Candy Kiss

42 6 4
                                    


" Ada pemeriksaan hari ini ", kata janu yang membuat kelas sunyi

Hari senin, hari ini kebetulan tidak ada upacara karena cuaca tidak mendukung. Sebetulnya persoalan pemeriksaan atau razia murid sudah bukan hal baru lagi, tapi bayangkan pemeriksaan dihari senin? Oh tidak.

" Janu siapa yang meriksa hari ini? Guru atau osis? ", tanya salah satu murid dikelas itu

" Osis, seharusnya sih gaada pemeriksaan hari ini cuma ya...katanya sebagai ganti upacara yang gagal ", balas janu yang lagi-lagi membuat seluruh murid mendesah kesal

" Wih asik diperiksa osis, ran ran diperiksa osis kita nanti ketemu gebetan gemes dong lo ", ucap julian pada rana sambil menyenggol lengannya

Yang disenggol hanya diam masih mencerna informasi yang ada. Namanya Prana Aksara Wijaya, panggilnya rana saja. Rana itu ketua kelas dan janu wakilnya tapi orang-orang diluar kelas mereka gaada yang percaya kalau rana ketua kelasnya, katanya tidak ada tampang seperti ketua kelas atau ketua kelas mana yang sering membolos ke kantin saat jam pelajaran. Ya walaupun tidak ada yang percaya tapi pada kenyataannya rana adalah ketua kelasnya.

" Permisi ", suara halus tapi tegas diujung pintu berhasil membuat kelas yang tadinya ramai menjadi hening, rombongan osis yang dipimpin ketua osis ternyata sudah giliran masuk ke kelas mereka

" Udah tau kan kalau hari ini ada pemeriksaan? Gaada razia barang kok hari ini tenang, cuma periksa seragam aja ", ucap lelaki kecil berkacamata bulat dengan wajah mirip kucing, wildan namanya, sekretaris osis paling galak

" Asik gaada razia barang berarti rokok gua aman yekan dan? ", sahut julian

" Gaada razia barang kecuali rokok ", sahut runi, ketua osis manis kebanggaan sekolah, ini gebetannya rana (katanya begitu)

Sontak karena jawaban runi seisi kelas langsung melayangkan protes, termasuk rana yang sudah melotot kecil kearahnya. Namun apakah runi peduli? Oh tidak, tidak pernah peduli. Siapa suruh membawa rokok ke sekolah?

" Rana berdiri ", ya seperti yang ditebak, runi lah yang memeriksa rana dan antek-anteknya

Konon gaada satupun anak osis yang mau meriksa mereka katanya bawel dan rusuh, hanya runi atau kadang wildan (ini terpaksa) yang memeriksa mereka. Yang disuruh berdiri ya langsung saja berdiri merasa tidak ada yang salah dengannya, tapi oh oh tentu saja runi punya mata sangat jeli.

" Oh bagus rambutnya udah pendekan ", ucap runi yang disambut senyum lebar rana
" Oh iya dong kan kam-

" Tapi ini apa ran? Ini jalan kutu buat apa? Kamu punya kutu kah? ", potong runi yang membuat seisi kelas menahan tawa mereka, apa tadi katanya? Jalan kutu hahahaha

" Kok jalan kutu??? Ini style runi, bagus gini kok dibilang jalan kutu sih? ", protes rana
Runi menggelengkan kepalanya, " Rapiin lagi atau kamu mau ku botakin aja kayak pak jajang? Cakep kok ran ", balas runi

Rana menggeleng ribut, " Ya jangan dong!! Oke nanti aku benerin deh ", ya mau gak mau rana nurut aja daripada dibotakin beneran kan gak lucu

" Good...terus, sini rokokmu mana ", runi menyodorkan kedua tangannya kedepan wajah rana
Rana menggeleng pelan sambil memasang senyum manis, " Gaada, aku gak bawa dan gak ngerokok hari ini cantik ", ya cantik dari rana untuk runi

Runi menatap rana penuh selidik, semua orang tau rana itu murid paling gak takut buat ngerokok disekolah jadi kemungkinan dia gak bawa rokok itu dikit banget. Oke mungkin emang hari ini dia belum ngerokok tapi runi yakin cowok didepannya ini bawa rokok.

" Aku gapercaya, kalau kamu kasih sekarang rokoknya bakal aku simpen aku balikin nanti tapi kalau kamu gamau kasih dan aku yang harus geledah ya aku ancurin rokoknya ", ancam runi

Rana sebenarnya sedikit takut tapi wajah serius runi ini tidak boleh dilewatkan, gemas sekali soalnya. Tapi pada akhirnya rana menyerah dan memberi sebungkus rokok yang baru dibelinya pagi tadi pada runi.

" Gini dong daritadi, ingetin aku buat balikin rokoknya ", ucap runi sebelum menyusul teman osisnya keluar, karena terlalu lama mengurus rana ini.

...

" Cantikkk "

" Stop panggil aku cantik rana ", protes runi

Oh belum kenalan ya? Namanya Aruni Maheswara, ketua osis dua periode kesayangan sekolah, dan gebetannya rana.

Rana dan runi berbeda kelas, rana ada dikelas ipa dan runi ada dikelas bahasa. Kok bisa dekat? Ah kalian gak tau rana, rana itu walaupun mukanya kalem dan cenderung galak sebenarnya orangnya sok akrab banget dan runi terlalu ramah orangnya makanya bisa sedekat ini dan soon to be (amin) pacaran.

" Hehe, rokok aku mana? ", ucap rana

" Hari ini udah ngerokok? ", tanya runi

Rana mengangguk, " Satu dimotor berangkat sekolah tadi ", ucapnya yang langsung mendapat pukulan penuh cinta dari runi

" Udah dibilangin berapa kali sih?? Jangan ngerokok sambil motoran rana...bahaya, fokusmu kebelah dua, gapake masker juga gara-gara ngerokok, selain bahaya buat kamu bahaya juga buat pengendara lain kalau kena serbuk rokok kamu gimana? Kan kasian ", omel runi dengan kening mengkerut dan bibir mengerucut gemas, ekspresi runi yang paling paling rana suka

" Iya cantikk sekali doang kok ini beneran deh, tadi pagi asem banget aku makanya ngerokok. Gak lagi deh janji aku ", ucap rana sambil memeluk runi dari samping dan mengacak rambutnya gemas

" Huh yaudah nanti rokoknya aku kasih kalau pulang "

" Loh kok nanti? Tadi dichat janjinya pas istirahat kedua "

" Nanti kamu ngerokok lagi, habis ini pelajaran bu tari kan kalau kamu ketauan bau rokok bisa dijemur kamu ", ucap runi yang membuat rana mencebikkan bibirnya

" Nih nih sebagai gantinya aku bawain permen banyak, ada lolipop, permen susu, permen strawberry juga ada. Mau yang mana? ", runi mengeluarkan seplastik sedang berisi permen yang dibelinya

" Mau dong strawberry tapi suapin "

Runi mengernyitkan dahinya, " Permen doang masa disuapin sih? "

Rana tersenyum usil, permen strawberry yang diam-diam sudah dia buka dimasukan kedalam mulut runi, lalu bibirnya mendekat meraup bibir tipis runi, bergelut cukup lama sampai akhirnya rana benar-benar memindahkan permen itu dari mulut runi ke mulutnya. Runi menatap rana tanpa kedip dan wajah yang memerah seluruhnya membuat rana tertawa gemas.

" Enak, lipbalm mu juga enak rasanya kayak permen ", ucap rana kemudian mengecup pipi tembam runi

Plakkk, " RANA INI MASIH DISEKOLAH!! "

Rana tertawa kencang lalu memeluk runi yang masih mengomel dengan erat.










FIN.



Ini oneshot bxb pertamaku disini karena biasanya bikin ditwitter, dan ya kapal ini kapal bxb pertamaku juga hahaha. Happy reading everyone❤

 Happy reading everyone❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CANDY KISS🍬 (SEUNGZZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang