🌼🌼🌼

90 9 0
                                    

"Park Serim, apakah kamu pergi untuk merokok lagi?" tanya seorang wanita paruh baya dengan botol bir di tangannya.
"Bukan urusanmu." lelaki bermarga Park itu lekas mengenakan leather jaket hitamnya.
"Ya!! Selama kau masih menetap di sini, segala urusanmu adalah urusanku juga. Dasar pembuat masalah, sudah kubilang menikahlah, cari gadis baik dan berikan uang banyak untukku!" wanita itu berseru mengacungkan pantat botol ke arahnya.
Lelaki itu memandang rendah ibunya yang setengah sadar, lantas mendecih pelan "Ck, brengsek, bahkan bukan mauku begini.."
"Apa?! Katakan bahwa aku tidak salah dengar?!"
"I'm going, Mom." Serim membanting pintu depan rumahnya yang pengap serasa neraka.
"YA, PARK SERIM."

Serim menuruni tangga apartemen usang yang ditinggalinya sebulan ini, semenjak keluarganya diusir dari rumah permanen mereka yang disita polisi dan membawa ayah mereka ke jeruji besi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serim menuruni tangga apartemen usang yang ditinggalinya sebulan ini, semenjak keluarganya diusir dari rumah permanen mereka yang disita polisi dan membawa ayah mereka ke jeruji besi. Sebulan dihabiskan Serim bersama ibunya yang (memang) setengah waras, pemabuk berat, di gang terpencil itu tanpa ada tetangga yang beramah tamah atau pun berkunjung ke rumah. Pemiliki apartemen bahkan hanya mengirimkan kunci melalui jasa kurir. Ia tinggal di pusat kota yang penuh kemewahan, entah darimana idenya membuka apartemen tua untuk kembali ditinggali orang.
Menghisap sebungkus batang rokok di depan gang dan membiarkan ampasnya beterbangan di aspal merupakan kebiasaan lama Serim. For your information, he's jobless now. Tak ada yang menerimanya bekerja lagi akibat statusnya sebagai anak koruptor, punya catatan kriminal, dan perokok berat. Beruntung uang simpanannya masih dapat menghidupinya hingga hari ini.

Serim memerhatikan sekeliling, suasana jalan di sekitarnya agak berubah sebulan belakangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Serim memerhatikan sekeliling, suasana jalan di sekitarnya agak berubah sebulan belakangan. Mungkin karena pohon cherry blossom sudah mekar sempurna hingga menimbulkan kesan merah muda yang manis di sepanjang jalan. Angin hangat menerpa wajahnya, Serim memejamkan matanya, perasaannya jauh lebih baik sekarang, walau tidak lepas juga dari kondisi buruk yang ia alami sekarang. Apakah hari ini pertanda baik baginya? Semoga saja begitu.

"KAING KAING!"

"KAING KAING!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌼DAISY DATE🌼- April 1st [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang