Hidup kok begini
Rasanya nano-nano milky
Dikelilingi dengan candaan yang menyakiti
Dan omongan bagaikan duri
Tertawa demi menutupi luka
Diam dan hanya terus mengiyakan
Malas berdebat
Adalah alasan utama
Hati menggerutu kesal sendiri
Melampiaskannya emosi lewat literasi
Jengah melihat kenyataan
Nyatanya alam mimpi lebih memberi kenyamanan
Sudahlah
Mari tidur
Besok bangun
Di sini ada dua pilihan
Bangun dengan semangat bagaikan api yang menerjang
Atau pasrah pada kenyataan
___**___
Tanggal update: 03-04-2021.
Ditulis saat bad mood. 😪
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Hati
PoetryREVISI DIKIT-DIKIT! Hanya secoret kata sebagai penghantar rasa. Hanya suka-suka dikala bosan. Santai dan jangan dibawa hati. PLAGIAT menjauh! Tuhan ada dengan penglihatan-Nya. Siksa neraka atau azab dunia menyapa bagi sesiapa yang mencuri kata. Kary...
