🐍02🐍

82 11 0
                                    


08:00kst

"Eouni!!"
Teriakan melengking milik haechan membuat taeyong menghentikan langkahnya.

"Ada apa?"
Haechan tersenyum manis lalu menggandeng tangan taeyong berjalan dengannya..
"Eouni masih marah denganku?"
Taeyong diam.
"Eouni"
"Ya aku masih marah denganmu"
"Maafkan aku"
"Hm"

"Belajar lah yg rajin beritahu aku jika ada yg mengganggu mu"
Ucap taeyong sembari berlalu dari kelas haechan setelah memastikan haechan duduk dikursinya.

"Yongie!!!"

Taeyong menolehkan kepalanya mencari sumber suara.
Doyoung melambaikan tangannya bersama ten serta winwin.

"Kemari"

Taeyong hanya diam lalu melangkahkan kakinya kekelas. Membuat ketiga sahabatnya itu mengerutkan keningnya.

"Dia kenapa?"
Ten hanya mengedikkan bahunya acuh lalu berlari menyusul taeyong.
______________♡♡♡♡♡_____________

"Hai manis"

Taeyong memberikan tatapan mematikan miliknya kearah namja yg menggodanya.

"Manis bisahkah malam ini kita berkencan?"
Ucap salah satu namja yg ia ketahui bernama hyunjin sang berandalan sekolah.

"Menyingkir sebelum aku mematahkan kakimu"
Felix menyingkirkan tubuh hyunjin yg menghalangi jalan taeyong.

Taeyong melangkahkan kembali kakinya.
Setelah taeyong pergi hyunjin menghempaskan tangan felix yg menahan tangannya.

"Kenapa kau menghalangiku bodoh?"

"Kau bodoh atau lupa? Dia murid yg semalam menghajar yerin apakah kau tahu?"

"Lalu?"

"Dasar tolol!! Dia nggak akan segan-segan mematahkan kaki atau tangan orang yg mengganggunya"
Hyunjin meneguk salivanya susah payah.

"Ah...sudahlah ayo kembali"
.
.
.
.
.
Brak...
Taeyong menendang kasar pintu didepannya.
Membuat seisi kelas langsung memusatkan perhatiannya kearah taeyong.

"Kenapa menatapku seperti itu?"
Ucapnya dengan dingin yg membuat mereka langsung melanjutkan aktivitasnya kembali.

"Yongie"
Taeyong menatap kearah ten yg tersenyum kearahnya namun ia hanya membalasnya dengan senyum tipis.

"Ada apa?"

"Namamu kotor"

Taeyong menghela nafas panjang lalu berjalan keluar.

Sesampainya dimading taeyong menatap gambar dan namanya yg terpajang disana dengan santai...

"Apakah orang yg mengambil gambarku ingin mati?"
Ucapnya lalu tersenyum miring lalu berjalan kearah kelas jaehyun.

"Kau yakin kau bertunangan dengan taeyong jae?"
Jaehyun menghela nafas panjang lalu menatap kearah mingyu yg juga menatapnya..

"Ya aku sudah bertunangan dengannya"
Yuta menatap kearah wonwo dan jinjin yg masih menatap kearah sahabatnya tidak percaya.

"Kenapa kau terkejut jin oppa?"
Chayeon bergabung dikursi mereka membuat mereka menatap kearah chayeon..

"Aku tahu kau tidak benar-benar mencintainya kan oppa?"
Ucapnya sembari tersenyum menggoda.
Jaehyun menggelengkan kepalanya lalu tersenyum miring.

"Kau bukan type ku chayeon"
Brak...
Pintu terbuka lebar membuat mereka menatap kearah taeyong yg baru datang bersama ten yg mengekor dibelakangnya..

"Menyingkir"
Ucapnya dingin namun chayeon hanya diam. Membuat taeyong menjadi geram lalu hendak menjambak perempuan ular didepannya namun...

Bruk...
"Pergilah"
Taeyong hanya tersenyum manis kepada ten yg barusan menjambak surai merah chayeon dan mendorongnya kasar.

"Kau-"
Ten mengangkat dagunya seraya menantang chayeon yg tidak bisa melanjutkan ucapanya.

"Kalian akan mendapat balasannnya lihat saja nanti"

"Terimakasih ten"

"Sama-sama"

TBC
DON'T FORGET VOMENT
I love u all
Bye bye
Next

pretty savageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang