Pretender

42 2 0
                                    

"Kuga... Kuga Natsuki" Kata gadis kecil itu dengan malu-malu, tak berani menatap mata dua orang bocah lelaki dihadapannya.
"Kuroo Tesurou desu!! Dan ini Kenma" Balas salah seorang diantara mereka lalu menunjuk seorang anak lelaki disebelahnya yang hanya diam menatap gadis dihadapannya sekejap lalu kembali mengalihkan pandangannya. "Jaa.. Kuga-chan apakah kau suka voli?" Lanjut Kuroo dengan mata bersinar.
"Voli..?" Kata sigadis, kembali bertanya lalu menggelengkan kepalanya. "Aku suka Stride, aku sedang belajar menjadi seorang relationer agar bisa berada di tim yang sama dengan kakakku" Lanjutnya lalu tersenyum.
"Stride? apakah menyenangkan? Aku dan Kenma hanya bermain voli" Kata Kuroo pelan, sedikit kecewa karena gadis yang baru saja pindah kesebelah rumahnya tidak memiliki hobi yang sama dengannya.
"Aku pernah belajar voli juga, aku bisa menemani kalian berlatih jika kalian mau, tapi aku tidak terlalu pintar" Kata Natsuki, mencoba menghibur Kuroo dan benar.. seketika wajah Kuroo kembali cerah mendengar perkataan Natsuki.

Gadis itu terbangun dari tidurnya saat alarm berbunyi, membuyarkan mimpi tentang saat pertama kali dirinya bertemu dengan Kuroo dan Kenma. Dihelanya nafas berat sebelum tangannya meraih tombol off pada jam alarm yang dia letakkan dimeja samping tempat tidurnya, kepalanya berputar saat dia bangun dari posisi tidurnya. Tidurnya tidak cukup dan mimpi yang dia dapat bukan mimpi yang diinginkannya, karena tanpa mimpi pun, gadis itu tak akan pernah bisa melupakan saat dimana dia pertama kali mengenal dua sahabatnya dan perkenalan itu membawanya ke perkenalan lain dengan seseorang bernama Bokuto Koutarou, seseorang yang penuh energi, seseorang yang bisa membawa kebahagiaan disekitarnya, seseorang yang bisa membuat gadis itu selalu tersenyum, seseorang yang membawa pengaruh terbesar dihidupnya, seseorang yang sangat gadis itu cintai. Natsuki selalu melakukan apapun yang dilakukan kakaknya. Walaupun mereka bukan saudara kandung, tapi kakaknya memperlakukan Natsuki dengan sangat baik, dia mengajari Natsuki semua hal yang dia bisa, mengajak Natsuki melakukan hal-hal yang menyenangkan, termasuk mengenalkan Natsuki pada stride. Pada dasarnya Natsuki adalah orang yang cepat belajar, tapi dia tidak memiliki sesuatu yang benar-benar dia ingin lakukan, walau begitu dia sangat rajin berlatih dan melakukan semuanya dengan sepenuh hati. Kuga Natsuki adalah seorang relationer berbakat sejak sekolah dasar, bersama dengan Kuga Kyosuke yang merupakan seorang anchor (pelari terakhir) yang sangat memukau baik penonton ataupun lawan berlarinya. Kyosuke lah yang mengenalkan stride pada Natsuki dan gadis itupun tak ada alasan untuk tidak mencobanya, walau dia tidak ikut berlari bersama Kyosuke, namun arahan yang diberikan Natsuki tak pernah meleset dan selalu pas. Natsuki menyukai stride dan sempat berpikir kalau stride akan menjadi olahraga yang akan dia lakukan sampai jenjang professional, namun semuanya berubah saat Kuroo dan Kenma membawanya menonton pertandingan voli antar sekolah dasar. Ditahun terakhirnya disekolah dasar, Natsuki jatuh cinta pada voli, pada seorang spiker yang menurutnya melompat dengan sangat indah dan memukau. Nama spiker tersebut tak lain adalah Bokuto Koutarou. Kuroo mengenalkan mereka berdua seusai pertandingan dan sejak saat itu mereka berempat tumbuh bersama, menyukai satu olahraga yang sama dan berlatih bersama. Kyosuke tak menyukai keputusan sang adik pada awalnnya, namun saat melihat Natsuki benar-benar menikmati voli, melunakkan hatinya. Pada akhirnya, selama Natsuki benar-benar ingin dan menyukai voli, Kyosuke hanya bisa mendukungnya.

Ingatan-ingatan tentang masa lalu menemani Natsuki bersiap pagi itu, otaknya sibuk memutar ulang semua memori yang dimulai dari mimpinya semalam, sementara tubuhnya melakukan apa saja yang harus dia lakukan setiap pagi, mandi, bersiap didepan cermin setelah memakai seragam sekolah berlambang Fukurodani Academy, lalu bagian yang sangat dia benci, memasang perban pada pergelangan kaki kanannya.

"Kyosuke.... Kyosuke kau mendengarku?" Teriak Natsuki sambil mecari stok perban di laci mejanya.

"Apa?" Timpal seseorang setelah membuka pintu kamar Natsuki. Kyosuke hanya berdiri diambang pintu sembari melihat adiknya kuwalahan dengan perban ditangan dan kakinya.

Pretender (SongFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang