Chapter 12

867 124 6
                                    

"ugghh."rintihku dgn mengerjapkan mata.

"Kau sudah bangun?."ucap seseorang.

Dengan segera aku bangun dari tidurku walaupun sakit dibuat bangun.

"Dimana rengoku san,ayumi,dan dimana busurku dan kotakku?."tanyaku pada orang itu.

"Sudah aman semua,rengoku san saat ini sedang istirahat sedangkan Ayumi sedang ada misi."ucap seseorang berambut hitam panjang dengan ujung hijau.

"Misi?berapa lama aku tak sadarkan diri?."tanyaku pada muichirou.

"Seminggu."jawabnya.

"Ha!?."

"Jangan teriak bodoh."ucapnya dengan wajah yg datar.

"Bagaimana aku tidak teriak aku tidak sadarkan diri selama satu minggu dan-."

"Y/N KAU JANGAN MENGANGGU PASIEN YANG LAIN."bentak aoi dan meletakkan obatku diatas laci dan kemudian keluar.

"Huwaaa...mui dia membentakku."rengekku dan memeluk lengannnya.

"Sudahlah y/n kau minum obatmu saja."ucap muichirou.

"HOSHIKUNAI,pasti obatnya pahit."rengekku pada muichirou.

"y/n jangan menguji kesabaran ku."ucap muichirou dengan nada yg rendah.

Aku menatapnya memelas dan muichirou menatapku dengan iba.

"Ha'i ha'i biar kuminum obatnya."ucap muichirou membuatku senang.

Cup~

Muichirou memasukkan obatnya melalui mulutnya kukira aku sudah terbebas dari rasa pahit yg menyiksa itu.

"A-ano."ucap seseorang membuatku menoleh kearah pintu.

"Kanao."ucapku senang dan berusaha beranjak dari ranjang namun muichirou menarik kerah leher bagian belakang.

"Aku bukan kucing muichirou san."ucapku seraya melepas tangannya dari kerah bajuku.

Kanao mendekat dan menatapku sebentar lalu memberikanku sebuah kotak berisi kue cokelat.

"Arigatou kanao."ucapku dan kanao membalas dengan senyumannya.

"Muichirou san kau bisa keluar sebentar?."tanyaku pada muichirou.

"Cih."decihnya dan meninggalkanku bersama kanao.

"Eumm... kanao kenapa obat itu sangat pahit."keluhku dan menunjuk obatku yg berada di laci meja dan kanao hanya tersenyum saja.

"Kau mengacuhkanku lagi.nei...apa kau suka dengan tanjiro?."tanyaku penasaran,seketika kanao menatapku dan mulai muncul semburat merah di pipinya.

"Hmm...sudah kuduga."ucapku sambil mengangguk-anggukan kepalaku.

"A-ano bagaimana kau tau?."tanya kanao.

"Sangat terlihat jelas."ucapku bangga "aku bisa membantumu supaya bisa pacaran dengan tanjiro, bagaimana?."lanjutku.

Kanao tampak berpikir dan aku menunggu jawaban 'iya atau 'bantu aku y/n chan'

Sreekk

"YO Y/N BAGAIMANA KONDISIMU?."ucap aniki eh maksudku kyojorou san dengan semangatnya.

"Eh...aniki."ucapku pada kyojorou dan kanao segera keluar dari ruangan ku.

"Kabarku baik,bagaimana dengan aniki?."tanyaku balik.

"Sudah cukup membaik."ucap aniki dengan semangatnya.

"Eum...yokatta."ucapku.

"Ini aku bawakan buah²an."ucapnya sambil meletakkan sekeranjang buah diatas laci kemudian duduk.

[Muichirou x readers] musim dan memori ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang