PART 2

8 1 0
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote

Kini El sudah bersiap dengan seragamnya kecuali dengan rok nya, rok nya ia masukkan kedalam tas lalu berganti dengan celana, pasalnya Ia nanti akan naik sepeda motor ninja kesayangannya.

Setelah selesai sarapan, El mengambil kunci motornya.

"Bi, El berangkat dulu" Pamit El pada pembantunya.

"Iya, non" Ucap pembantunya atau biasanya Ia panggil Bi Surti.

El menaiki sepeda motor ninjanya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Saat El sedang asik menyalip tiba-tiba tanpa sengaja El menyenggol mobil, membuat samping mobil lecet. Supir mobil itu langsung membuka kaca.

"WOII! KALAU NYETIR LIAT-LIAT!!" Teriak sang supir. Tentu diabaikan oleh El.

El semakin menaikkan kecepatan sepeda motornya, sedangkan mobil yang di senggol oleh El juga semakin menambah kecepatannya, sampai menyalip El.

Mobil itu semakin jauh meninggalkan El yang dibelakangnya. Sedangkan El? Ia tidak peduli, ini bukan sirkuit boss, pikirnya.

*****

Mobil yang di senggol oleh El itu sampai di tempat parkir SMA Merpati. Keluar lah para most wanted boy dengan aesthetic. Anjir estetik kiw.

Yang pertama keluar adalah Vino Radean Wijaya anak dari ketiga dari keluarga Wijaya, sekaligus inti Xarlas dan termasuk most wanted boy, mantan nya berkeliaran dimana-mana, emang dasarnya play boy.

Yang kedua adalah Anando Gabiel Pramono anak tunggal dari keluarga Pramono, sekaligus inti Xarlas dan juga termasuk most wanted boy, sebelas duabelas dengan Vino.

Yang ketiga adalah Candra Pratama anak kedua dari keluarga Pratama, sekaligus inti Xarlas dan juga termasuk most wanted boy, berbeda dengan Vino dan Nando, Candra adalah si biang gosip seperti emak-emak.

Yang keempat adalah Daniel Revano Adijaya anak pertama dari keluarga Adijaya, sekaligus wakil ketua Xarlas dan juga termasuk most wanted boy, Niel lelaki pendiam, namun pendiam-pendiam gitu sudah memiliki pacar.

Yang terakhir adalah ketua Xarlas alias Rafa Fernando anak pertama dari keluarga Fernando, most wanted boy yang terkenal dengan sebutan ice boy, dingin tak tersentuh dan datar seperti tembok.

Kini Rafa dan teman-temannya menjadi sorotan para kaum hawa, banyak yang berteriak, memuji, dan masih banyak lagi.

Nando dan Vino asik menggoda para kaum hawa membuat kaum hawa berteriak histeris.

Dari arah parkiran terlihat seorang menaiki sepeda motor ninja berwarna hitam dan menggunakan helm full face, siapa lagi jika bukan El.

"Itukan orang yang nyenggol mobil lo, Raf" Ucap Vino sambil menunjuk El.

Sedangkan El masih asik dengan hp nya, belum membuka helm nya.

Rafa melihat samping mobilnya dan benar saja, mobilnya lecet.

"Bener lo?" Tanya Rafa pada Vino sedangkan Vino hanya menganggukkan kepalanya.

"Bangsat!" Umpat Rafa dengan pelan.

Rafa segera menghampiri El yang masih asik dengan hp nya itu. Rafa menepuk pundak El tanpa disangka, dengan refleks El memutar tangan Rafa kebelakang sampai Rafa memekik kesakitan.

RAFAELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang