••🌇••
"Kita jadikan jalan nanti malam? Kalau gak jadi gw mau maskeran sama sunoo di rumah gw?!" Tanya Alya, memecahkan keheningan
Tidak ada yang menjawab Alya, sedari tadi mereka ber-11 hanya diam tidak ada yang berbicara, mereka kembali mendapat pesan dari seseorang yang tidak dikenal
"Gw takut... Gw takut dikirimin paket lagi seperti 2 bulan yang lalu. Kenapa sih?! Kita dapet pesan yang gak jelas kaya gini lagi?!" Ucap Devina kesal dan tidak mengerti, kenapa mereka di teror lagi
"Gw gak tau? Gw juga lama-lama kesel, kenapa kita dapet pesan yang kaya gini lagi?... Apa kita berbuat salah pada seseorang?" Tanya Jungwon bingung
"Udahlah biarin aja!... Lagian kita gak pernah di apa apain sama si peneror ini?! Cuma dikirimin paket gak jelas?!... Apa kita laporin lagi ke polisi? Supaya kita gak di teror lagi?..." Usul Ni-ki
Saat Ni-ki mengusulkan untuk melaporkan peneror itu ke polisi, ada yang memecahkan kaca, entah siapa?
"Astagfirullah!!!..." Ucap mereka 11, terkejut
"Apaan tuh?!!" Tanya Ratu
"Kaca pecah lah bege!" Jawab sarah sambil menoyor kepala Ratu
"Ya biasa aja kali!..." Kesal Ratu, dan membalas menoyor kepala Sarah
"Udah... Malah berantem, kita cari tau apa yang pecah!" Ucap Niki
Mereka 11 mencari apa yang pecah, ternyata jendela.
Mereka semua terkejut dan langsung menghampiri jendela yang pecah tadi"Ohh Noooo... My window!!" Ucap Jake dramatis
"Ya elah bang lebay amat, tinggal ganti apa susahnya" Nyinyir Sunoo
"Mungkin Bang Jake udah bangkrut? Jadi nggak bisa beli jendela... Kita patungan aja yuk! Kasian" Ucap Jungwon
"Heh mulut!! Gak boleh gitu! Bang Jake ganteng harus sabar ya! Tapi kalau emang bang Jake udah bangkrut kita bakalan patungan buat gantiin jendelanya?" Ucap Alya, sambil menutup mulut jungwon, untuk tidak berbicara
"Emang bang Jake bangkrut?" Tanya Sarah
"Yah tadinya gw mau minta jajan sama dia..." Tambah Sarah
"Gw gak bangkrut!! Enak aja kalau ngemeng! Gw masih bisa kok ganti jendela ini...!, Lu mau jajan? Mau minta berapa? Gw kasih" Ucap Jake tinggi
Yang lain hanya tertawa, mereka berhasil menjailin Jake. Tapi seseorang menemukan batu yang di bungkus oleh kertas, dan di kertas tersebut terdapat tulisan
"Eh Apaan Nih, kayanya benda ini yang ngebuat jendela kaca pecah?! Batu... Eh Ada Tulisannya!!" Ucap sunghoon pada yang lain
"Batu? Mana? Gak ada tulisannya, cuman batu doang?!" Tanya Jay
"Di kertasnya bege!" Balas sunghoon pada Jay
"Coba bacain?!" Ucap Heeseung
"Oke oke...
'Lu semua mau ngelaporin gw?! Silahkan... Kalau kalian pengen mati malam ini?! Jangan main main sama gw! Cukup adek gw yang jadi mainan kalian semua B*ngs*t'
Hmm?? Adek? Siapa? Gw gak ngerti?" Ucap sunghoon yang bingung sekaligus merinding
Mereka sekarang sedang berada di rumah jake, mereka berencana menghabiskan libur bersama, tapi liburan mereka sepertinya akan hancur karena peneroran itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY or DEATH [ENHYPEN]
Fanfiction"Mari bermain bersamaku!... Kalau kamu tidak mau kamu akan mati!... Ayo main! Aku kesepian, kalau kalian memang kalian bisa keluar dari sini dan kalau kalian kalah kalian akan mati di tangan ku! Jadi bagaimana? aku tidak suka penolakan" ??? "Apa han...