, yang rencananya bakal jadi cerita utama pertama yang nongol di lapak ini🎉

Juga tak lupa pula ditujukan pada segala cerita maupun tokoh fiktif yang menjadi landasan inspirasi Kampret. Karena, ibarat kesuksesan suatu tokoh tidak lepas dari pengadopsian ideologi yang dianut pendahulunya, selama diolah dengan akal sehat dan dalam batasan wajar.

Terima kasih banyak teruntuk Charles Lutwidge Dodgson dan Walt Disney Pictures, meski di sini Kampret mengambil referensi dari Disney karena Kampret belum pernah baca "Alice Through the Looking-Glass" original milik Tuan Charles. Dan Masami Kurumada sensei selaku creator Saint Seiya, dengan segala kerja keras beliau menggarap versi original, juga Shiori Teshirogi sensei dengan Kardia-nya yang mendorong Kampret menulis cerita ini. Jikalau tanpa hal tersebut tentu Kampret tidak akan ada di sini sekarang.

Sama hal dengan di atas, semoga cerita ini bisa menjadi salah satu inspirasi buat para penulis lain.

Huhu, gak usah panjang-panjang nanti malah pada banyak yang gak betah, belom lagi cover masih seadanya lah kau bujank_-

Salam kampret:)

Jawa Timur 6 April 2021

Kampret - PejuangNegeriFantasi

Saint Seiya : Uncharted Land - Fallen WonderlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang