01.

717 112 15
                                    

Jake berlari tergesa gesa menghindar dari profesor sialan itu. Ia tidak mau dibuang, lalu ia memilih untuk kabur dari ruangan profesor terserbut. Raut wajahnya terlihat ketakutan.

Sampai akhirnya ia menemukan sebuah rumah besar. Ia tidak tau siapa pemiliknya. Ia langsung masuk kedalam rumah tersebut. Ketika ia bersembunyi ia dikagetkan dengan seorang pemuda berhidung bangir dan juga tampan.

"Hei sedang apa kau disitu." Ucap pemuda itu.

Jake terperanjat kaget. Ia sangat ketakutan, ekornya bergerak resah, telinganya turun. Menandakan ia sangat benar benar ketakutan.

" j - jangan mendekat !" Jake

"Hey tenanglah aku tidak akan melukaimu" ucap pemuda itu

"Ngomong ngomong namaku park sunghoon dan kau ?" Tanya pemuda itu

"S - shim jake ." Balasnya

.⊹ ᨘ🩰໑. ♡  ⊹ ࣪𖣠 ִֶָ ›

Sunghoon tau hybrid itu kelaparan. Ia langsung menyuruh jake duduk dimeja makannya. Ia membuka kulkasnya dan mengeluarkan bahan bahan yang akan ia masak.

"kau suka daging ?" Tanya sunghoon.

Jake mengangguk.

"Hu'um jake suka daging !" ucapnya sambil tersenyum.

"Kkk~ kenapa kau sangat menggemaskan." Ucapnya sembari mengusak kepalanya.

"Tunggu sebentar aku akan memasak daging untukmu." Ucap sunghoon.

"umm baik t — tuan ?" ucap jake ragu

Sunghoon tersenyum. Menurutnya hybrid seperti jake ini sangat menggemaskan. Bahkan lebih menggemaskan dari anjing jenis golden retriever yang asli (?).

"Jangan panggil aku tuan, panggil saja sunghoon." Ucap sunghoon

"eumm hoonie ?" Balas jake

"Iya seperti itu" balasnya.

Setelah percakapan kecil tadi sunghoon segera memasak daging yang ia keluarkan dari kulkas tadi. Ia mulai memotong daging dan bahan" yang akan ia masak. Setelah itu ia mulai memasak. Setelah matang ia langsung menyajikan makanan yang ia masak tadi.

"Ini untukmu jake, maaf kalau rasanya tidak enak." Ucapnya

jake menerima makanan yang sunghoon beri tadi. Ia mulai memakannya. Ia terkejut karena rasanya enak.

"ammm, ENAKK!"  ucapnya kegirangan

Sunghoon yang melihatnya tersenyum. Oh tolong dia ingin menggigit hybrid kecil itu karena sangat menggemaskan. Setelah acara makan tadi sunghoon menyuruh jake untuk mandi.

"Setelah ini kau harus mandi jake." Titah sunghoon

" t — tapi aku tidak punya baju." Ucapnya sembari menunduk. Sunghoon yang melihanya terkekeh pelan.

"Kau bisa memakai bajuku, lagian ukuran kita tidak jauh beda hanya kau sedikit lebih pendek dariku." Ucap sunghoon meledek. Jake yang mendengarnya mencebikkan bibirnya.

"Ish ! Jake nda pendek hoonie huh menyebalkan !" ucapnya

"Hahaha iya maaf, mengapa kau sangat menggemaskan jake." Ucap sunghoon

"huh ? Nda diluar sama masih banyak yang lebih lucu dari jake." Ucapnya sedih, ekor dan telingannya ikut turun karena sedih.

"Ah tidak kau lebih menggemaskan dari yang lain." Ucapnya sembari menghibur jake. Telinga puppy jake berdiri tegak , ekornya bergerak riang.

"jinjja ?!" Tanyanya bahagia. Sunghoon mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.

"Yeyyyy >< ! Terimakasih hooniee" ucap jake sambil memeluk sunghoon. Sunghoon terkejut tetapi ia membalas pelukan jake. Nyaman, itulah yang dirasakan park sunghoon. Jantungnya berdetak kencang. Ia merasakan ada hal yang aneh didalam tubuhnya.

Ah jake aku telah jatuh cinta padamu -batin sunghoon

.⊹ ᨘ🩰໑. ♡  ⊹ ࣪𖣠 ִֶָ

Setelah acara pelukan tadi. Jake mulai berjalan kekamar mandi untuk membasuh dirinya. Setelah selesai jake berjalan kearah ruang tv, lantas ia langsung menghampiri sunghoon yang menunggunya disana.

"Hoonie." Panggilnya. Sunghoon yang mendengarnya menoleh.

"Ah kau sudah selesai ternyata, kemari banyak hal yang ingin aku tanyakan." Ucap sunghoon.

Lalu jake duduk disebelah sunghoon tuan barunya itu. Jake menyadar pada bahu sunghoon. Sunghoon yang melihatnya lalu mengelus surai hitam milik hybridnya ini sesekali memainkan telinga puppy milik jake.

"Jake, ngomong ngomong darimana asalmu ?" Tanya sunghoon

"Heum ? Penangkaran oxfard." Ucapnya.

Sunghoon yang mendengarnya sangat terkejut. Penangkaran oxfard ? Setahu sunghoon penangkaran itu terkenal karena hybridnya yang selalu dipaksa untuk memuaskan hasrat profesor disana atau bahkan percobaan gilanya hingga membuang hybrid" disana.

"Jake kau serius ?!" Tanya sunghoon

Jake mengangguk pelan, telinganya turun. Ia takut profesor itu mencarinya lagi.

"I — iya, makanya jake kabur jake takut hoonie." Ucapnya ketakutan.

Sunghoon mengelus surai jake. Ia menggenggam tangannya. Menghadapkan jake didepannya. Oh sial ! Ia salah fokus pada bibir jake yang menggoda (?). Ia mencoba menahan hasratnya untuk mencium bibir jake. Namun ia tak tahan. Sunghoon mendaratkan bibirnya pada bibir jake. Jake terkejut. Awalnya hanya menempel, lalu sunghoon mulai melumat bibir jake. Jake yang awalnya ragu, kemudian ia membalas ciuman sunghoon. Setelah tersadar sunghoon melepaskan ciumannya. 

"Ah maafkan aku jake." Ucap sunghoon

" eum t — tidak apa apa hoonie." Ucapnya malumalu semburat merah mulai muncul dipipinya. Untung saja sunghoon tidak melihatnya. Jake sangat malu.

Jake aku akan melindungimu percayalah padaku -batin sunghoon.















TBC
holla guys aku update nih ! Jangan lupa votement nya guys
Makasihh !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hybrid || SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang