[✓]Kidnapping

I

Author POV

"WONA! BALIKIN BEDAK GUE!!!" Teriak gadis tinggi berambut gelombang panjang, kepada temannya, maybe, yang sedang berlarian di koridor kelas 11 sambil membawa benda yang pastinya sering dibawa oleh beberapa kaum hawa ke sekolah.

"AMBIL SENDIRI, WLE!" Temannya, menjulurkan lidah lalu berlari menjauhi kelasnya.

Hap!

Hap! Hap! Lalu di tangkap!
Hore!!!!!

Canda zheyeng

"Aish, haruto! Lepasin Napa!" Berontak wona ketika tangannya yang memegang bedak wonyoung di tahan oleh haruto.

"Lo duluan iseng ke wonyoung, jadi... Sebagai pacarnya yang ganteng nan baik hati, gue bakal ngebantuin."

Wona mendecih, lalu menoleh ke pria yang berdiri di sebelah haruto.

"Gak ada niatan ngebantuin gitu?" Tanya wona dengan nada imut.

"Gak." jawab pria itu sambil jalan ke kelasnya.

"Yahh kasihan, punya pacar gitu amat." Ejek haruto sambil mengambil bedak wonyoung dan membawanya pergi.

"WATANABE HARUTO DEMI KOSTUM DOMBANYA JUNGWON GUE BAKAL ROBEK BONEKA SINCAN LO!! DAN YANG JUNGWON SI MANUSIA DOMBA NGESELIN!!! GUE BAKAL AJAK LO DUEL DI CLUB TAEKWONDO, NANTI GUE BEJEK BEJEK LO YA, NGESELIN BANGET SIH LO!" teriak wona, tak peduli beberapa siswa/siswi yang memandanginya sinis.

"NGESELIN TAPI KAMU SAYANGKAN?" Jungwon berlari ke arahnya.

Blush

Pipi wona seketika merona, oke, mungkin itu bukan gombalan, tapi itu saja sudah membuat wona merona, bagaimana lebih? Dia memang anak yang terlalu membawa perasaan.

"Oke, kita bakal duel, tapi aku yang di atas ya?" Goda jungwon bernada rendah.

"JUNGWON!" Wona langsung lari ke kelasnya, dan menyembunyikan mukanya di atas tasnya.

Sedangkan jungwon hanya tertawa melihat tingkah kekasihnya yang lucu, mungkin itu alasannya dia bisa menyukai gadis berspesies wona?

Wona pov

"Kena karma kan Lo, Lo yang malu sekarang!"

Tak!

"Sakit anjim!" gue ngelus kepala gue yang di getok Ama si wonyoung bener bener emang, gak wonyoung, gak haruto sama aja.

"Gimana di gombalan ayang beb? Enak?" Tanya haruto sambil duduk di sebelah gue.

"Enak kagak, malu iya." balas gue terus naro kepala di meja.

"Sejak kapan Lo punya malu?" Tanya haruto yang gue langsung aja getok kepalanya, walau harus loncat segala.

"Berisik Lo, dah gue mau tidur." gue ambil jaket jungwon di bangku sebelah buat di jadiin bantal.

"Emang Lo udah ngerjain MTK?"

"Udah."

"Liat dong." balas haruto.

"Ambil aja di loker." gue pun mulai memasuki alam mimpi.

"Tumben udah ngerjain, nyontek dimana?"

"Ngasal." Gue langsung cepet ngejawab omongan wonyoung dan langsung tidur, gak meduliin kelas yang berisik.

"JUNGWON!!! LO KETUA KELAS TAPI GAK BECUS, INI LAGI WAKILNYA! MALAH TIDUR, BODO LAH GUE AMA KELAS INI!!! MULAI DETIK INI, GUE RESIGN DARI SEKERTARIS!!!!" Dan juga, gak meduliin teriakan Yuna yang menggelegar.