22

3.1K 330 57
                                    


pagi pun datang dengan sinar matahari yang masuk ke celah celah gorden yang membuat seorang gadis cantik yang kini tengah tertidur pulas pun bangun akibat cahaya matahari tersebut

"eunghh " desahan seorang gadis yang sedang meregangkan tubuh nya

gadis itupun membuka mata nya untuk melihat keseluruh kamar guna mencari seseorang yang ia pikirkan

" tae sshhhh auu " ucap nya jerit nya kesakitan di saat ia terbangun

akibat jeritan tersebut seorang pria dengan setelan jas kantor nya itupun memasuki kamar yang ia tempati dengan perasaan khawatir

" hey hey sayang kau kenapa  " ucap pria itu mendatangi diri nya

dan gadis itupun terdiam mendengar suara pria

" suara itu bukan suara taehyung "batin nya

"park nara " ucap pria itu lagi lagi membuat nya terdiam dan langsung menatap wajah lelaki itu

ya gadis itu bernama park nara yang kini tengah berada di kediaman seorang pria yang mungkin tuan dari para bodyguard yang semalam ia temukan

" siapa " ucap nara berhati hati dengan keadaan

dan pria itu pun tersenyum tipis atas perkataan nara yang membuat diri nya gemas seketika

" aku? haha kau nanti akan tau tetapi yang jelas kau adalah milik ku dan milik ku park nara " ucap pria itu tersenyum

ucapan pria itu pun membuat ia jenuh dan kesal atas apa yang pria itu perbuat

" eh anjer lo ya di tanya baek baek lo jawab rahasia, ku tabok ginjal mu beserak anj " ucap nara kesal dan ia ingin sekali menonjok wajah pria itu

" cantik cantik tapi galak " ucap pria itu menahan tawa

" nyenyenye bacut udahlah asu gue mau pulang awas lo " ucap nara seketika membuat pria itu menahan kasar tangan nya dengan wajah yang berubah datar yang membuat nara kesakitan akibat pria itu terlalu kasar mencengkram tangan nya

" aku sudah mendapat kan diri mu tidak mungkin aku dengan mudah nya melepaskan dirimu park nara " ucap nya menggeram yang membuat nara meneguk saliva ny dengan susah payah

" dih apaansi goblok lepasin ga lo mau gue hajar ha?  " ucap nara dengan wajah memerah nya

perkataan nara pun ia remehkan dan menatap lekat wajah milik nara hingga sedikit lagi kedua hidung mereka bertemu

" bagaimana bisa seorang gadis kecil menghajar diriku hm? atau aku yang akan menghajar mu di atas kasur empuk itu" ucap pria itu menarik pinggang ramping milik nara dan di buat bersentuhan hal itupun membuat nara semakin menahan emosi yang bergejolak

"bisa tolong lepaskan tangan mu itu tuan atau akan ku buat kau menjerit kesakitan apa yang ku perbuat nanti  " ucap nara menatap tajam mata sang pria tersebut

hal itupun seketika membuat pria itu kembali meremehkan diri nya di balik senyuman jahat nya

cupp..

satu kecupan lolos dari sang pria tersebut seketika nara pun mendorong kuat hingga tubuh pria itu mengenai lantai

" aku sudah mengatakan hal tadi bukan lalu mengapa kau malah meremehkan ucapan ku tuan " ucap nara dengan nada berat dan tatapan tajam nya

tetapi pria itu hanya tersenyum dan lagi lagi ia menyeriangi nara dengan posisi terduduk akibat hal tadi

" oh lihat lah calon istriku yang cantik ini ternyata sungguh sangat kuat dan berani ya sampai sampai ia mendorong calon nya sendiri bukan begitu nara " ucap nya dengan sedikit tekanan yang membuat nara terdiam mencerna kata kata nya

tn. kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang