Sore ini Aku pergi ke Gramedia untuk membeli buku Novel seperti biasanya. Setelah membeli Membeli Novel aku langsung menemui Acha di cafe tempat aku dan Acha biasa nongkrong. Ntah apa yang ada dipikiran perempuan aneh itu dia membawa dua pria ke tempat tongkrongan kami.
" Hay rain! Gimana udah dapat novel nya?"
" Udah,eh ada Al sama Dimas kok kalian bisa ada disini?"
" Hay Rain! Iya Acha yang ajak kita kesini, Gue seneng loh bisa nongkrong bareng sama primadona sekolah"
" Apaan sih alay lu Dimas! eh kalian nga pesen makanan atau minuman?"
" Ini kita baru mau mesen, lu mau pesen apa rain?cha?Al?"
Entah apa yang terjadi,aku dan Al serentak menyebut Kopi kenangan,Kopi kenangan adalah menu favoritku.
"Suka kopi juga?kopi kenangan? Gue suka banget loh sama kopi,salah satunya kopi kenangan,disini kopi nya enak enak lo,kapan kapan cobain menu lain deh"
" Hmmm"
"Cuek banget sih ni cowok,pantes aja jomblo eh tapi apasi yang waw dari dia kok banyak banget yang suka?" Gumam ku dalam hati.
Aku beranjak meninggalkan kursi dan pergi ke toilet. setelah itu,ketika hendak membuka pintu toilet,pintu nya justru tak mau terbuka,lampu toilet pun mulai redup. aku cemas dan langsung meminta Acha menolong ku.
"Rain!!! Rain!! lo ada di dalem???"
" Chaa tolongin gue,gue takut disini gelap!!"
" Al lo tolongin Rain ya,tolong dobrak pintunya!"
"Nyusahin aja si ni cewek, Rain! lo jauh jauh dari pintu! gue mau dobrak pintunya!"
Al berusaha mendobrak pintu itu dan akhirnya terbuka. Aku menangis di pojok toilet menutupi wajah ku dengan tangan,nafas ku tercekat. Al masuk melihatku cemas dan menahan sakit akibat hentaman pintu yang ujungnya melukai tangan ku. Ia memelukku dan menenangkanku.
" Udah gapapa gue disini. Dim ambilin P3K di bagasi mobil gue!"
" Rain!! udah udah sini duduk dulu,nih minum biar lo tenang."
" Cha lo anterin gue pulang ya,gue takut dimarahin kalau pulang sendiri"
" Biar gue aja yang anterin lo pulang"
" Ga usah Al,gue nga mau nambah ngerepotin lo"
" udah gapapa gue aja yang nganter lo,udah sini biar gue obatin luka lo. Ini udah malem juga dim lo anterin Acha sampai rumah ya,kalian duluan aja,nanti gue sama Rain."
" Rain,lo gapapa kan gue tinggal? Al thanks ya,jagain Rain baik baik."
Perasaanku tiba tiba berubah deg deg an tak karuan saat Al menggandengku masuk ke mobilnya. Dia juga membuka kan pintu untuk ku. Ini mungkin hanya rasa kasian nya saja padaku,aku tak yakin dia akan semanis ini jika ke orang lain yang baik baik saja.
Aku sampai dirumah,langsung membersihkan badan dan istirahat. Perasaanku kembali tak karuan ketika mengingat kejadian tadi. " Hah?? gilak?Cowok kaya dia meluk gue??"
.
.
.
Assallamualaikum guys! Gimana lanjutan ceritanya?semoga pada suka ya! jangan lupa share ke temen temen kalian dan vote juga yaa thank you:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehilangan
RomanceHanys dirimu yang dapat mengertimu dan kebahagiaanmu ada pada dirimu sendiri. Cerita ini diangkat dari kisah nyata.