02

17 3 0
                                    

Nana POV

 Aku masih sebal sama Rey. Ternyata memang dari awal ia sifatnya begitu. Mengesalkan. Tau gitu aku nggak usah ada niatan ajak sahabatan. Aku pun keluar kelas dan menuju kelas 10-B. Aku ke sana bukannya untuk menemui Rey, tetapi mengembalikan buku ke ketua kelas 10-B yaitu Andyne. Di kelas 10-B aku menemui Andyne dan memberikan buku kelasnya.

"Dyne, nih bukunya" beriku

"Oke deh na" ucapnya

"Eh dyne kau sebal nggak sama Rey?" 

"Tentu saja sebal lah. Tapi boongan. Aku sebagai ketua kelas udah seharusnya nurutin kata murid lain. Yah sebenarnya aku kasihan juga sama Rey. Aku pengen sahabatan sama Rey. Tapi aku takut temen-temen marah sama mana Rey nya nggak mau sahabatan lagi" ucapnya

"Ohh aku nggak tau kalau kau boongan. Mereka nggak suka sama Rey kenapa sih? Kan dia anaknya baik. Sebenernya pasti Rey seru di ajak bicara, tapi sayangnya ia kulkas" kataku

"Kalian lagi bicarain aku?" kami menoleh. Rey! Kami tak sadar kalau Rey mendengar pembicaraan kami

"E-eh nggak kok" ucap Andyne gugup

"Nggak usah ngelak. Aku denger tadi. Kamu mau jadi sahabatku? Ogah! Aku tak butuh sahabat" ucap Rey dingin

"Sudah lah" ucapku

Author POV

Rey pergi berbalik dan pulang ke rumah. Itu juga yang membuat Rey di benci guru-guru yaitu Rey sering membolos, ia tak pernah di marahi Shadow karena Shadow tau kalau ini masa SMA yang merumitkan. Walaupun ia peduli tetapi ia tetap tidak mau ikut campur masalah adik tirinya. Itu sudah menjadi kebiasaan Rey. Pulang ke rumah terus main hp habis itu tidur. Ia selalu membolos dan tak pernah belajar. Tapi guru-guru dan teman-teman, bagaimana Rey bisa pintar tanpa belajar?

Ini salah satu rahasia Rey. Sebenarnya Rey belajar tiap malam. Ia gadang untuk belajar tanpa sepengetauan Shadow. Karena jika Shadow mengetauinya ia akan marah. Dan juga karena mood belajar Rey saat malam hari. 

Saat malam hari ia belajar, tetapi tiba-tiba Shadow datang.

"Loh? Rey? Kamu ngapain?" tanya Shadow heran. Rey langsung buru-buru menutup laptop.

"Lagi main laptop?" tanya Shadow lagi.

"E-eh enggak kok kak" jawab Rey

"Terus?"

"Aku belajar kak" jawab Rey akhirnya

"Kok malem-malem belajarnya?" tanya Shadow sambil tersenyum. Ternyata adik tiri bandelnya ini juga mau belajar.

"Mood belajarku malem kak" jawab Rey

"Kalau gitu belajarnya jam 7 ya... Jangan malem-malem. Lihat ini udah jam 11 kamu tidur ya..." 

"Iya kak"

"Kamu belajar di mana?"

"Buku Why sama Ensiklopedia dan lain-lainnya kak" 

"Gimana kalau kamu home schooling aja?" 

"Boleh deh kak. Berarti nggak usah sekolah. Tapi home schooling nya malem bisa kak?" tanya Rey

"Ya nggak mungkin sihh. Tapi pasti kakak usahain"

"Oke kak. Aku tidur dulu ya kak"

"Ya dek. Selamat tidur"

Rey pun menuju kasurnya dan menarik selimut, setelah itu ia pun tertidur dan bermimpi indah 



Jangan lupa vote dan komen yak... Jika author ada kesalahan tulisan mohon di cek:v males nge cek dari awal soalnya... Thank you!




IsabelleMartriaEsmantha

CUKUP! AKU UDAH CAPEK DI TINDAS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang