4

1.8K 131 35
                                    

Kalian baca ini pas lagi apa nih?

(ini foto Lala pas dada sama kakak ganteng hihi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ini foto Lala pas dada sama kakak ganteng hihi)

****

Saat didalam mobil Lala terus saja berceloteh hal yang sebenarnya tidak penting. Sejak tadi dia sibuk bertanya pada abangnya kira-kira cemilan apa yang cocok dibawa nanti. Dia juga bilang ingin membelikan cemilan yang spesial untuk Dafa.

Sedangkan Revan sedari tadi sudah jengah dengan suara cempreng adiknya ini. Sebenarnya jika tidak dosa dia ingin mendorong adiknya ini kejalan agar dia bisa menyetir dengan tenang, haha canda Revan sayang kok sama adeknya.

"Abang kita mampir ke Mall yuk. Aku mau beli kue sama minum ya??" tanya Lala sambil menoleh pada Revan.

"Yaelah beliin makroni serenteng aja udah girang tuh bocah, lagian lu mau beli apa si" kesal Revan. Pasalnya mereka sekarang sedang memakai seragam dan pasti tidak dibolehkan untuk masuk mall karena masih jam sekolah.

"Aku mau beli boba sama si.ku
tang" ucap Lala dengan polosnya.

Sedangkan Revan langsung ngakak. Apa katanya tadi? sikutang? yang benar saja bocil yang satu ini. Belum pernah dikepret sama tukang bobanya sih.

"Sikutang sikutang, Xin Fu Tang anj- astaghfirullah adekku sayang" jawab Revan sadar akan kata-kata nya yang tidak baik

***

Dua kakak beradik kini sedang mengantri disalah satu minuman terkenal itu. Setelah perdebatan kecil tadi, Revan menyuruh Lala untuk memakai hoodienya agar mereka diperbolehkan oleh satpam. Masalah seragam bawahannya? tenang seragam mereka bukan abu-abu seperti biasa, jadi tidak akan ketahuan jika itu seragam sekolah.

"Ini kak jumlahnya 130 ya" ucap mbak kasir sambil memberikan pesanan mereka.

Lalu keduanya berjalan menuju supermarket yang ada dalam mall tersebut. Kali ini permintaan Revan yang ingin membeli berbagai snack dan minuman.

"ABANGGG MAU NAIK ITUU DONG!! LETS GOO!!"

"astaghfirullah bocah gua masukin kekulkas daging mampus lu" gumam Revan sambil mengelus dadanya.

Bagaimana dia tidak malu, Lala berteriak heboh sambil menyeret tangannya untuk mengambil troli belanjaan. Tidak sampai situ, secara tiba-tiba Lala naik dan duduk manis diatas troli.

"ngidam apa mak gue dulu"

***

Setelah sampai di rumah Dafa, Lala langsung mengetuk pintunya. Sangking semangatnya gadis itu mengetuk pintu tanpa henti. Sedangkan Revan hanya sabar menghadapi tingkah adiknya yang sangat hiperaktif itu.

Lama tidak kunjung dibuka. Lala menggerutu kesal. Tangannya sudah memerah akibat benturan dengan pintu yang terbuat dari kayu itu. Akhirnya Revan ikut mengetuk pintu seperti Lala tadi. *gak kakak gak adik sama ajee

Tak lama pintu terbuka menampakkan pemuda tampan dengan wajah terkejutnya. Lala langsung girang saat pintu akhirnya dibuka.

"Assalamualaikum, kalian nungguin aku gak" ucap gadis itu. Sontak semuanya menoleh dengan ekspresi terkejutnya.

"Lah"

"Kok?"

"Anjir"

"Whatt!?"

"Kok kalian gitu sih, gak seneng ya aku ada disini hiks" ucap Lala sambil menundukkan kepalanya

"Eh enggak, bocilnya kakak ganteng gaboleh sedih dong. Sini-sini sama om" Dafa menarik tangan Lala dan mengajaknya duduk disofa. Lala langsung kembali sumringah dan berceloteh ria.

"Kakak kita sekarang pacaran gak?"  tanya gadis polos itu

***

Hehe penasaran gak?
Next yaa

Jangan lupa votenya, biar aku tambah semangat nulisnya-!!🦋

See u❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bocil manja (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang