🍒Harta yang tidak ada nilainya

3 0 0
                                    

Di rumah kecil itu terdengar suara anak tertawa sangat siang.
Ada beberapa orang di rumah itu, dan umur mereka masih sangat muda-muda, bahkan masih ada yg balita.Di sana ada seorang ibu yang sedang menyuapi anak-anaknya makan.

" Abang Ari kembalikan mainan aku itu " rengek seorang anak perempuan kecil itu.

" Aku tidak mau mengembalikan nya, ini sudah menjadi punyaku " kata anak laki-laki itu sambil meledek gadis kecil itu.

" Ibu lihat abang Ari dia mengambil mainan ku bu " adu anak gadis itu.

" Ari apa yang kamu lakukan kepada adik mu itu heh?? " ucap ibu itu sambil pura-pura menarik telinga anak laki-laki itu.

" Aduh aduh ibu sakit " kata anak itu sambil pura-pura meringis kesakitan.

" Hhhhh... " tertawa anak itu melihat sodara nya di hukum.

Dan ayahnya pulang membawa makanan untuk mereka semua, semuanya berkumpul memakan makanan itu dengan lahap, walau pun seadanya tapi mereka selalu berbagi dan bersyukur.
Karena bagi mereka harta yang tidak ada nilainya adalah keluarga.

" hey Dhifa !!, ngapain lo ? " kejut    zoya  dari belakang.

"Eh zoya !! aku pikir siapa ? " Dhifa.

" ya lo ngapain bengong sendiri di sini hehh?? " tanya zoya lagi.

" gak kok, aku cuma ingat masa kecil ku, seru banget tau !!. Selalu bareng, tapi sekarang udah pada masing-masing " jelas Dhifa.

" ya gue paham kok, ya udah kita makan sekarang yuk ?? " ajak zoya.

" yang ada di pikiran kamu cuma makanan aja ya !! " ejek Dhifa.

"  Hhhh kek lo bukan makanan juga di otak lo " ejek zoya balik.

Mereka tetawa sangat riang sehingga semua isi kantin melihat mereka. Mereka memang duo tukang makan, dikit-dikit laper, dan parah nya makanan mereka tidak bisa sedikit.
Tapi mereka tidak gendut walau pun banyak makan, hanya badany nya saja agak berisi, dan pipi mereka tembeb banget seperti karet, wajah nya juga imut. Hanya saja zoya memiliki mata sipit sedangkan Dhifa memiliki mata agak lebar dan zoya lebih putih dari pada Dhifa.

* KELAS XII IPA 1 *

" heyy semua !! gue punya buku  bagus nih, kalian mau baca gk " kata Trisya. Sambil menenteng sebuah buku, dia duduk di antara mereka bertujuh sambil cengar cengir.

" Emang buku apaan sih? "tanya nora sambil menarik buku tersebut dan membacanya.

Tak lama nora membacanya matanya melotot melihat isi buku tersebut, dan tertawa terbahak-bahak sendiri. Semua jadi penasaran dengan isi buku tersebut tak terkecuali Dhifa. semua celingak celinguk ingin melihat buku itu. Dan akhirnya Zoya menarik buku itu.

" pada ketawa kenapa sih kalian? Sini biar gue yabg bacain biar semua tau " ujar zoya.

" Ok gue mulai yaa!! ,ini tu bukuuu..." kata zoya terputus membuat semua nya makin penasaran.

" buku apaan sih ? " tanya mereka semua .

" Hhhh ini tu buku bubuku.. Buku malam pertama !! " kata zoya .

" APAAA ? Buku malam pertama ?.." semua terkejut.

semua terkejut Tidak percaya dengan apa yang di ucapkan zoya, Trisya dan Nora tertawa mendengar mereka terkejut.

" SHIITTT...., jangan keras-keras ngomong nya nanti kedengeran yang lain tau " ucap Trisya pada semua.

" Emang ya otak lo itu isinya bokep semua !! " kata yana.

" hey jangan munafik kalian ya, sebenernya kalian juga gitu kan ? " kata trisya membela dirinya.

" lo aja kali, jangan ikut-ukitin orang " kata yana.

" udah-udah kalian jangan ribut, di sini itu yang oaling polos cuma gue " kata zoya pura-pura polos

Tawa semua pecah mendengar kata zoya yang pura-pura polos. Bagaiman otaknya tak pernah tersentuh pikiran kotor.

" udah-udah jangan ribut, mending kita denger pendapat si pendiam kita, Dhif gimana menurut lo ? " tanya Nora.

" Hmm gimana ya, kalo menurut aku sihh... Otak boleh isi taik, tapi buang pada tempatnya aja sih, hhhhh.... Makanya liat kondisi kalo mau keluarin yang gituan "  jelas Dhifa.

" ok ok gue salah, jadi gimana dong jadi gak kita baca ini ?" tanya trisya sambil menaik turunkan alis ny.

" jadi donggg " jawab semua, yabg ternyata ikutan otak kotor juga.

" Hhhh kalian sama juga ternyata, pakek ngomongin gue lagi " kata  trisya sinis.

" ok kita mulai dari mana ni ? " tanya nora .

" ok gue yang baca ya ? , yang pertama di lakukan ituuu... "

" asalamualaikum  anak-anak "
ucap salam bapak Tegar.

" Waalaikum salam  pak " jawab semua murid.

" aaghh ganggu banget sih pak Tegar itu " kesal trisya.

" ya udah nanti aja kita bacanya, lebih baik simpen dulu tu buku, kalo ketahuan pak Tegar mati kita semua cuk " ujar zoya.

Pelajaran di mulai, semua murid tidak ada yang bertingkah saat pelajaran pak Tegar. Karena pak Tegar juga salah seorang guru BK makanya mereka tidak berani bertingkah.

* PARKIRAN SEKOLAH *

Dhifa sedang ke parkiran sekolah untuk mengambil motornya, dan zoya menunggunya di pintu gerbang. Tapi di sana Dhifa melihat Reza yang ada juga di parkiran bersama teman-temannya sedang duduk di atas motor sportnya.

" hey Dhif gimana keadaan lo ? " tanya Reza yang datang menghampirinya dan berdiri di depan motornya.

" Aku baik-baik aja kok, udah sana minggir aku mau lewat " kata Dhifa ketus.

" hey jangan galak gitu dong, ingat gue ini mantan lo  yang paling ganteng tau " ungkit reza membuat Dhifa muak, seakan ingin melempar kotoran ke muka dia.

" ohh ya merasa ganteng banget ya ?, ya sih gue juga ngaku lo
sampe gue mau muntah dengan kegantengan lo " kata Dhifa yang awalnya  membuat Reza ingin membanggakan diri malah menjadi kesal sendiri.

" Wiihh berani banget lo Dhif menghina kegantengan Reza, walau pun apa yang lo bilang ada bener nya juga sih" celetuk Azka sehingga membuat dua tonjokan mendarat sempurna di kepada nya.

" Hey diam lo semua, awas ya lo Dhif gue pasti bakalan bales semua ini, dan gue juga bakakan dapetin lo!! " Kata Reza dan berlalu pergi dari sana.

*☆*

Sorry ya semua kalo ada taypo nya, maklum lah baru belajar soal nya, hehehe. Dan gue juga mau bagi-bagi pengalaman hidup sama kalian, tapi ada yg gue ubah juga sih. Maklum
Ekspektasi tak sesuai realita😂😌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DHIFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang