🐮prolog🐮

133 14 0
                                    

Happy reading.
.
.
.
.
.
Mark berjalan cepat dikoridor sekolah. Sesekali mulutnya meneriaki yeoja dibelakangnya.
"Yak!!mark tunggu aku"
"Lekas lah"
Haechan mengerjar mark yg tidak jauh darinya.

"Harusnya kau menggandengku dasar jung gila!!!"
Mark mendengus lalu menggandeng tangan haechan erat.
Sowon dan yerin muncul secara tiba-tiba didepan mereka membuat haechan mendengus kesal.

"Hai tampan~~"
"Cih menjijikkan"
Sowon melihat kearah haechan yg memasang wajah cemberut.
"Apa yg kau katakan bicth?"
"Bukankah itu dirimu? Dasar pengganggu"
Yerin tersenyum miring lalu menarik paksa dirinya dan melemparkannya kelantai.

"Ouh"
Mark menghempaskan tangan sowon dari tangannya dan membantu haechan berdiri.
Semua orang yg lewat dikoridor panjang disekolah itu menyepatkan melihat pertunjukan yg dilakukan oleh mereka.

"Ouh...jalang menyedihkan hahahha"
"Hahhaha"
Mereka tertawa nyaring sembari menatap haechan remeh.
"Kau yg jalang! Jalang kurang belaian"
"Oh dia sudah berani"
"Sejak kapan aku takut padamu? Yg hanya sampah disekolah"
Plak..
"Berani sekali kau mengatakan itu kepada kami"
Haechan mengusap darah disudut bibirnya.
"Kau-"

Tap
Tap
Tap
Suara ketukan sepatu membuat yg menonton keributan itu menyingkir.
"Ada apa ini?"
Sowon dan yerin menatap remeh taeyong yg baru saja datang.
"Aku memberi pelajaran adik jalangmu ini"
"Oh seperti itu ya bagaimana jika aku juga memberikan pelajaran kepada orang yg sudah lancang memukul adikku?"
Ini bukan pertanda baik apalagi setelah taeyong menggulung kemeja putih dan melepas jaket yg tadi ia pakai.
"Hahhaha jalang lihat kakakmu itu ternyata juga tak kalah denganmu"
"Hahahah"
Plak...
Yerin mengusap darah yg keluar dari hidungnya.
"Kau-"

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
BUGH
taeyong terus memukuli Yerin. membabi buta tanpa memperdulikan sekitarnya yg semakin panas.
Jaehyun yg baru datang langsung menyeruak kerumuman itu.
Matanya langsung membola saat melihat taeyong memukuli lawannya membabi buta.

"Taeyong"
Taeyong tetap tidak memperdulikan panggilan itu. Ia tetap memukuli yerin yg sudah lebam sana sini. Sowon bergetar saat melihat temannya babak belur seperti itu.
Bahkan ia tidak bisa membantu temannya.

"Eouni...sudah hentikan!!"
BUGH
BUGH
BUGH
Grepp
Jaehyun menarik tangan taeyong dan memisahkannya dengan yerin yg sudah lemas.

"Lepaskan brengsek!!!"

"Taeyong tenanglah!!!"

"Ada apa ini?"
Taeyong menatap tajam kearah guru yg baru datang. Itu adalah ibunya yerin.
"Taeyong ikut keruangan saya dan kalian bawa yerin keuks"
Kerumuman bubar dan taeyong menghempas tangan jaehyun kasar.

"Kau mark jangan dekati adikku jika kau tidak bisa menjaganya"

Mark dan haechan saling menatap lalu berjalan kearah kelasnya.
.
.
.
.
.
" apa kau tahu apa yg kau lakukan?"
"Tentu"
Taeyong memakan permen karetnya dengan santai.
"LEE TAEYONG!!!"
taeyong menatap tajam kearah yoona lalu tersenyum miring.

"Anak dan ibu sama saja! Dasar jalang! Aku peringatkan padamu dan anak kesayanganmu  jangan sentuh adikku atau aku akan berbuat yg lebih parah dari yg tadi hm?"
Taeyong tersenyum miring lalu keluar dari ruangan bk.
Brak...
Yoona terlonjak saat taeyong membanting pintu ruangannya dengan kasar.
.
.
.
.
Taeyong menatap lapangan basket dengan santai sebelum rombongan chayeon dan minki datang merusak pemandangan.
"Jalang satu lagi"
Dengusnya lantas mendekat kearah jaehyun yg sedang menatap lekat dirinya.

"Jaehyun ini untukmu"
"Terimakasih"
Taeyong mendekat membuat tatapan jaehyun mengarah kearahnya.
"Mau apa kau kemari?"
"Bukan urusanmu"
Singkat. Padat. Jelas dan menusuk.
Taeyong memberikan botol air minum kepada jaehyun namun...

"Kau menjatuhkan minumanku"
Chayeon tersenyum sinis.
"Jaehyun tidak pantas meminum minuman yg berasal dari jalang"
Chayeon tersenyum remeh sembari menatap taeyong.
"Oh begitu?"

Grepp
Taeyong memeluk jaehyun dengan senyuman remeh menatap chayeon.
"Bahkan kau tidak bisa memeluknya? Aku sarankan kepadamu untuk menjadi jalang tuan jung!"
Cup
Taeyong mencium sekilas bibir jaehyun namun jaehyun menahan tengkuknya sehingga ciuman kilas itu berubah menjadi ciuman nafsu.

Chayeon membulatkan matanya saat jaehyun menghisap bibir atas taeyong dengan lembut.
Taeyong menepuk tangan jaehyun sehingga dengan tidak rela jaehyun melepaskan tautannya.
"Berapa kau menjual tubuhmu pada jaehyun jalang?!!!!"
"Hentikan omong kosongmu chayeon!! Dia pacarku"
"Oh ralat tunanganku"
Taeyong memamerkan cincinnya dan tersenyum.
"Aku bukan jalang chayeon namun kau lah jalang sebenarnya chayeon!"

"Hatilah-hatilah bagi kalian yg memiliki kekasih karena jalang didepanku ini akan merebut kekasih kalian jika kalian tidak waspada"
Ucap taeyong lantang sembari tersenyum miring.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
DON'T FORGET VOMENT
I LOVE U ALL
BYE BYE🐧🐧🐧

pretty savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang